Lontar.id – Kematian Mayor Jenderal Qassem Soleimani, Komandan Brigadir Quds IRCG Iran, akibat dibunuh di Irak pada Jumat (3/1/2020) lalu, bukan hanya menyisakan duka di negara asalnya.
Duka atas kematian Soleimani yang dibunuh bersama Wakil Komandan Hashd al-Shaabi Irak, Abu Mahdi al-Muhandis, dengan cara ditembaki oleh pesawat tanpa awak atau drone milik Amerika Serikat (AS), juga terasa di Indonesia, khususnya di Kedutaan Besar Irak untuk Indonesia.
Sejumlah warga tampak datang untuk menyampaikan rasa belasungkawa di depan foto Soleimani, Selasa (7/1/2020).
Penembakan terhadap Soleimani juga dikecam oleh Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Azad. Dia menyebut pembunuhan terhadap Soleimani merupakan bentuk nyata dari aksi terorisme yang berbasis pemerintahan/terorisme negara.
Azad mengecam serangkaian aksi militer AS, yang memrovokasi kemarahan warga di negeri para Mulah, dan berniat untuk membalas dendam. Lantaran Qassem Soleimani telah berjasa besar memerangi kelompok ISIS di Suriah dan Irak.
“Tindakan keji ini adalah serangan teror terhadap pejabat resmi Republik Islam Iran dan merupakan bentuk nyata dari aksi terorisme yang berbasis pemerintahan/terorisme negara. Tindakan biadab ini juga adalah pelanggaran yang luas terhadap berbagai peraturan internasional dan piagam PBB,” bunyi pernyataan resmi Duta Besar Republik Islam Iran yang dikirim oleh Public Diplomacy Officer Ali Pahlevani Rad.
Berikut foto-foto suasana duka di Kedutaan Besar Iran untuk Indonesia, yang berhasil diabadikan oleh fotografer Lontar, Dumaz Artadi.
Editor: Kurniawan