Jakarta, Lontar.id – Tampilan atas Ibu Kota Jakarta yang didominasi oleh gedung pencakar langit jelas membuatnya nampak seperti ‘hutan’ beton. Namun, pemandangan ini takkan selamanya mendominasi jika dilirik dari sisi bawah.
Itu setelah Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta terus gencar membudidayakan tanaman hidroponik lewat program pertanian perkotaan (Urban Farming). Program ini awalnya hanya diterapkan di lingkungan warga Ibu Kota. Tapi kini mulai merambah hingga ke kantor Pemerintahan DKI.
Seperti yang dilakukan oleh Petugas Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP). Mereka tampak melakukan perawatan tanaman hidroponik dengan menggunakan barang bekas di halaman Balai Kota, Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Budidaya tanaman sayur dan hias tersebut dilakukan dalam rangka program pertanian perkotaan untuk menghijaukan Jakarta. Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni berharap, pengembangan tanaman hidroponik di halaman Balai Kota dapat menjadi contoh pola pertanian di Perkotaan.
Apalagi, sistem hidroponik tak membutuhkan lahan yang luas. Ada beragam jenis tanaman yang ditanam di taman Balai Kota. Baik sawi, selada, labu, kangkung dan bayam. Sementara, untuk masa panen diperkirakan hanya membutuhkan waktu selama tiga pekan.
Penulis: Ghazali