8 Eskavator Bersihkan Lumpur Pascabanjir di Tanggamus
Lontar.id – Sebanyak delapan eskavator dikerahkan untuk membersihkan lumpur yang terbawa banjir bandang di Kabupaten Tenggamus, Provinsi Lampung, Kamis, 6 Agustus 2020.
Hingga hari ini, Kamis, 6 Agustus 2020 pukul 17.30, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat kerusakan rumah dengan kategori rusak berat sebanyak 64 unit, rusak sedangn 34 dan rusak ringan 1.035. Sedangkan rumah terendam, BPBD setempat melaporkan 350 rumah terdampak.
Di samping kerusakan di sektor pemukiman, banjir bandang juga merusak tempat ibadah 1 unit dengan kategori rusak berat. Selain itu, jalan lintas barat tertutup material longsor di Sembilan titik dengan Panjang kurang lebih 1 km. BPBD
Sebanyak 70 KK mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
Menurut pantuan BPBD, peristiwa ini dipicu salah satunya hujan deras yang terjadi pada Selasa (4/8), pukul 20.30 WIB hingga 22.00 WIB. Limpahan air dari Bukit Barisan disertai material lumpur dan bantu akhirnya melanda beberapa desa di Kecamatan Semaka. Saat kejadian, tinggi muka air bervariasi dari 30 hingga 100 cm.
Desa terdampak antara lain Desa Way Kerap, Pardawaras, Sedayu, Sukaraja, Bangunrejo, Kacapura, Karangrejo dan Sododadi.
Penemuan Obat COVID-19 Butuh Proses Panjang
Proses penemuan obat, terutama obat untuk penanganan COVID-19, membutuhkan proses yang panjang dan terdapat beragam prosedur yang harus dilaksanakan.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN Prof Ali Gufron Mukti, dalam dialog di Media Center Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Jakarta, Kamis, 6 Agustus 2020.
“Menemukan sebuah obat diperlukan proses yang sangat panjang karena menyangkut keamanan hidup masyarakat. Obat yang salah akan bisa menjadi racun dan berbahaya,” ujar Ali melalui rilis tertulis BNPB.
Proses menemukan obat juga diawali dengan penelitian yang memiliki berbagai tahapan agar aman untuk diimplikasikan kepada masyarakat.
“Oleh karena itu, biasanya orang melakukan penelitian sebelumnya membuat proposal terlebih dahulu. Selanjutnya proposal tersebut harus lulus dalam uji etika kelayakan yang diuji oleh Komite Etik. Jadi tidak bisa langsung mengklaim menemukan obat. Harus ada prosedur yang dijalankan,” ujarnya.
Kain Tenun Purbalingga Rambah Amerika
Kain tenun asli buatan Desa Tumanggal Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga merambah pasar Amerika.
Kain tenun ini memiliki tekstur dan bahan yang unik sehingga mampu menjadi daya tarik pasar di Amerika. Selama ini, kain tenun tersebut sudah mudah ditemukan di Bali.
Dilansir laman resmi Pemprov Jateng, Kamis, 6 Agustus 2020, Kepala Desa Tumanggal, Surati, menjelaskan di tengah pandemi, para pengrajin kain tenun Tumanggal tetap berproduksi, meski pemasaran kain tenun ke Bali agak terhambat,l.
“Di saat pandemi sekarang ini penurunan omzet sangat terasa, karena Bali sebagai pasar utama kain tenun belum pulih,” kata Surati.
Surati juga menjelaskan, saat ini ia dan rekan-rekannya fokus membuat aneka taplak yang akan dikirimkan ke Amerika.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga melalui Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM), mendukung penuh produksi kain tenun Tumanggal. Bahkan sebelumnya, Dinkop UKM Purbalingga juga telah memberikan enam paket alat tenun agar para pengrajin benang antih tidak perlu menenun kain Tumanggal di Pekalongan.
Diskon Harga Tiket untuk 13 Kereta Api
Dalam rangka menyambut HUT ke-75 RI, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan promo diskon tiket Kereta Api Jarak Jauh dan undian berhadiah voucher tiket kereta eksekutif.
“Layanan ini merupakan perwujudan dari komitmen Kereta Api untuk Indonesia. KAI memberikan potongan harga dan undian yang menarik bagi para pelanggan kereta api untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia,” ujar Direktur Niaga KAI Maqin U Norhadi, melalui rilis tertulis PT KAI, Kamis, 6 Agustus 2020.
Pelanggan mendapat potongan harga gingga 25 persen atau cukup membayar sampai dengan 75 persen dari harga normal.
Ada 13 Kereta Api yang mendapatkan promo, yaitu KA Mutiara Selatan (Gambir – Malang), Turangga (Gambir – Surabaya Gubeng), Bima (Gambir – Malang), Harina (Bandung – Surabaya Pasarturi), Mataram (Pasar Senen – Solo Balapan), Sembrani (Gambir – Surabaya Pasarturi), Argo Bromo Anggrek (Gambir – Surabaya Pasarturi), Senja Utama Solo (Solo Balapan – Pasar Senen), Kertajaya (Pasar Senen – Surabaya Pasarturi), Matarmaja (Pasar – Senen – Malang), Wijayakusuma (Cilacap – Ketapang), Sawunggalih (Pasar Senen – Kutoarjo), dan Pasundan (Kiaracondong – Surabaya Gubeng)
Tarif promo yang diberikan, kata dia, sangat menarik, contohnya KA Turangga sebelumnya Rp630.000 menjadi Rp470.000, Bima Rp650.000 menjadi Rp490.000, Matarmaja Rp 240.000 menjadi Rp150.000, dan Pasundan Rp 230.000 menjadi Rp170.000. Promo ini berlaku untuk perjalanan KA tanggal 6 s.d 31 Agustus 2020.