Bandara YIA Disiapkan untuk Quality Tourism
Lontar.id – Bandar udara (Bandara) Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo disiapkan untuk quality tourism atau wisata berkualitas. Hal itu disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa.
Suharso memulai Kunjungan Kerja bersama Gugus Tugas Kementerian PPN/Bappenas untuk Percepatan Penanganan Covid-19 dalam rangka Peninjauan Kesiapan Pemulihan Ekonomi dan Sosial dan Persiapan Transformasi Ekonomi Jawa Tengah-Yogyakarta sebagai Destinasi Pariwisata Prioritas, Minggu, 11 Oktober 2020.
Agenda pertama kunker tersebut diisi dengan peninjauan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo.
Bandara YIA, kata dia, menjadi titik kumpul untuk logistik di bagian selatan karena di daerah selatan Jawa ini memerlukan aktivitas seperti ini.
Kalau ada produk-produk punya orientasi ekspor yang harus cepat ditangani tidak melalui kapal misalnya, bandara ini bisa mengambil logistik itu.
“Dengan demikian, punya implikasi untuk membangun ekonomi. Pariwisata ke depan sudah tidak lagi dalam bentuk mass tourism, turisme massal itu akan berkurang, lebih kepada quality tourism, sifatnya rombongan kecil. YIA adalah salah satu bandara yang dipersiapkan untuk itu,” tegasnya seperti tertulis dalam rilis Pemprov DIY.
Pada tahap ketiga yakni tahun 2036, dengan lalu lintas sebanyak 20 juta penumpang, Bandara YIA akan ditingkatkan kapasitasnya agar bisa melayani 25 juta penumpang.
Kemenag Gelar Lomba Video Pemuda Hindu
Kementerian Agama melalui Ditjen Bimbingan Masyarakat Hindu menggelar Lomba Film Pendek dengan tema Pemuda Hindu Bersatu Bangkit dan Berkarya. Lomba yang digelar dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ini akan merebutkan hadiah total senilai 50 juta rupiah.
“Kita ketahui bersama, saat ini Pandemi Covid-19 tengah melanda dunia dan juga Indonesia. Ini tentu membawa dampak bagi banyak sektor kehidupan. Momen Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2020 ini tentunya menjadi momen untuk bangkit dari segala keterpurukan akibat pandemi,” tutur Dirjen Bimas Hindu Tri Handoko, Senin, 12 Oktober 2020.
“Pemuda Hindu harus mengambil peran untuk turut bersama-sama dengan Pemerintah agar dapat membangkitkan semangat menghadapi era norma baru saat ini,”imbuhnya.
Film, lanjut Tri Handoko, menjadi media komunikasi yang dipilih Ditjen Bimas Hindu untuk menyebarkan semangat kebangkitan ini. “Kami berharap dengan film yang dibuat, pemuda-pemuda Hindu dapat menyebarkan dan menyerukan semangat yang dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan produktif masyarakat saat ini,” harap Tri Handoko.
Elkan Baggot Jalani Debut Perdana Bersama Timnas U-19
Elkan Baggot menjalani debut bersama tim nasional Indonesia U-19 saat melawan Makedonia Utara pada laga uji coba di Stadion NK Junak Sinj, Split, Minggu, 11 Oktober 2020. Pada pertandingan tersebut pemain berdarah Inggris bermain penuh selama 90 menit.
Elkan yang bermain untuk klub Ipswich Town, Inggris tampak tidak ada kendala dalam mengawal pertahanan Garuda Muda. Bersama Bagas Kaffa, Rizky Ridho, dan Pratama Arhan mereka menjadi kuartet kokoh timnas U-19 saat meredam agresivitas Makedonia Utara.
“Saya sangat senang dan bangga dapat bermain dan menjalani debut bersama timnas U-19. Terima kasih kepada PSSI dan semua pihak yang membuat saya dapat bertanding mengenakan jersey timnas Indonesia untuk pertama kalinya,” kata Elkan Baggott.
“Hari ini secara keseluruhan tim bermain bagus, saat unggul 2-1 kami terus mendominasi permainan hingga akhir pertandingan. Kami harus selalu fokus dan kerja keras membenahi kekurangan kami selama TC di Kroasia ini,” tambah pemain yang bertinggi 196 cm tersebut.
Sementara itu, pelatih timnas U-19, Shin Tae-yong mengatakan bahwa Elkan Baggott bermain apik saat melawan Makedonia Utara.
“Elkan bermain bagus sebagai center back tadi, selain itu dalam bekerja sama dengan pemain lainnya dia sudah nyetel. Dia punya postur yang tinggi, kuat dan kemampuan membaca permainan yang baik,” kata Shin Tae-yong usai laga.
Deklarasi Pilkada Damai, Tokoh Kapuas Hulu Injak Telur
Segenap tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh pemuda di berbagai daerah di Kabupaten Kapuas Hulu mendeklarasikan Pilkada 2020 damai. Deklarasi secara simbolik dilakukan dengan penandatanganan naskah Pilkada 2020 damai.
Dalam momen tersebut, Ketua Bawaslu Kapuas Hulu Musta’an dan para tokoh adat melakukan pemotongan empang (sejenis bambu) dan menginjak telur. Dua ritual ini merupakan tradisi suku Dayak Kantuk Sebaruk Kecamatan Silat Hilir apabila Ada Tamu yang berkunjung.
Musta’an menyampaikan Bawaslu Kapuas Hulu mempunyai lima hal yang menjadi fokus pengawasan. Lima hal tersebut yaitu pencegahan politik uang, pencegahan politisasi SARA, pemilih yang diwakilkan, Netralitas ASN, Kepala Desa serta Perangkat Desa, dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan Covid-19.
“Hal-hal tersebut sangat penting untuk diawasi bersama. Terlebih saat ini Kabupaten Kapuas Hulu sedang menggelar pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kapuas Hulu pada tanggal 9 Desember 2020,” ucapnya dalam Deklarasi Pilkada 2020 Damai bersama Tokoh Adat Mitra Bawaslu di Kalimantan Barat, Minggu, 11 Oktober 2020.
Musta’an menuturkan tokoh adat, tokoh agama, dan para pemuda juga merupakan satu kesatuan dalam membantu menjaga situasi dan kondisi keamanan ketertiban khususnya dikecamatan. Elemen masyarakat ini juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam pengawasan pemilihan.
Deklarasi yang digawangi oleh Panwaslu Kecamatan Silat Hilir ini dihadiri berbagai elemen diantaranya camat dan Kapolsek Silat Hilir. Para tokoh adat yang hadir juga mengenakan busana adatnya diantaranya Temenggung suku Dayak Kantuk Sebaruk, pemot Jawa, Suku Madura, masyarakat Tionghoa, Punguan Satahi, serta ketua Dewan Adat Dayak kecamatan Silat Hilir.