Amien Rais Tak Hadiri HUT ke-22 PAN
Lontar.id – Salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, tidak terlihat hadir secara fisik dan virtual dalam perayaan HUT ke-22 PAN di Kalibata, Jakarta.
Hingga acara selesai sekira pukul 12.45 WIB, Amien tak kunjung datang di perayaan yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo itu. Dalam perayaan itu, tampak hanya elite partai yang berada di struktur kepengurusan yang hadir, seperti Ketua Umum Zulkifli Hasan atau Zulhas, Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir, dan Ketua Majelis Penasehat Partai (MPP) Hatta Rajasa.
Namun, Zulhas tetap mengucapkan rasa terima kasihnya kepada mantan Ketua MPR itu.
“PAN dilahirkan dari rahim reformasi, kita ucapkan terima kasih kepada Pak Amien Rais. Mudah-mudahan seluruh amal ibadah amal soleh yang ditorehkan Pak Amien dan kawan-kawan akan mengalir terus-menerus,” ujar pria yang akrab disapa Zulhas itu, Minggu, 23 Agustus 2020, seperti dilansir Republika.
Ia mengatakan, Amien merupakan sosok yang berpengaruh bagi bangsa Indonesia dan PAN.
PT KAI Sayangkan Kurangnya Disiplin Warga di Lintasan
VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero), Joni Martinus, menyayangkan kurangnya budaya disiplin sebagian masyarakat di perlintasan sebidang kereta api.
Kata Joni, pada pekan ini saja tercatat sebanyak 5 kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api di sejumlah wilayah yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
“Saat ini kereta api sudah mulai kembali beroperasi secara reguler setelah sempat tidak aktif karena pendemi Covid-19. Kami imbau agar masyarakat lebih berhati-hati ketika melalui perlintasan sebidang,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, seperti tertulis dalam rilis.
Lima kecelakaan maut di perlintasan kereta api di pekan ini yaitu di daerah Kab. Sidoarjo dan Kab. Kediri pada Senin (17/8) yang melibatkan mobil, pengendara motor di Kabupaten Cilacap pada Selasa (18/8), pengendara motor di Kota Bekasi pada Rabu (19/8), dan pengendara motor di Kabupaten Tegal pada Jumat (21/8).
Joni menegaskan agar masyarakat mematuhi rambu-rambu di perlintasan kereta api.
“Ketika sudah ada tanda-tanda mendekati perlintasan sebidang KA, setiap pengguna jalan diharuskan untuk mengurangi kecepatan dan berhenti. Tengok kanan-kiri untuk memastikan tidak ada kereta yang akan melintas. Jika ada kereta yang akan melintas, maka pengendara wajib mendahulukan perjalanan kereta api,” tegas Joni.
Legenda Timnas Indonesia Siap Sukseskan Pala Duni U-21
Legenda Tim Nasional Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Football Ambassador (IFA) berkumpul dan menyatakan tekadnya menyukseskan Piala Dunia U-20 2021.
Pernyataan itu disampaikan para mantan pemain timnas Indonesia dalam silaturahmi IFA dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang berlangsung di Tangerang, Minggu, 23 Agustus 2020.
Pada kesempatan ini, Iriawan menyatakan terharu dapat bertemu dengan para senior sepak bola nasional, yang telah berjuang keras mengharumkan Indonesia di pentas dunia pada era 1970 hingga 1990-an.
Legenda tim nasional yang hadir dalam acara ini antara lain Ronny Paslah, Yudo Hadianto, Oyong Liza, Anjas Asmara, Risdianto, Suaeb Rizal, Johanes Auri, Simson Rumah Pasal, Dede Sulaiman, Budi Riva, Bambang Nurdiansyah, Marseli Tambayong, Berti Tutuarima, Aun Harhara, dll.
5 Catatan Pelaksanaan Pilkada di Masa Pandemi
Anggota Bawaslu Rahmat Bagja menyebutkan lima catatan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 yang dilaksanakan di tengah pandemik covid-19. Hal ini menurutnya sebagai cara menuju pelaksaan pilkada yang aman, sehat, dan berkualitas.
“Faktor keselamatan, baik keselamatan bangsa dan demokrasi seperti dua sisi mata uang yang saling berhubungan. Jangan sampai keselamatan mengorbankan demokrasi atau demokrasi mengorbankan keselamatan atau kesehatan (keduanya berjalan beriringan),” katanya melalui rilis tertulis Bawaslu, Minggu, 23 Agustus 2020.
Catatan kedua, kata dia, soal infrastruktur hukum yang jelas. Bagja mengungkapkan, Bawaslu mengumpulkan informasi hukum kepemiluan yang dapat diakses melalui saluran JDIH masing-masing lembaga baik KPU dan Bawaslu.
Catatan ketiga, lanjut dia, soal komitmen semua pihak dalam menjalankan pilkada di tengah pandemik. Dia berharap tidak ada pihak yang saling menjatuhkan satu dengan lainnya.
“Jangan sampai ada pihak saling sandung-menyandung dalam pilkada. Misalnya parpol, tim kampanye, bahkan calonnya tidak mengerti alat pelindung diri apalagi peserta kampanye tidak menggunakan masker atau APD yang proporsional, sebab itu akan menjadi masalah besar penyelenggaraan pilkada ditengah pandemik,” tuturnya, saat memberikan sambutan dalam diskusi daring Sekolah Pemilu dan Demokrasi HMI Cabang Jambi, Sabtu, 22 Agustus 2020