Lontar.id – Kementerian Agama kembali membuka layanan pendaftaran keberadaan pesantren. Hal ini ditandai dengan terbitnya Petunjuk Teknis Pendaftaran Keberadaan Pesantren mulai Kamis, 28 Januari 2021.
“Per tanggal 28 Januari 2021, aplikasi pendaftaran keberadaan pesantren melalui laman https://ditpdpontren.kemenag.go.id/daftarkeberadaanpesantren dibuka kembali. Pesantren bisa mengajukan izin terdaftar dengan memenuhi persyaratan dan ketentuan sesuai dalam petunjuk teknis,” jelas Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono Abdul Ghafur di Jakarta, seperti tertulis dalam rilis Kemenag.
Juknis Pendaftaran Keberadaan Pesantren merupakan turunan dari Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 30 Tahun 2020 tentang Pendirian dan Penyelenggaraan Pesantren. Juknis tersebut menjelaskan tentang klasifikasi pesantren, mekanisme pendaftaran keberadaan pesantren, penetapan izin terdaftar pesantren, ketentuan peralihan, hingga pembinaan, pengawasan dan layanan aduan masyarakat.
“PMA 30 tahun 2020 mewajibkan seluruh pesantren, baik yang telah didirikan maupun yang akan didirikan, untuk memiliki izin terdaftar pada Kementerian Agama. Hal itu diwujudkan dalam bentuk Piagam Statistik Pesantren (PSP) yang memuat Nomor Statistik Pesantren (NSP),” tegas Waryono.
Meski demikian, yang diwajibkan mendaftarkan keberadaan, hanya bagi pesantren yang belum memiliki izin terdaftar. “Tidak ada ketentuan pendaftaran ulang bagi yang telah memiliki izin terdaftar pesantren sebelum diundangkannya PMA 30 tahun 2020. Jadi, izin terdaftarnya tetap berlaku dan diakui sebagai Pesantren,” ujar Waryono.
Bupati Harap Galeri Batik Temanggung Tembus Pasar Luas
Bupati Temanggung M Al Khadziq berharap, Galeri Batik Temanggung bisa melakukan branding agar lebih mudah dikenal oleh masyarakat dan juga bisa tembus ke pasar yang lebih luas.
“Di sini jangan cuma diberi nama Galeri Batik, tetapi menjadi Pusat Batik Temanggung, maka akan memiliki kesan bahwa itu induk atau pusat dari kumpulan Galeri Batik yang ditampung menjadi satu menjadi Pusat Batik Temanggung,” ungkapnya saat berkunjung ke Galeri Batik Temanggung di Lantai Dua Pasar Kidul Temanggung, Kamis, 28 Januari 2021, seperti tertulis dalam rilis Pemprov Jateng.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan Kabupaten Temanggung, Sri Hariyanto mengatakan, Galeri Batik Temanggung dapat memfasilitasi para pelaku UKM batik, sehingga produksi batik bisa meningkat seiring dengan kenaikan pendapatan, mengingat terdapat lebih dari seratus pengrajin batik yang ada di wilayah tersebut.
“Harapan saya, usaha batik ini terus meningkat, pendapatan semakin naik, akan kita fasilitasi para pelaku UKM batik ini, kemudian berikutnya nanti juga UKM selain batik,” ungkapnya.
Ia berharap semua elemen dapat bekerja sama untuk turut membantu mempromosikan agar Batik Temanggung bisa dikenal sampai ke kancah nasional.
“Untuk proses promosinya, kita mohon agar masyarakat bisa membantu promosi batik ini,” pungkasnya.
Penyaluran Bantuan untuk 2 Dusun Terdampak Parah Gempa Majene
Masih ada dua dusun di Kabupaten Majene yang terdampak parah oleh gempa bumi namun masih minim dalam mendapatkan bantuan.
Tim assessment Wanua Panrita melakukan validasi data dari Pemdes ke dusun yang terdampak parah, yakni Dusun Tatibajo dan Sambalegea pada, Minggu, 24 Januari 2021.
Minimnya bantuan ke dua dusun ini karena jalur menuju lokasi hanya bisa diakses dengan kendaraan roda dua. Gempa yang terjadi 14 Januari 2021 lalu menyebabkan longsor sehingga akses menuju dusun ini tertutup.
Hasil dari Assessment akan ditindaklanjuti oleh relawan Wanua Panrita dengan penyaluran bantuan berupa sembako dan kebutuhan bayi seperti popok, bubur bayi, minyak angin dan berbagai kebutuhan khusus diperuntukkan untuk anak usia 4 tahun ke bawah yang saat ini sangat dibutuhkan.
oleh masyarakat yang sedang merawat anaknya di kamp pengungsian.
Sebanyak 200 paket kebutuhan umum dan bayi disalurkan oleh relawan Wanua Panrita di dua desa berbeda yang terdampak parah berdasarkan hasil assessment relawan sebelumnya.
Dua Desa tersebut adalah Desa Kabiraan yang secara geografis terletak di pegunungan dan Desa Salutambung yang letaknya tidak jauh dari daerah pesisir Majene.
Ada 3 dusun di Desa Kabiraan yang mendapatkan bantuan yakni Dusun tamarimbi Pusat, Tamarimbi Barat, dan Tamarimbi Utara. Sedangkan Dua dusun lainnya berada di Desa Salutambung, yakni Dusun Tatibajo dan Sambalegea.
PT KAI Bantu 18 Ribu Bibit Pohon untuk Penghijauan
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyerahkan Bantuan Pelestarian Alam Penghijauan “Sabuk Gunung Temanggung” berupa 18.000 bibit pohon senilai Rp200 juta, Kamis, 28 Januari 2021.
Bantuan Corporate Socal Responsibility (CSR) Program Bina Lingkungan Pelestarian Alam ini disampaikan di Kantor Bupati Temanggung.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Executive Vice President Daerah Operasi 6 Yogyakarta yang disampaikan kepada Bupati Temanggung HM. Al Khadziq bersama Kajari Temanggung Sunanto didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Temanggung Entargo Yutri Wardono selaku penanggung jawab penghijauan “Sabuk Gunung” Daerah Temanggung.
“Bantuan tersebut diberikan untuk pengadaan bibit tanaman konservasi dengan rincian 8.000 bibit tanaman bambu, 5.000 bibit tanaman beringin, 5.000 bibit tanaman aren,” demikian tertulis dalam rilis PT KAI.
Pengadaan bibit tersebut sebagai sarana rehabililitasi lingkungan dalam bentuk konservasi tanah dan air dengan lokasi penanaman di Lereng Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Lereng Gunung Prau yang terdiri dari sebelas Kecematan di Kabupaten Temanggung.
Diharapkan dengan adanya bantuan program rehabilitasi lingkungan tersebut dapat mengembalikan kualitas lingkungan kawasan lereng gunung agar lebih hijau, sehingga berdampak pada meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar Lereng Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Lereng Gunung Prau.