Lontar.id – Tim mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) merancang gagasan pengembangan ubin yang mampu menghasilkan aliran listrik.
Tim tersebut terdiri dari Bahana Aslamabel sebagai ketua, Muhammad Amarutsli (Teknik Mesin’18) dan Ferraldy Kurnia Rizqi (Teknik Mesin’18) selaku anggota tim.
Bahana mengatakan, energi listrik pada ubin tersebut tercipta dari hentakan kaki atau langkah orang-orang yang menginjak ubin.
“Kami mengajukan rancangan bisnis berupa inovasi ubin penghasil listrik dari hentakan kaki manusia,” tutur Ketua tim UGM, Bahana Aslamabel, seperti tertulis dalam laman resmi UGM, Selasa, 30 November 2021.
Ide tersebut berhasil menghantarkan mereka meraih juara 2 dalam lomba Eco Business Plan ENVIRONATION 2021 ITS belum lama ini.
Kata Bahana, timnya berhasil meraih Juara 2 Lomba Business Plan ‘Environation’ setelah menyisihkan 27 tim lain dari berbagai berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Bahana menjelaskan dalam lomba tersebut timnya mengusung konsep pengembangan produk yang dinamai Floor Electric Generator (FELECTRIG). Floor Electric Generator merupakan inovasi pembangkit listrik alternatif yang menggunakan piezoelektrik dan memanfaatkan langkah kaki manusia.
“FELECTRIG berupa ubin yang diletakkan pada lantai di berbagai tempat publik seperti tempat wisata, mal, bandara, dan tempat ramai pengunjung lainnya sehingga dapat mengonversi langkah kaki orang yang melewati lantai tersebut menjadi listrik yang digunakan untuk alat elektronik seperti lampu,” paparnya.
Bahana mengatakan kedepan mereka akan terus melakukan pengembangan produk. Dengan begitu nantinya produk dapat digunakan dan bermanfaat, khususnya dalam menghadirkan alternatif memberikan pasokan listrik.