Anak dan Lansia Berpenyakit Bawaan Diimbau Tak Salai Ied di Lapangan
Lontar.id – Anak-anak dan warga lanjut usia yang rentan tertular penyakit, serta memiliki penyakit bawaan diimbau untuk tidak melaksanakan salat Iduladha di lapangan.
Melalui rilis tertulis Pemprov Jateng, Selasa, 21 Juli 2020, disebutkan bahwa imbauan itu disampaikan oleh Wali Kota Pekalongan, HM Saelany Machfudz, di kantornya, Senin (20/7/2020).
Menurutnya, pelaksanaan Salat Iduladha kali ini menyesuaikan pelaksanaan tatanan adaptasi kebiasaan baru.
“Bagi anak-anak, warga lanjut usia yang rentan tertular penyakit, serta orang dengan sakit bawaan yang berisiko tinggi diimbau untuk tidak mengikuti salat Iduladha (berjemaah di tempat umum). Untuk pelaksanaan takbir keliling di Kota Pekalongan ditiadakan,” ucap Saelany.
Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menerbitkan aturan penyelenggaraan Salat Iduladha 1441 H, melalui Surat Edaran Walikota Nomor 443.1/046 tahun 2020. Aturan tersebut sebagai petunjuk penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan Salat Iduladha untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19.
“Ketentuan penyelenggaraan Salat Iduladha tahun 1441 H diperbolehkan (untuk) dilaksanakan di lapangan, masjid, musala, dengan persyaratan sesuai dengan protokol kesehatan, yakni menyiapkan petugas untuk melakukan, dan mengawasi penerapan protokol kesehatan,” paparnya.
Ditambahkan, panitia penyelenggara Salat Iduladha juga wajib melakukan pembersihan area salat dengan cairan disinfektan, membatasi jumlah pintu atau alur keluar masuk jemaah untuk memudahkan penerapan, dan pengawasan protokol kesehatan.
Timnas U-16 Tetap Berlatih dengan Protokol Kesehatan Ketat
Hari Senin, 20 Juli 2020, Tim Nasional Indonesia U-16 memasuki pekan ketiga menjalani pemusatan latihan (TC) yang dimulai sejak Senin (6/7/2020) lalu. Mereka terus menjalani latihan dengan protokol kesehatan yang ketat di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Dilansir laman resmi PSSI, para pemain tampak menikmati dan melahap semua menu latihan dari tim pelatih yang dikomandoi pelatih Bima Sakti.
Timnas U-16 dipersiapkan untuk mengikuti Piala AFC U-16 2020 pada 25 November hingga 12 Desember mendatang di Bahrain.
“Saat ini, pemusatan latihan sudah memasuki pekan ketiga. Kami akan berikan banyak materi game ke pemain dan tentu ada rencana uji coba pada akhir pekan nanti,” kata Bima Sakti.
Pada pekan pertama dan kedua, Bima Sakti memberikan menu materi latihan dengan intensitas atau volume yang ringan. Latihan pun belum ada kontak fisik antar pemain, peningkatkan intensitas latihan akan dimulai dilakukan pada pekan ketiga, sambil melihat situasi dan kondisi pemain.
BBMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Laut 2,5 Meter
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar menerbitkan peringatan dini moderate sea atau gelombang laut setinggi 1,25 meter hingga 2,5 meter pada Selasa, 21 Juli 2020.
Melalui rilis tertulis BBMKG Wilayah IV Makassar, disebutkan, moderate sea berpotensi terjadi di beberapa wilayah, di antaranya di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Spermonde Makassar bagian barat, Perairan barat Kep. Selayar, Perairan Sabalana, Teluk Bone bagian selatan, Perairan timur serta Kepulauan Selayar.
“Laut Flores bagian utara, Laut Flores bagian barat, Perairan P. Bonerate – Kalaotoa bagian utara, Perairan P. Bonerate – Kalaotoa bagian selatan, Laut Flores bagian timur,” demikian tertulis dalam rilis.
Sementara, prakiraan suhu udara di wilayah Sulawesi Selatan berkisar antara 19 hingga 33°C, dengan kelembapan udara 65 hingga 95 %, dan angin bertiup dari Timur ke arah Tenggara, berkecepatan 10 hingga 40 km/jam.
Pada siang hingga sore hari, hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Watampone, Sinjai, Bulukumba, Sengkang, Sidenreng, Watansoppeng, Palopo, Belopa. Hujan sedang berpotensi terjadi di wilayah Masamba, Malili, Enrekang, sebagian Pinrang.
Zona Merah di Indonesia Menurun Drastis
Zona merah di Indonesia sudah berkurang drastis, dari 108 kabupaten/kota, menjadi 31 kabupaten/kota pada Senin, 20 Juli 2020. Hal itu diketahui dari data Tim Pakar Gugus Tugas Nasional.
Sementara, jumlah zona hijau atau wilayah yang tidak terdampak menjadi lebih dari 100 kabupaten/kota.
“Resep sukses daerah-daerah ini hanya satu, bahwa semua komponen, pimpinan daerah, dan anggota masyarakat, sama-sama bekerja erat, menetapkan protokol kesehatan, baik secara individu ataupun kolektif, baik dalam edukasi, pemberlakuan sanksi, maupun penerapan protokol kesehatan, ” ujar Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional, Reisa Broto Asmoro, saat konferensi pers Gugus Tugas Nasional di Graha BNPB, Jakarta.
Dokter Reisa sebagai Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Gugus Tugas Nasional juga berpesan kepada orang-orang yang tinggal di zona hijau, untuk tetap taat peraturan dan melaksanakan protokol kesehatan, karena situasi COVID-19 baik di tingkat nasional maupun global masih belum usai.
“Tetap praktekan jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan dengan sabun,” ujarnya.