Kasus Positif Covid di Indonesia Sebanyak 83.130
Lontar.id – Hingga Sabtu, 18 Juli 2020, jumlah total kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 84.882 atau bertambah 1.752 dari hari sebelumnya yakni 83.130.
Jumlah tersebut diketahui berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, yang dikirimkan oleh Tim Komunikasi Publik gugus tugas.
Dari data tersebut juga diketahui bahwa jumlah kasus sembuh bertambah 1.434 dari hari sebelumnya sehingga total kasus sembuh sebanyak 43.268.
Sedangkan kasus pasien meninggal bertambah sebanyak 59 kasus dari 3.957 kasus pada hari sebelumnya, sehingga total menjadi 4.016.
Sistem Kelistrikan di Luwu Utara Berangsur Pulih
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama dengan PT. PLN (Persero) memastikan bahwa kondisi kelistrikan di sejumlah wilayah Luwu Utara yang dilanda banjir bandang dan longsor berangsur-angsur pulih.
Beberapa daerah sudah pulih 100% yaitu Malangke, Kanyapu, Pongo, Lara, Lawewe dan Mappadecceng. Untuk kota Masamba, Radda, Baebunta, Malimbu dan Baloli proses pemulihan kelistrikan sebanyak 90%. Sedangkan Kapidi, Poddo, Laba, Sabbang, Salulemo, proses pemulihan sebesar 82%.
Dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Sabtu, 18 Juli 2020, disebutkan bahwa PLN melaporkan hingga Jumat, 17 Juli 2020 pagi, sebanyak 328 buah atau 92 persen gardu dari total 355 gardu terdampak telah berhasil dinyalakan.
“Upaya percepatan pemulihan kelistrikan di wilayah terdampak terus dilaksanakan, berangsur-angsur menuju 100% di tengah akses jalan masih sulit dan terdapat genangan air yang tinggi. Teman-teman PLN di lapangan sedang berupaya keras, agar masyarakat Luwu Utara segera mendapatkan listrik,” ungkap Agung Pribadi, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, di Jakarta.
Agung menyampaikan apresiasi kepada PLN yang telah mengerahkan sekitar 50 orang petugas PLN gabungan dari PLN UP3 Palopo, ULP Tomoni dan ULP Masamba untuk melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan dan pengecekan gardu.
Kemendikbud Gandeng Telkomsel Sediakan Akses Internet Terjangkau
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) bekerja sama dengan PT. Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) menyediakan akses internet terjangkau, untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Dikutip dari laman resmi Kemendikbud, Sabtu, 18 Juli 2020, penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan secara virtual oleh Sekretaris Ditjen Dikti, Paristiyanti Nurwardani dengan Senior Vice President Enterprise Telkomsel, Dharma Simorangkir pada Jumat, 17 Juli 2020.
Pelaksana Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Plt. Dirjen Dikti), Nizam menyatakan bahwa kerja sama strategis ini diinisiasi menindaklanjuti terbitnya Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tanggal 17 Maret 2020, tentang Pembelajaran Secara Daring dan Bekerja dari Rumah dalam rangka Pencegahan Penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19).
“Menindaklanjuti surat edaran tersebut, saya menghubungi Dirut Telkomsel, Bapak Setyanto Hantoro, untuk minta dukungan dalam menyediakan layanan bagi mahasiswa dengan biaya yang terjangkau. Alhamdulillah Pak Dirut merespon dengan sangat baik,” jelasnya.
Polisi Bekuk Jukir Penikam Wisatawan Menggunakan Kujang
Personel Kepolisian Resor (Polres) Bogor mengamankan seorang juru parkir (jukir) berinisial MSS, 22 tahun, yang diduga menikam wisatawan di Bukit Alas Bandawasa dengan kujang.
Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy, menjelaskan, MSS dibekuk pada Rabu, 15 Juli 2020, setelah polisi melakukan penyelidikan selama dua hari.
“Hasilnya, satu orang pelaku yang berperan sebagai pelaku utama dan barang bukti yang digunakan pelaku untuk melukai dua orang korban berhasil diamankan,” kata Roland melalui keterangan resminya, Sabtu, 18 Juli 2020, seperti dilansir Republika.
Menurut Roland, kejadian itu diduga akibat adanya kesalahpahaman terkait parkir, yang menyebabkan MSS dan korban, AN, 29 tahun, cekcok, dan berbuntut penikaman tersebut. MSS diduga melancarkan aksinya bersama tiga rekannya. Salah satunya berinisial GG, yang saat ini masih dalam pengejaran.
“Pelaku merupakan penusuk korban AN yang mengakibatkan korban AN mengalami luka berat,” kata Roland.
“Barang bukti yang berhasil kami sita dari pelaku tersebut adalah sebilah senjata tajam jenis kujang”, tutur Roland.