Jajaran Bawaslu Diminta Siapkan Pilkada Serentak 2024 Tahun Ini
Lontar.id – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Rahmat Bagja meminta jajaran pengawas pemilu untuk mengevaluasi gelaran Pemilihan Tahun 2019 dan Tahun 2020 serta menyiapkan Pemilihan Serentak Tahun 2024 pada tahun 2021.
Bagja mengingatkan Bawaslu tingkat provinsi dan kabupaten/ kota untuk tidak santai-santai pada tahun 2021 ini.
Menurutnya, aspek tata kelola pemilihan negara ini masih menyisakan masalah untuk menghadapi Pemilihan Serentak 2024.
Betapa tidak, selain Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg) dari tingkat kabupaten/ kota hingga nasional yang total ada lima kotak suara, pada tahun yang sama akan dilakukan juga pemilihan kepala daerah (Pilkada). Hal ini kata dia akan membuat beban berat penyelenggara pemilu dalam ajang pesta demokrasi tersebut.
“Karena 2024 Undang Undangnya tidak berubah, kita akan mengalami persoalan yang sama tapi dengan titik dan waktu yang secara berhimpitan waktunya. Misal ketika masuk kampanye (Pemilihan 2024), disitu mulai tahapan pilkada (2024),” ujar Bagja dalam Focuss Group Discussion (FGD) yang digelar DPP Partai Demokrat secara virtual, Sabtu, 27 Februari 2021.
Dia mengungkapkan apabila pilkada dilakukan November 2024 maka pada Desember 2023 itu sudah mulai tahapan pilkada. Sedangkan Desember 2023 itu diasumsikan sudah masuk masa kampanye Pemilihan 2024.
“Nah ini bagi-bagi waktunya bagaimana bagi temen-temen penyelenggara. Inilah persoalan penting yang harus dibahas aspek tata kelola pemilunya,” papar Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu itu.
Selain itu, Bagja menyebut apabila tahapan Pemilihan 2024 dimulai pada Juli 2022, akan berdeketan dengan masa perpindahan (pergantian) Bawaslu pusat dan KPU pusat. Pergantian akan terjadi pada April 2022.
PT KAI Tambah 4 Stasiun Layani Pemeriksaan GeNose
Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, KAI menambah 4 stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 yaitu Stasiun Purwokerto, Madiun, Malang, dan Surabaya Gubeng mulai per 28 Februari 2021.
Dengan demikian jumlah stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 menjadi 12 stasiun, yang sebelumnya pelayanan Genose C19 beroperasi di 8 stasiun yaitu Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Yogyakarta, Solo Balapan, dan Surabaya Pasarturi.
“Penambahan stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 merupakan wujud dukungan KAI terhadap kebijakan pemerintah terkait persyaratan naik KA Jarak Jauh sesuai SE Kemenhub No 20 Tahun 2021 dan SE Satgas Covid-19 No 7 tahun 2021,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, melalui rilis tertulis.
KAI akan menambah layanan ini secara bertahap di stasiun lainnya sehingga total akan tersedia di 44 stasiun. Untuk itu KAI akan terus berkoordinasi dengan Rajawali Nusindo serta Universitas Gadjah Mada guna memastikan kesiapan layanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun lainnya.
Masyarakat sangat mengapresiasi dengan adanya layanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun. Sampai dengan 26 Februari 2021, KAI telah melayani 84.794 peserta GeNose C19 di stasiun. Khusus untuk 8 stasiun yang selama ini menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 dan rapid test antigen, rata-rata jumlah peserta rapid test antigen 683 orang per hari atau 15% dari rata-rata harian peserta pemeriksaan GeNose C19 yaitu 4.653 orang per hari.
“Meski peminat GeNose C19 tinggi, KAI tetap menyediakan rapid test antigen yang tersebar di 45 stasiun,” kata Joni.
Gibran Blusukan Seusai Dilantik
Gibran Rakabuming langsung blusukan usai dilantik sebagai Wali Kota Surakarta, berpasangan dengan Teguh Prakoso sebagai wakil wali kota, pada Jumat, 26 Februari 2021.
Usai menyambangi Pasar Gede untuk memastikan kesiapan vaksinasi bagi para pedagang pasar utama di Surakarta, Gibran melanjutkan blusukan ke TPA Putri Cempo, Mojosongo untuk meninjau PLTSa Surakarta, Jumat siangnya.
Perwakilan PT Solo Citra Metro Plasma Power (SCMPP) Gangga Wahyu menuturkan progress yang telah berjalan sejauh ini.
“Proses pembangunan sudah mencapai 23,90% sampai bulan Januari 2021. Ditargetkan selesai tahun depan,” tuturnya seperti tertulis dalam rilis Pemprov Jateng.
PLTSa Surakarta ini pun ditargetkan dapat menghasilkan lima mega watt. Pihak SCMPP mengatakan, pembangunan sempat mengalami kendala.
“Kendala dikarenakan pandemi Covid-19 yang mengakibatkan pembangunan PLTSa Surakarta tertunda selama tujuh bulan (April-Oktober 2020). Sehingga kemungkinan pembatasan kegiatan di lapangan masih mungkin terjadi,” ungkap Gangga.
Mendengar pemaparan dari pihak SCMPP, Gibran pun kembali menegaskan dan berharap proyek selesai tepat waktu.
“Berarti saya kunci di April 2022 harus sudah jadi, full lima Mega Watt ya,” ujar Gibran.
Usai pertemuan, Gibran pun melanjutkan perjalanan meninjau lokasi proyek PLTSa dan membagikan paket bantuan sembako kepada para pemulung di sekitar TPA Putri Cempo.
Lokasi selanjutnya yang disambangi adalah area rel Joglo, Banjarsari. Bertahun-tahun lamanya kondisi rel Joglo membuat masyarakat sekitar mengeluh lantaran area ini rawan macet. Selama setahun lebih blusukan, keluhan macet, rawan banjir, kondisi drainase yang buruk, kerap didengar Gibran saat menyerap aspirasi di kalangan warga kecamatan Banjarsari.
Screening Covid-19 untuk Calon Penumpang Kapal di Tanjung Priuk
Alat deteksi Covid-19 karya anak bangsa “GeNose” pada hari Jumat, 26 Februari 2021, mulai diterapkan sebagai alat penyaringan (screening) Covid-19 bagi para calon penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung uji coba penerapan GeNose di Pelabuhan Tanjung Priok.
“Saya gembira hari ini GeNose bisa mulai diterapkan di Pelabuhan Tanjung Priok walaupun tidak wajib (mandatory), tetapi dilakukan secara acak (random),” kata Menhub, seperti tertulis dalam rilis.
Menhub menjelaskan, dengan adanya pengecekan secara acak ini, maka masyarakat seyogyanya memastikan dirinya dalam kondisi sehat. Karena, jika dilakukan random check melalui GeNose dan dinyatakan positif, maka tidak diizinkan untuk melanjutkan perjalanan.
“Saya minta Pelni, Pelindo II, dan Otoritas Pelabuhan memberikan informasi kepada para calon penumpang. Sehingga jika mereka merasa tidak sehat, seperti merasa demam atau panas, agar sebaiknya menunda perjalanannya terlebih dahulu,” ucap Menhub.
Lebih lanjut Menhub mengapresiasi area pemeriksaan GeNose di Pelabuhan Tanjung Priok telah menggunakan bilik sebagaimana yang disarankan para epidemiolog.
Menhub berharap pengecekan secara acak di Pelabuhan Tanjung Priok bisa dilakukan berulang-ulang dan konsisten. Setelah Pelabuhan Tanjung Priok, pengecekan secara acak melalui GeNose selamjutnya juga akan diterapkan di pelabuhan-pelabuhan lainnya.
“Semoga dengan dilakukannya pengecekan ini dapat menekan penyebaran Covid-19,” tutur Menhub.