Kabar ini sungguh mendadak. Benar-benar dibuat kita kecewa. Soal pengunduran diri Robert Alberts, dari kursi pelatih PSM Makassar. Sedih dan seolah tak percaya.
Jakarta, Lontar.id – Hilang sudah gairah membicarakan bagaimana komposisi skuat PSM musim ini. Semua bahan perbincangan rumor pemain juga seolah tak ada artinya. Tim ini benar-benar kehilangan nahkoda tangguh. Si juru racik yang kejeniusannya pantas diakui. Robert Alberts.
Keputusan mundurnya Robert sangat sulit diterima. Betapa tidak, dialah pelatih yang mampu mengangkat pamor tim dari olok-olokan rival. Membawa kembali PSM ke jalur yang semestinya. Disegani. Ditakuti. Dihormati.
Jejak cerita heroik selama tiga musim juga menjadi kenangan yang sangat membekas. Sulit dihilangkan. Seperti saat PSM membantai Persipura, 5-1 di Andi Mattalatta dan kala menutup musim Liga 1 2018 dengan melumat PSMS Medan juga dengan skor yang sama. Belum lagi dengan sikap dan pernyataan Robert yang kerap mengundang kontroversi. Justru hal itu yang membuat sosoknya begitu bermakna di benak suporter.
Baca Juga: Setelah Robert Mundur dari PSM
Robert pergi saat harapan itu kita gantungkan di pundaknya setinggi tingginya. Harapan juara. Harapan melihat Pasukan Ramang gagah berani mentas di kejuaraan Asia.
Tapi sudahlah. Robert telah mengambil keputusan. Ini sungguh berat dan sulit menemukan kata-kata tepat agar nurani dan akal sehat ini ikhlas merelakannya hengkang. Kami juga percaya, Robert juga pasti mengalami perasaan serupa saat langkah mundur dari kursi kepelatihan diambilnya.
Kepada CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, semoga mendapat pengganti sepadan. Pelatih yang mampu menerjemahkan visi juara PSM dengan permainan bagus di atas lapangan. Waktu juga sudah mepet, karena tim ini juga akan bersiap berlaga di pentas Asia. Semoga tak salah pilih mencari penggantinya.
Baca Juga: Fantasi Fans AC Milan Menghadirkan San Siro di Makassar
Alasan Kesehatan
Daya tahan tubuh yang tak lagi sanggup menopang fokus Robert membangun tim menjadi alasannya mundur. Dia sakit. “Alasan utama adalah beberapa masalah kesehatan yang serius. Para dokter menyarankan agar saya istirahat sejenak. Selama tiga bulan ke depan saya menjalani pengobatan. Dan setelah periode ini akan ada ulasan tentang kondisi saya,” kata Robert dalam beberapa pernyataanya yang diposting di medsos.