Gerakan Jogja Merdeka Vaksin
Lontar.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus berupaya membentuk herd imunity di Kota Yogyakarta, keseriusan ini pun dibuktikan dengan diluncurkannya gerakan Jogja Merdeka Vaksin.
Dalam peluncuran tersebut juga digelar vaksiniasi masal di tiga tempat sekaligus, yakni di Kemantren Mergangsan, Kemantren Danurejan, dan Kemantren Tegalrejo.
Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengungkapkan bahwa Pemkot Yogya menargetkan seluruh warga Kota Yogyakarta pada tanggal 17 Agustus 2021 sudah divaksin.
Pihaknya menambahkan Pemkot Yogya tak henti-hentinya menggelar vaksinasi di berbagai tempat. “Pemkot Yogya terus menyelenggarakan vaksinasi setiap harinya, 7 hari dalam seminggu, dari Senin sampai Minggu, dengan target jumlah vaksinasi bervariasi setiap harinya, harapannya seluruh warga Kota Yogyakarta yang telah tervaksin,” jelasnya di Kemantren Mergangsan, Senin, 26 Juli 2021, seperti tertulis dalam rilis.
Pada kesempatan tersebut orang nomer satu di Kota Yogyakarta ini mengungkapkan salah satu usaha terbaik sekaligus bentuk partisipasi yang dapat dilakukan untuk membendung laju penyebaran Covid-19 adalah melalui vaksinasi.
Menurutnya vaksinasi memberikan kemampuan dan perlindungan bagi tubuh setiap orang untuk dapat mengenali dan menghalau virus yang masuk.
“Ini merupakan ikhtiar kita bersama, sekaligus mengakselerasi upaya agar pandemi ini cepat teratasi dan terselesaikan, ekonomi masyarakat kembali pulih dan bangkit, serta harapannya, segala sesuatu akan kembali normal seperti semula,” katanya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, jumlah warga Kota Yogya yang telah memperoleh vaksinasi per hari Minggu, 25 Juli 2021 adalah sebanyak 113.212 warga atau sudah mencapai 32,1 % dari jumlah wajib vaksinasi penduduk Kota Yogya berusia 12 tahun yaitu 352.599 jiwa.
Sehingga, katanya, untuk warga Kota Yogyakarta sendiri yang belum memperoleh vaksinasi sebanyak 239.387 warga.
“Dalam sisa waktu hari kerja 21 hari sebelum tanggal 17 Agustus 2021, angka ideal untuk agar semua warga tervaksin kurang lebih membutuhkan angka 11.300 warga divaksin per harinya,” jelasnya.
Di Kota Yogya sendiri, tambahnya, jumlah kasus aktif Covid-19 perhari Minggu, 25 Juli 2021 adalah sebanyak 3.628 kasus dengan tingkat kesembuhan sebesar 74,7%.
Ia berharap seluruh warga kota Yogya dapat berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan program vaksinasi melalui berbagai bentuk.
“Partisipasi dari segenap masyarakat, ketua RT, ketua RW, ketua Kampung, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan serta berbagai komunitas masyarakat mulai dari proaktif melakukan pendaftaran vaksinasi, mengajak dan membantu anggota keluarga atau warga lain yang memenuhi syarat, hingga menjadi relawan untuk program vaksinasi,” ucapnya.
Dengan keterlibatan semua pihak serta dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada, pihaknya pun optimis target 70 % warga tervaksin dapat dicapai.
“Sehingga pada tanggal 17 Agustus 2021 yang akan datang, kita tidak hanya akan memperingati kemerdekaan RI yang ke- 76 tetapi juga merayakan Kota Jogja Merdeka Vaksin,” harapnya.
Penyaluran KUR Sektor Pertanian Capai Rp42 Triliun
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun 2021 telah mendekati pola normal sebelum pandemi COVID-19 dengan rata-rata penyaluran sebesar Rp21,84 triliun per bulan.
“Peningkatan KUR tersebut karena perekonomian mulai pulih dan tingkat suku bunga yang rendah ataupun 3 persen, di mana pemerintah memberikan tambahan subsidi [bunga KUR] sebesar 3 persen,” ujar Airlangga dalam keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Pinjaman KUR Pertanian yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melalui konferensi video, Senin, 26 Juli 2021, seperti dilansir laman resmi Sekretariat Kabinet.
Realisasi KUR dari bulan Januari hingga 25 Juli tahun ini secara keseluruhan meningkat menjadi sebesar Rp143,14 triliun atau 56,58 persen dari target tahun 2021 yaitu sebesar Rp253 triliun. KUR ini disalurkan kepada 3,87 juta debitur. Total outstanding KUR sejak Agustus 2015 sebesar Rp283 triliun dan Non Performing Loan (NPL) sangat rendah yaitu 0,88 persen.
Penyaluran KUR pada sektor pertanian juga meningkat pesat di tahun 2021 ini, dengan total penyaluran mencapai Rp42,7 triliun. “Dari Rp70 triliun target tahun 2021, penyalurannya sudah Rp42,7 triliun. KUR pertanian dari tahun ke tahun meningkat dan tahun 2020 ke 2021 meningkat 29,8 persen,” imbuhnya.
Secara lebih rinci, Airlangga memaparkan, KUR di sektor pertanian pada tahun 2021 antara lain disalurkan kepada subsektor perkebunan kelapa sawit sebesar Rp9,5 triliun, pertanian padi Rp7,8 triliun, perkebunan tanaman lainnya dan kehutanan Rp5,5 triliun, pertanian hortikultura dan lainnya Rp5,2 triliun, pembibitan dan budidaya sapi Rp3,9 triliun, pembibitan dan budidaya domba dan kambing Rp3,5 triliun, pertanian palawija Rp2,7 triliun, mix farming Rp2,6 triliun, serta pembibitan, pembenihan, budidaya, dan jasa lainnya Rp1,1 triliun.
“Jadi secara klaster, itu KUR pangannya Rp26,8 triliun, KUR hortikulturanya Rp7,84 triliun, perkebunannya Rp20,3 triliun, dan peternakan Rp15,1 triliun dari segi target, tadi realisasinya,” ujarnya.
Lebih lanjut Airlangga memaparkan, selain memberikan tambahan subsidi bunga sebesar tiga persen, pemerintah juga telah meningkatkan plafon KUR tanpa agunan dari yang sebelumnya Rp50 juta menjadi Rp100 juta. Pemerintah juga memberikan fasilitas KUR khusus untuk berkelompok atau klaster komoditas pertanian dan komoditas produktif lainnya. Selain itu juga dilakukan relaksasi terhadap sejumlah ketentuan KUR, seperti penundaan pembayaran pokok dan perpanjangan jangka waktu.
Suasana Indonesia di Tengah Kota Paris
Selama satu bulan penuh, produk-produk kerajinan asal Indonesia akan mengisi rak-rak toko konsep Merci: Beyond Bali yang baru saja diresmikan pada Jumat (23/07/2021). Selain mempromosikan produk-produk Indonesia, Merci Beyond Bali juga akan menghadirkan suasana mengunjungi Indonesia meskipun di Paris. Merci Beyond Bali akan digelar sejak tanggal 21 Juli hingga 22 Agustus 2021.
“Merci Beyond Bali hadir mengobati rindu masyarakat Prancis yang tidak dapat berlibur menikmati keindahan budaya Indonesia dan hijaunya pemandangan di zamrud khatulistiwa akibat pandemi Covid-19,” sebut Duta Besar RI Paris, Arrmanatha Nasir pada acara pembukaan Merci Beyond Bali, seperti dilansir laman resmi Kementerian Luar Negeri, Senin, 26 Juli 2021.
Promosi Merci Beyond Bali yang rencana awal dilakukan tahun 2020, tahun ini diselenggarakan dalam rangka menyambut bulan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76. Lobi utama toko Merci ditranformasi secara istimewa dalam dekor saung-saung di tengah pepohonan hijau dan sawah yang berundak-undak seperti di Bali.
Masing-masing saung menampilkan berbagai kekayaan kreativitas Indonesia yang disuguhkan oleh sekitar 28 merk dari Indonesia. Mulai dari produk fashion, busana, aksesoris dan pernak pernik, tas dan dompet, sampai dengan perabotan dan peralatan makan, semua bertuliskan “Made in Indonesia”. Produk-produk ini merupakan hasil kurasi toko Merci sendiri, didatangkan dan dibeli Merci langsung dari Indonesia. Sejumlah barang pun sudah laku terjual di hari pertama promosi.
“CEO Merci menyampaikan kepada saya bahwa Merci akan melakukan repeat order untuk beberapa produk karena sudah sold out,” tutur Dubes RI.
Acara pembukaan Merci Beyond Bali yang dihadiri mitra KBRI Paris dari kalangan pengusaha, desainer, budayawan, media Prancis dan Indonesia serta kalangan Pemerintah dan Parlemen Prancis. Acara dimeriahkan dengan penampilan Tari Puspanjali dari Bali dan Tari Burung Enggang dari Kalimantan Timur, serta dilengkapi sajian kuliner khas Indonesia, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sebelum memasuki toko, para tamu harus menunjukkan bukti vaksinasi lengkap (Health Pass) sesuai dengan kebijakan Pemerintah Prancis.
Kolaborasi dengan toko, desainer, restoran, atau fashion house yang mengerti pasar dan consumer base di Prancis menjadi strategi utama KBRI Prancis dalam mempromosikan produk kreatif Indonesia. Dalam satu tahun terakhir KBRI Paris telah berkolaborasi antara lain dengan Merci, Christian Dior, My Little Warung, dan Ithemba untuk mempromosikan berbagai produk Indonesia. Mekanisme kerja sama memberikan keleluasaan bagi partner di Prancis untuk melakukan kurasi dan secara langsung membeli dan mengurus semua proses impor dari Indonesia.
Kapolda NTT Ingatkan Anggota untuk Tetap Humanis
Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol. Lotharia Latif mengingatkan anggotanya untuk tidak berperilaku arogan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Kombes Pol. Rishian Krisna, Minggu, 25 Juli 2021, malam, seperti dilansir laman resmi berita Polri.
Kabid Humas menyebut, tiga daerah yang melaksanakan PPKM level 4 yakni Kota Kupang, Kabupaten Sikka dan Kabupaten Sumba Timur.
“Pak Kapolda NTT telah memberikan arahan, penekanan dan atensi kepada seluruh jajaran di tiga polres,” ujar Kabid Humas.
Dalam arahan Kapolda NTT lanjut Kabid Humas, pelaksanaan kegiatan oleh Polri agar pedomani sesuai aturan pemerintah, terkait hal-hal yang dilarang dan diperbolehkan dalam setiap giat masyarakat.
Kemudian, Polri mendukung penuh satgas Covid-19 dan laksanakan pengawasan dan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat, pengurangan mobilitas dan peniadaan kerumunan secara humanis dan persuasif.
Namun, apabila sudah diingatkan tetap melanggar, maka polisi akan melaksanakan penegakan hukum dengan tegas sesuai aturan yang berlaku.
Para kapolres di tiga daerah ini juga diminta berkoordinasi antar wilayah kabupaten saat akan mengurangi mobilitas dengan penyekatan secara selektif dan prioritas, serta melihat situasi dan kondisi di lapangan bila ada hal-hal yang sifatnya darurat.
Sehingga, lanjut Kabid Humas, pelaksanaan giat tersebut, berjalan lancar dan tidak membingungkan masyarakat.
Kemudian, Polri harus terus laksanakan imbauan dan pengawasan tentang pelaksanaan protokol kesehatan.
“Kemudian, anggota agar hindari dan cegah perilaku yang arogan dan kekerasan di lapangan, mengingat semuanya saat ini masih dalam situasi keprihatinan bersama,” terang Kabid Humas.
Diketahui, sebanyak tiga wilayah di NTT akan menerapkan PPKM level 4.
“PPKM level 4 mulai diberlakukan di tiga daerah di NTT besok 26 Juli hingga 8 Agustus 2021 mendatang,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTT, Marius Ardu Jelamu, Minggu, 25 Juli 2021.