Lontar.id – Iran mengatakan pada hari Jumat (10/1/2020), bahwa pihaknya ingin mengunduh sendiri rekaman kotak hitam pesawat Ukraina yang jatuh, dan menewaskan 176 penumpangnya, setelah Kanada dan yang lainnya mengatakan pesawat itu dijatuhkan oleh rudal Iran, mungkin karena kesalahan.
Iran membantah bahwa pesawat jenis Boeing 737-800 itu dijatuhkan oleh sebuah rudal, dan mengatakan membutuhkan satu atau dua bulan untuk mengekstraksi informasi dari rekaman suara dan data penerbangan.
Iran juga menyatakan bahwa pihaknya bisa bertanya kepada Rusia, Kanada, Prancis atau Ukraina jika membutuhkan bantuan. Teheran juga mengatakan penyelidikan mungkin memakan waktu satu atau dua tahun.
Penerbangan Ukraine International Airlines ke Kiev dari Teheran jatuh pada hari Rabu, ketika Iran dalam keadaan siaga untuk jam respon militer A.S. setelah menembakkan rudal ke target Amerika Serikat (AS) di Irak.
Insiden itu menambah tekanan internasional terhadap Iran, setelah berbulan-bulan ketegangan dengan Amerika Serikat dan serangan militer yang hebat. Washington membunuh seorang jenderal Iran pekan lalu dalam serangan pesawat tak berawak di Irak, memicu peluncuran rudal dari Teheran.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengatakan dia tidak bisa mengesampingkan kemungkinan serangan rudal, tetapi ini belum dikonfirmasi.
Sekretaris Negara AS, Mike Pompeo mengatakan Washington siap menawarkan dukungan untuk membantu investigasi Ukraina.
Di media sosial, banyak warga Iran menyatakan kemarahannya karena pesawat itu diizinkan lepas landas, dan menyuarakan kekhawatiran ketika gambar, yang tidak dapat diverifikasi secara independen, diedarkan di Twitter menunjukkan bahwa lokasi jatuh telah dibersihkan oleh buldoser.
Duta Besar Iran untuk Inggris membantah puing-puing telah dibuldoser.
“Kami lebih suka mengunduh kotak hitam di Iran. Tetapi jika kita melihat bahwa kita tidak dapat melakukan itu karena kotak-kotak itu rusak, maka kita akan mencari bantuan, “Ali Abedzadeh, kepala Organisasi Penerbangan Sipil Iran, mengatakan pada konferensi pers di Teheran.
Televisi pemerintah sebelumnya memperlihatkan kotak-kotak hitam yang sudah rusak itu, mengatakan bahwa informasi dari kotak hitam itu dapat diunduh dan dianalisis.
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengutip intelijen dari Kanada dan sumber-sumber lain, menyalahkan rudal Iran karena menjatuhkan pesawat yang membawa 63 warga Kanada, meskipun ia mengatakan “mungkin tidak disengaja”.
“Bukti menunjukkan bahwa pesawat itu ditembak jatuh oleh rudal darat-ke-Iran,” katanya.
Kantor berita TASS, melaporkan, Wakil menteri luar negeri Rusia mengatakan Moskow tidak melihat alasan untuk menyalahkan Iran atas kecelakaan itu.
Badan kecelakaan udara BEA Prancis mengatakan akan terlibat dalam penyelidikan. BEA turut membantu menganalisis data dari perekam penerbangan sebuah Boeing yang jatuh di Ethiopia tahun lalu.
Seorang pejabat AS, mengutip data satelit, mengatakan Washington telah menyimpulkan dengan tingkat kepastian yang tinggi bahwa rudal anti-pesawat menjatuhkan pesawat itu karena kesalahan.
Pejabat itu mengatakan data menunjukkan pesawat itu mengudara selama dua menit setelah meninggalkan Teheran ketika tanda panas dari dua rudal permukaan-ke-udara terdeteksi.
Ada ledakan di sekitarnya dan data panas menunjukkan pesawat terbakar saat jatuh. Satelit militer AS mendeteksi emisi inframerah dari panas.
Presiden AS Donald Trump mengatakan dia percaya “seseorang bisa membuat kesalahan”.
Iran membantah bahwa pesawat itu terkena rudal, dan mengatakan laporan seperti itu adalah “perang psikologis melawan Iran”.
“Semua negara yang warganya berada di pesawat dapat mengirim perwakilan dan kami mendesak Boeing untuk mengirim perwakilannya untuk bergabung dalam proses penyelidikan kotak hitam,” kata juru bicara pemerintah Ali Rabiei.
Perwakilan AS, Kanada, dan Prancis akan pergi ke Teheran untuk menghadiri pertemuan untuk penyelidikan, lapor media pemerintah Iran.
Organisasi penerbangan sipil Iran mengatakan dalam laporan awal, yakni kurang dari 24 jam setelah insiden itu, bahwa pemeliharaan terakhir pesawat berusia tiga tahun tersebut adalah pada hari Senin.
