Lontar.id – PT. Bank Mandiri (Perseroan) Tbk sempat mengalami gangguang pada sistem informasi teknologi (IT). Para nasabah merasa kebingungan dengan jumlah saldo tabungan mereka yang tiba-tiba kosong dan ada juga yang saldonya bertambah drastis.
Nasabah yang mengetahui jumlah saldonya berkurang dan bertambah, lalu mengeluhkan kejadian tersebut dengan mendatangi kantor cabang Mandiri terdekat dan diunggah melalui Twitter.
Berikut rangkuman kejadian kerusakan sistem informasi Bank Mandiri.
- Pada 20 Juli 2019, sejumlah nasabah hendak menarik uang melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Juga ada yang mengecek saldo rekening melalui aplikasi. Setelah dicek ternyata saldo nasabah berkurang akibat gangguan IT.
- Para nasabah kemudian mendatangi kantor cabang Bank Mandiri dan mempertanyakan mengapa saldonya tiba-tiba raib padahal sebelumnya tidak pernah dilakukan proses transaksi.
- Keluhan itu juga disampaikan netizen melalui Twitter dengan menulis hastag #MandiriError dan menjadi trending topik di dunia maya. Bank Mandiri mengklarifikasi kalau kegagalan sistem IT-lah yang menyebabkan dana nasabah berkurang.
- Layanan Bank Mandiri juga terganggu meliputi mandiri online, internet banking, sms banking, ATM dan EDT. Namun setelah dilakukan perbaikan selama 2-3 jam setelah terjadi kerusakan, layanan tersebut dapat dioperasikan kembali oleh para nasabah.
- Bank Mandiri memastikan akan mengembalikan sejumlah saldo nasabah yang berkurang. Sehingga nasabah diminta agar tidak merasa khawatir, karena perusahaan plat merah milik BUMN itu, akan memulihkan kembali sistem IT.
- Pada saat gangguan terjadi, terdapat 2.670 dari 1,5 juta atau 10 persen nasabah yang alami gangguan dalam menarik atau mentransfer ke bank lain. Akhirnya akun mereka diblokir. Bank Mandiri akan meminta kembali pada nasabah terkait saldo yang tiba-tiba bertambah, setelah itu akan dipulihkan kembali rekeningnya.
- Gangguan itu terjadi, lantaran Bank Mandiri sedang memproses pemindahan data dari core system ke back-up system, namun pada saat proses dilakukan, terjadi corrupt. Akibatnya, 2.670 saldo nasabah mengalami perubahan pada saldo rekeningnya.
- Proses pemindahan dari core system ke back-up system merupakan kegiatan rutin setelah proses tutup buku pada penutupan kantor, namun pada hari Sabtu justru mengalami gangguan.
- Setelah dilakukan perbaikan, saldo nasabah kembali normal. Bank Mandiri akan melakukan investigasi atau audit sistem informasi teknologi, menyusul terjadinya kerusakan dalam peralihan data rutin.
Penulis: Ruslan