Lontar.id – Kementerian Agama (Kemenag) akan mendorong penambahan pembimbing haji perempuan. Sebab, jumlah jemaah haji perempuan lebih banyak dari jemaah laki-laki.
Dilansir laman resmi Kemenag, Rabu, 20 Oktober 2021, Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) mencatat, pada musim haji 1440 H/2019 M, jumlah jemaah haji terdiri atas 119.263 perempuan (55,37%) serta 96,114 laki-laki (44,63%).
“Kita akan dorong pembimbing haji dari kalangan perempuan,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief saat Sosialisasi Manasik Haji Di Masa Pandemi yang berlangsung di Yogyakarta.
Ia juga meminta agar edukasi manasik di masa pandemi terus dilakukan pembimbing haji. Ini dilakukan sebagai langkah agar pembimbing manasik haji dapat meningkatkan profesionalitasnya.
“Perlu ada edukasi bimbingan manasik di masa pandemi agar pembimbing haji dapat meningkatkan profesionalitasnya,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Ditjen PHU juga meluncurkan buku “Tuntunan Manasik Haji dan Umrah Pada Masa Pandemi” yang akan menjadi rujukan bagi pembimbing dan jemaah haji dan umrah.
Turut hadir Direktur Bina Haji Khoirizi, Kepala Sub Direktorat Bimbingan Jemaah Arsyad Hidayat, Kabid PHU Kanwil Kemenag Yogyakarta serta perwakilan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) se Yogyakarta.