1.750 Personel Gabungan Siap Amankan Lebaran di Bali
Lontar.id – Sebanyak 1.750 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan mudik Lebaran 2021 di Bali.Ribuan personel itu merupakan gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, hingga instansi terkait lainnya.
“Jumlah keseluruhan ada 1.750 personel yang akan diturunkan, itu sudah gabungan antara unsur Polri dan instansi terkait yang ada di seluruh Provinsi Bali,” jelas Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, seperti dilansir laman resmi Polri, Rabu, 5 Mei 2021.
Ribuan personel itu akan tersebar di tujuh pos penyekatan yang ada di Provinsi Bali. Sejumlah pos penyekatan itu di antaranya, Simpang Umanyar Denpasar, Simpang Megati Tabanan, Terminal Cekik Jembrana, Simpang 4 Masceti Gianyar, Yeh Malet Karangasem, Pelabuhan Padang Bai, dan Simpang Pejarakan Buleleng.
Kaapolda Bali mengaku sudah berkoordinasi dengan seluruh Kapolres untuk mengantisipasi jalur tikus dilalui pemudik. Koordinasi itu juga dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap jasa travel gelap yang beroperasi selama larangan mudik berlangsung.
“Jika ditemukan ada perjalanan yang tidak sesuai atau tidak dilengkapi dengan surat-surat yang sudah ditentukan ya kita kembalikan, kita larangan yang bersangkutan melintas di Pulau Bali,” jelas Kapolda Bali.
Jenderal bintang dua tersebut juga menegaskan bahwa Polisi tidak akan segan-segan melakukan tindakan penahanan terhadap travel gelap yang masih beroperasi selama larangan mudik lebaran.
“Kalau ketangkap ya kita lakukan penilangan, sesuai dengan UU Lalu Lintas. Kalau bisa kita tahan ya kita tahan, seperti di sejumlah daerah dilakukan penahanan, kita pun juga bisa melakukan penanganan. Jadi kita lakukan itu sesuai aturan yang berlaku,” jelas Kapolda Bali.
Sidak di 2 Swalayan Besar Semarang Jelang Lebaran
Bupati Semarang Ngesti Nugraha melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua toko swalayan besar di Ungaran, Rabu siang, 5 Mei 2021. Sidak dilakukan untuk memastikan bahan makanan dan dagangan lainnya yang dijual masih layak konsumsi dan tidak kedaluwarsa menjelang Lebaran tahun ini.
Di Swalayan Luwes, Bupati yang didampingi Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo dan Dandim 0714 Letkol Inf Loka Jaya Sembada berkeliling di rak etalase kebutuhan pokok dan makanan kemasan. Peninjauan diikuti pengelola Pasar Swalayan. Beberapa jenis makanan dan minuman kemasan diperiksa langsung oleh Bupati dan Forkompimda. Hasilnya, tidak ditemukan bahan makanan yang kedaluwarsa.
Ketika memeriksa aneka barang dagangan di Superindo Ungaran, bupati, dan Forkompimda juga tidak menemukan yang tidak layak beli.
“Kami melaksanakan pengecekan untuk memastikan bahan (pangan) sudah memenuhi syarat waktu, dengan melihat tanggal kedaluwarsanya,” terang Kapolres usai peninjauan.
Kepada para pengelola pasar swalayan, Kapolres juga meminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Covid-19. Mereka diminta tidak segan menutup akses masuk pasar jika jumlah pengunjung telah memenuhi aturan pembatasan yang ditentukan.
Sementara Bupati Semarang Ngesti Nugraha berkomitmen melindungi warga yang berbelanja di pasar swalayan.
“Kita pastikan tidak ada (barang dagangan) yang expired. Sehingga hak warga sebagai konsumen mendapat barang bermutu terpenuhi,” tegasnya.
Penghargaan untuk Perusahaan yang Bertahan di Masa Pandemi
Kementerian Ketenagakerjaan menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday, di antaranya berupa pemberian vaksin COVID-19 terhadap 800 orang pekerja, menyerahan bantuan kepada pekerja/buruh ter-PHK yang survive dalam masa pandemi Covid-19.
Dilansir laman resmi Kementerian Ketenagakerjaan, selain kegiatan vaksinasi dan bantuan pada buruh, juga diberikan penghargaan dan plakat kepada perusahaan yang tetap bertahan dan mampu melakukan berbagai penyesuaian pada masa pandemi COVID-19.
Salah satu perusahaan yang menerima penghargaan tersebut adalah Santika Indonesia Hotels & Resorts.
Pemberian penghargaan tersebut dilakukan di BBPLK Bekasi oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah, dalam kegiatan yang mengusung tema “May Day: Recover Together”.
Markhani selaku General Manager Human Resources & General Affair dari Santika Indonesia Hotels & Resorts mewakili perusahaan untuk menerima penghargaan bergengsi ini.
Melalui rilis tertulis Santika Indonesia Hotels & Resorts, Selasa, 4 Mei 2021, disebutkan bahwa ada kurang lebih 4 kriteria yang dinilai untuk dapat menerima penghargaan ini, antara lain berupaya untuk melakukan adaptasi untuk meminimalkan PHK; Melakukan upaya pencegahan Covid-19 di lingkungan karyawan dengan program monitoring kesehatan karyawan dan penanganan penderita Covid-19 pada karyawan dengan baik; tidak ada kecelakaan pada saat pandemic dilingkungan pekerjaan akibat kelalaian karyawan sejauh ini (Zero accident) dan memiliki program pelatihan dan pemagangan melalui Santika Training Centre.
“Kami sangat bangga dan bahagia sekali. Sebagai perusahaan yang berada pada sektor paling berdampak (pariwisata) pada Pandemi Covid-19 ini, kami masih sanggup mengedepankan kekeluargaan antar karyawan dan juga memberikan pelayanan terbaik kepada tamu-tamu kami pada saat yang bersamaan” ucap Markhani.
39 Anak WNI di Malaysia Dapatkan Surat Pencatatan Kelahiran
Dalam memberikan pelayanan pencatatan kelahiran bagi para WNI di Tawau, KRI Tawau mengunjungi para WNI di Ladang Baturong Kunak milik Syarikat 101. Dilansir laman resmi Kemenlu, Rabu, 5 Mei 2021, kegiatan ini menjadi tugas Perwakilan Indonesia di luar negeri untuk memastikan pelindungan negara bagi warganya dan wujud kehadiran negara.
Dalam kesempatan tersebut, Konsul RI Tawau, Heni Hamidah berpesan agar kepada para WNI untuk menjauhi dan menghindari kegiatan terlarang seperti penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan tindakan kriminal. Selain itu, Konsul RI juga juga berharap agar para WNI tetap mematuhi prokotol kesehatan mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Konsul RI juga berpesan untuk senantiasa mencari informasi-informasi terbaru baik di tanah air maupun di Malaysia melalui media sosial yang dimiliki oleh KRI Tawau dan Kementerian Luar Negeri.
“Bapak dan Ibu, mohon untuk terus menjaga baik-baik dokumen yang baru saja diterima untuk keperluan-keperluan anaknya di masa depan,” ujar Konsul Heni menutup kegiatan.