Tuesday, March 2, 2021
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home Peristiwa

Kantor Gubernur Sulbar Rusak Berat Akibat Gempa Bumi, 3 Meninggal

Oleh Kurniawan
15 January 2021
in Peristiwa
Gempa Tasikmalaya dan Cara Ridwan Kamil Hadapi Tsunami

Ilustrasi Gempa. (freepik.com)

50
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Lontar.id – Sejumlah bangunan rusak berat akibat gempa bumi M6,2 yang terjadi di wilayah Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat pada Jumat, 15 Januari 2021, dinihari, termasuk kantor Gubernur Sulbar.

Selain rusaknya sejumlah bangunan, berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat gempa bumi tersebut juga mengakibatkan tiga orang meningg dan 24 lainnya luka-luka.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, menjelaskan hal itu melalui rilis tertulis.

“Data per Jumat, 15 Januari 2021, pukul 06.00 WIB, BPBD Mamuju melaporkan korban meninggal dunia 3 orang dan luka-luka 24. Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman,” jelasnya.

Sedangkan kerugian material berupa kerusakan, antara lain Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulbar mengalami rusak berat (RB). Jaringan listrik masih padam pascagempa.

Sementara itu, BPBD Majene menginformasikan longsor 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju (akses jalan terputus), sebanyak 62 unit rumah rusak (data sementara), 1 unit Puskesmas (RB) dan 1 Kantor danramil Malunda (RB).

Merespon kondisi ini, BPBD setempat melakukan penanganan darurat, seperti penanganan korban luka, evakuasi, pendataan dan pendirian pos pengungsian. Kebutuhan mendesak saat ini berupa sembako, selimut dan tikar, tenda keluarga, pelayanan medis dan terpal.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene menginformasikan warganya merasakan gempa kuat selama 5 hingga 7 detik. Gempa yang berpusat 6 km timur laut Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) membuat para warga panik. Kepanikan membuat mereka keluar rumah. Laporan yang diterima Pusat Pengendali Operasi BNPB pada dini hari tadi menyebutkan masyarakat masih berada di luar rumah mengantisipasi gempa susulan.

Hal serupa dirasakan warga Kabupaten Polewali Mandar. BPBD setempat menginformasikan gempa dirasakan warga cukup kuat sekitar 5 hingga 7 detik. Guncangan memicu kepanikan hingga keluar rumah.

Berdasarkan analisis peta guncangan BMKG yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, gempa M6,2 ini memicu kekuatan guncangan IV – V MMI di Majene, III MMI di Palu, Sulawesi Tengah dan II MMI di Makasar, Sulawesi Selatan.

Skala Mercalli tersebut merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa. Deskripsi BMKG pada skala V MMI menunjukkan getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Sedangkan IV MMI, skala ini menunjukkan pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela dan pintu berderik serta dinding berbunyi. Skala III MMI menunjukkan adanya getaran dirasakan nyata di dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Berikutnya II MMI, ini menunjukkan adanya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Terkait dengan gempa M6,2 ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan parameter gempa terjadi pada pukul 01.28 WIB yang berpusat 6 km timur laut Majene. Pusat gempa memiliki kedalaman 10 km. Berdasarkan pemodelan BMKG, gempa tidak memicu terjadinya tsunami.

BNPB masih memantau dan berkoordinasi dengan beberapa BPBD yang terdampak guncangan gempa. Kepala BNPB Doni Monardo akan berkoordinasi dengan BPBD terdampak di lokasi bencana pada pagi ini.

Share20Tweet13Share5SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Penjelasan Menkopolhukam Soal Laporan Komnas HAM tentang Laskar FPI

Next Post

Kilas: 21 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Kalsel, Lampi Air Garam Terangi Lokasi Gempa Mamuju, Dll

Related Posts

Sriwijaya SJ 182 Diduga Jatuh di Perairan Sedalam 23 Meter
Peristiwa

Sriwijaya SJ 182 Diduga Jatuh di Perairan Sedalam 23 Meter

by Kurniawan
9 January 2021

Lontar.id - Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) memperkirakan lokasi hilang kontaknya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berada di perairan...

Read more
Kilas: Sepekan 81 Kali Gempa Vulkanik di Merapi, Ganjar Datangi Pasien Covid-19, Dll

Terjadi 33 Kali Guguran Lava di Gunung Merapi

24 November 2020
1 Tewas dan 2 Luka Berat Akibat Tanah Longsor di Cianjur

1 Tewas dan 2 Luka Berat Akibat Tanah Longsor di Cianjur

20 November 2020
Banjir di Sejumlah Wilayah, Ratusan Keluarga Terdampak

3 Meninggal Akibat Banjir di Sorong Kamis Malam

16 July 2020
Kilas: 10 Meninggal Akibat Banjir Luwu Utara Hingga Anggaran NPHD Belum Cair

Korban Meninggal Akibat Banjir Luwu Utara Kembali Bertambah

16 July 2020
Update Banjir Luwu Utara: Korban Meninggal Jadi 21

Update Banjir Luwu Utara: Korban Meninggal Jadi 21

15 July 2020
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In