Lontar.id – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Abhan melihat Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Bawaslu bisa membuat terobosan yang lebih baik lagi. Dia menjelaskan Bawaslu dapat memiliki satu sistem induk yang mengintegrasikan seluruh data antardivisi.
Dilansir laman resmi Bawaslu, Sabtu, 30 Oktober 2021, menurutnya hal ini dirasa perlu dan tidak hanya menguntungkan pihak internal namun juga eksternal (publik). Kemudahan mengakses dalam satu sistem induk dirasa Abhan mempermudah akses publik dalam memperoleh data dari Bawaslu.
“Sebenarnya tujuan utama Pusdatin itu mensinergikan seluruh data yang ada di Bawaslu, menyatukan agar menjadi satu data induk dengan satu sistem login akses,” katanya dalam Rapat Kordinasi Data dan Informasi Bawaslu dalam Menghadapi Pemilu Tahun 2024 di Jakarta, Jumat (29/10/2021).
Hal yang sama pun disampaikan oleh Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar. Dia melihat Bawaslu harus memiliki terobosan tersebut salah satu caranya membuat antardivisi bisa saling mengelaborasi sistem yang sudah ada.
“Harus ada kolaborasi kita berharap nanti akan ada satu login untuk seluruh divisi dan bisa terintegrasi sekarang kita sedang berusaha mengsinkronisasinya,” terang Koordinator Divisi Hukum, Humas, Data dan Informasi Bawaslu tersebut.
Sedangkan Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin berharap hal senada. Menurutnya, Pusdatin bisa mengelola seluruh data di Bawaslu dengan baik. Dia berharap, sistem informasi di Bawaslu harus bisa menjembatani setiap divisi dalam penyaluran data.
“Perlu kita pikirkan bagaimana antar-kita bisa mudah mengakses. Ini jadi tantangan kita bisa mengelola data masuk dan keluar dengan lebih baik,” ucap Afif.
Selain pimpinan Bawaslu acara ini juga dihadiri oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Lita Gustina, Kepala Biro Hukum dan Humas Agung Indratmaja, dan Inspektur Wilayah II Rini Wartini serta seluruh Kordiv dan Kepala Bagian yang membidangi Data dan Informasi Bawaslu Provinsi di seluruh Indonesia.