Liga Indonesia Akan Kembali Digelar Oktober
Lontar.id – Kompetisi Liga Indonesia rencananya akan kembali digelar pada Oktober 2020, namun perlu adanya kerja sama antar seluruh komponen sepak bola, khususnya terkait penerapan protokol kesehatan.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan, di Media Center Satgas Penangan COVID-19, Jakarta, Rabu, 22 Juli 2020.
“Kompetisi sepak bola liga Indonesia akan digulirkan bulan Oktober 2020, dengan syarat menerapkan protokol kesehatan yang harus dipatuhi seluruh komponen sepak bola, federasi, klub hingga supporter,” kata Iriawan.
Ia menambahkan, PSSI telah membuat protokol kesehatan pertandingan sepak bola dan akan memberlakukan tes swab kepada seluruh orang yang terlibat dalam tiap pertandingan.
“Kami telah membuat protokol kesehatan dengan bantuan tim dokter dan tim pengkajian di PSSI dan menganggarkan untuk melakukan swab test, serta diputuskan tanpa adanya penonton di stadion,” tambahnya.
Perayaan Hari Anak Nasional Secara Virtual
Pemerintah Kabupaten Rembang akan memperingati hari anak nasional (HAN) secara virtual dalam Festival Gembira. Beragam acara festival akan disiarkan melalui live streaming Youtube dan Instagram, pada Jumat, 24 Juli 2020 mendatang.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Keluarga Sejahtera Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang Budi Setiasih menyampaikan, peringatan HAN dilakukan secara virtual diselenggarakan untuk memacu aktivitas anak di rumah selama pandemi Covid-19.
“Di masa pandemi seperti ini anak-anak stay di rumah, maka beberapa kegiatan melalui kegiatan virtual mempunyai tujuan agar anak-anak tetap beraktivitas dan berpotensi, berinovasi di masa pandemi. Di samping itu juga bisa melaksanakan, menggunakan waktu luang mereka tetap di rumah masing-masing,” jelasnya, Rabu, 22 Juli 2020, seperti tertulis dalam rilis Pemprov Jateng.
Menurutnya, dilaksanakannya kegiatan di rumah sesuai dengan tema HAN 2020, yaitu anak terlindungi, negara maju, dengan tagline #AnakIndonesiaGembiradiRumah.
Presiden Bantu Sembako untuk Korban Banjir Luwu Utara
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), mengirimkan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara.
Secara keseluruhan, bantuan sembako yang dikirimkan berjumlah 10.000 paket. Tiap paket bantuan sembako terdiri atas beras sebanyak 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula 1 kilogram, dan teh celup 1 kotak.
Selain paket sembako, diserahkan juga 900 paket bantuan yang terdiri atas selimut, sarung, susu balita, handuk dewasa, dan popok balita.
Bantuan sembako tersebut diserahkan langsung oleh tim dari Sekretariat Presiden bersama Paspampres, di posko penanganan darurat bencana alam, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Rabu, 22 Juli 2020.
Sebanyak 3.000 paket sembako bantuan Presiden secara simbolis diserahkan kepada Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani. Turut hadir pula Ketua DPRD Luwu Utara Basir dan Komandan Korem 142/Taroada Tarogau Brigjen TNI Firman Dahlan.
Pemerintah Terima Bantuan Mobil Laboratorium PCR
Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menerima bantuan satu unit mobil laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) senilai Rp4,1 miliar dari PT Mastindo Mulia untuk penanganan COVID-19.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Direktur PT Mastindo Mulia Yazirwan Uyun kepada Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo.
Doni menjelaskan bahwa bantuan mobil laboratorium PCR ini akan didistribusikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Mobil laboratorium PCR ini akan kami distribusikan langsung kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat,” jelas Doni dalam keterangannya di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Rabu, 22 Juli 2020.
“Kami mendistribusikan bantuan mobil laboratorium PCR ini atas instruksi Presiden RI untuk penanganan COVID-19 di Jawa Barat serta pengajuan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ungkap Doni.