Jakarta, Lontar.id – Pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil mewujudkan All Indonesian Final di Indonesia Masters 2019. Kevin-Marcus menyingkirkan ganda putra asal Denmark, Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmussen di Istora, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/1/2019). Kevin-Marcus menang dua set langsung, 21-19 dan 21-13.
Baca Juga: Tembus Final, Hendra-Ahsan Pulangkan 3 Ganda Putra Tiongkok
All Indonesia Final tercipta karena beberapa jam sebelumnya, pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan telah lebih dulu melaju usai menundukkan pasangan Tiongkok, Han Chengkai-Zhou Haodong, 21-11 dan 21-17.
Kemenangan Kevin-Marcus tersebut juga memperpanjang dominasi mereka di Indonesia Masters.
Baca Juga: Laga Sengit Ganda Putra Terbaik Indonesia
Di Tahun 2018 lalu, pasangan berjuluk ‘the minions’ ini juga berhasil menembus final dan menjadi juara Indonesia Masters 2018.
Tiga Wakil Indonesia ke Final
Selain sektor ganda putra yang berhasil menciptakan All Indonesian Final, sektor ganda campuran juga menyumbang satu wakil di Final Indonesia Masters 2019. Adalah Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir yang mampu menundukkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon-Goh Liu Ying dua set langsung 22-20, 21-11.
Tiket final di penghujung karier Liliyana tampaknya bakal menjadi akhir yang manis. Sebab, Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) berencana memberikan kejutan kepada atlet yang telah banyak melahirkan prestasi itu di laga Final.
Rencana tersebut kian lengkap karena Liliyana mampu menembus final. Ini membuktikan jika dirinya belum habis. Apalagi, regenerasi sektor ganda campuran Indonesia saat ini belum nampak stabil. Pasangan pelanjut Liliyana seperti Hafiz Faisal-Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan-Melati Daeva belum layak disebut pelanjut yang pantas.
Baca Juga: Indonesia Masters: Liliyana Gantung Raket, Siapa Pelanjut yang Pantas?
Di saat sang senior akan menutup karier, dua ganda campuran Indonesia itu belum mampu mengimbangi jejak prestasi Liliyana. Di hadapan publik Istora, keduanya belum mampu menembus final seperti seniornya. Kita berharap, semoga Liliyana segera mendapatkan penerus berikutnya.