Lontar.id – Jumlah pengungsi akibat banjir di Kabupaten Bogor, melonjak pada Minggu (12/1/2020). Hal itu diketahui berdasarkan rekapitulasi data dampak banjir dan longsor Jabodetabek dan Lebak yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo, menjelaskan, jumlah pengungsi di Kabupaten Bogor pada Sabtu (11/1/2020), menunjukkan angka 15.003 jiwa di 33 titik pengungsian.
Namun, pada Minggu (12/1/2020) pukul 18.00 WIB bertambah menjadi 21.742 jiwa di 33 titik pengungsian. Hal ini disebabkan adanya pengungsi yang belum terdata.
“Rincian total pengungsi di Kabupaten Bogor adalah di Kecamatan Sukajaya 14.730 Jiwa, Kecamatan Nanggung 5.310 Jiwa dan Kecamatan Cigudeg 1.702 Jiwa,” rincinya
Sementara itu di Jakarta Selatan masih ada 664 jiwa di 4 titik pengungsian, antara lain di GOR Kecamatan Pancoran, Rusun Pengadegan, Madrasah Annasyatul Ilmiyah dan Yayasan LIA.
Wilayah yang sudah tidak ada pengungsinya adalah Kabupaten Bekasi, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Kota Bogor dan Jakarta Timur.
Masyarakat dihimbau untuk selalu siap siaga dengan membuat rencana antisipasi bencana. Cek posisimu dengan InaRISK yang dapat didownload di GooglePlayStore dan AppStore,” imbuhnya.