Muhammadiyah Nilai Perpanjangan PPKM Sudah Tepat
Lontar.id – Muhammadiyah menilai keputusan pemerintah untuk memperpanjang PPKM Darurat adalah langkah yang tepat. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti.
“PPKM yang diberlakukan selama tiga pekan belum cukup mengurangi penularan dan dampak kesehatan secara signifikan,” tutur Mu’ti pada Rabu, 21 Juli 2021, seperti tertulis dalam rilis.
Mu’ti menilai keberhasilan PPKM sangat ditentukan oleh kedisiplinan masyarakat dan konsistensi aparat. Pemberlakuan PPKM harus diberlakukan untuk semua pihak.
“Misalnya terkait perjalanan dan kedatangan berbagai pihak dari luar negeri, terutama sinyalemen adanya TKA yang masuk dari negara tertentu,” Muti mencontohkan.
Selain itu, juga diperlukan pendekatan yang humanis persuasif. Mu’ti menegaskan bahwa pendekatan yang prosedural dan kaku sudah harus diakhiri.
“Vaksinasi juga perlu dilakukan akselerasi melalui kerjasama dengan berbagai pihak,” harap Mu’ti.
Pemerintah Siapkan Belasan RS Darurat
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyiapkan tambahan sekurangnya 16 bangunan yang akan dikonversi menjadi fasilitas Rumah Sakit (RS) Darurat COVID-19 di tujuh kawasan perkotaan untuk mengantisipasi kebutuhan akibat lonjakan kasus. Ketujuh kawasan tersebut adalah Jakarta, Bandung, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Semarang, Solo Raya, Surabaya, dan Bali.
“Sesuai dengan tugas yang diberikan oleh Pemerintah, Kementerian PUPR menyiapkan tidak hanya ruang isolasi, tetapi juga rumah sakit. Contohnya Asrama Haji di Pondok Gede yang terdiri dari lima gedung yang telah diubah menjadi Rumah Sakit Darurat untuk penanganan COVID-19 dengan total hampir 900 tempat tidur, termasuk untuk menampung tenaga kesehatan,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, seperti dilansir laman resmi Sekretariat Kabinet, Rabu, 21 Juli 2021.
Gedung Asrama Haji Pondok Gede yang dimanfaatkan sebagai RS Darurat COVID-19 adalah Gedung A, Gedung B, Gedung C, Gedung H, dan Gedung D5 yang sudah beroperasi secara bertahap sejak Jumat (16/7/2021) lalu. Terdapat juga Gedung D3 dan D4 yang akan dimanfaatkan untuk para tenaga kesehatan.
Selain Asrama Haji Pondok Gede, di Jakarta juga disiapkan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput dan Gedung Pusat Kesehatan Ibu Anak (PKIA) Kiara di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Rusun Pasar Rumput memanfaatkan tiga tower yang ada dengan total 5.952 tempat tidur. Untuk Tower 1 akan memanfaatkan 689 unit dengan total 2.067 tempat tidur, Tower 2 sebanyak 606 unit total 1.818 tempat tidur, dan Tower 3 sebanyak 689 unit total 2.067 tempat tidur.
Sedangkan di Gedung PKIA Kiara di RSCM akan memanfaatkan bangunan di lantai 3, 4, 5, 8, 9, dan 10 dengan total 394 tempat tidur. Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara (Jubir) Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja menyampaikan, pengerjaan di RSCM ini ditargetkan selesai dalam tiga minggu ke depan.
“Penyelesaian renovasi Gedung PKIA Kiara RSCM paling lambat selesai pada tiga pekan ke depan,” kata Endra.
Selain itu, terdapat juga dua fasilitas di Bali dan empat fasilitas di DI Yogyakarta. “Terdapat setidaknya tiga fasilitas RS Darurat COVID-19 di Bandung yang disiapkan dan diperkirakan mulai beroperasi Rabu (21/7/2021),” imbuh Endra.
Sementara di Surabaya, Endra menyatakan, saat ini tengah disiapkan RS Indrapura Surabaya untuk menjadi layanan pasien COVID-19 yang diperkirakan penyelesaian renovasinya rampung awal Agustus 2021.
“Kementerian PUPR juga tengah menyiapkan fasilitas isolasi dan perawatan COVID-19 di Semarang dan Solo Raya yang diperkirakan dapat beroperasi mulai Kamis, 22 Juli 2021 yang akan datang,” ujarnya.
Penurunan Kasus Covid di Rembang Capai 40 Persen
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek penanganan Covid-19 di Kabupaten Rembang, Rabu, 21 Juli 2021. Sejumlah lokasi ia sambangi, untuk memastikan penanganan berjalan dengan sesuai dengan harapan.
Lokasi pertama yang dicek Ganjar adalah vaksinasi terhadap penyandang disabilitas mental di panti pelayanan sosial Pangrukti Mulyo Rembang. Di lokasi itu, Ganjar yang didampingi Bupati Rembang dan jajaran Forkompimda menyaksikan vaksinasi untuk penyandang disabilitas mental agar mereka terlindungi.
Setelah itu, Ganjar rapat dengan Lurah/Kades se Kabupaten Rembang. Acara Rembug Desa yang dihelat daring itu digunakan Ganjar untuk mengecek penanganan pandemi sampai level desa.
Selesai rapat, Ganjar langsung mengunjungi RSUD Dr R Soetrasno Rembang. Ganjar memastikan penambahan tempat tidur baik isolasi maupun rumah sakit berjalan. Ia juga menyempatkan diri menyapa pasien yang menjalani isolasi terpusat di Hotel Pantura Rembang. Selain memberikan semangat, Ganjar ingin memastikan penanganan pasien isolasi terpusat tak ada yang terlewatkan.
“Dari pantauan saya penanganan Covid-19 di Rembang bagus. Pak Bupati sudah menyampaikan, dan saya cek penurunannya bisa mencapai 40 persen. Ini pertanda baik dalam pengelolaan,” ujarnya, seperti dilansir laman resmi Pemprov Jateng.
Partisipasi masyarakat lanjut Ganjar juga sangat bagus. Dari obrolannya dengan para Kades dalam acara Rembug Desa, Ganjar mengatakan semuanya mendukung program pemerintah dalam rangka penanganan pandemi.
“RSUD saya cek juga bagus, dalam dua hari bisa menambah bed hingga 100 persen lebih. Dan hari ini BOR-nya sangat aman, berada di angka 43 persen. Kalau angkanya di bawah 50 persen, artinya aman,” imbuhnya.
Ganjar berharap kondisi seperti ini tetap dijaga. Daerah sekitar Rembang seperti Blora, Pati diminta juga mendukung dengan saling menjaga dan mengamankan daerahnya masing-masing.
“Saya cek RSUD-nya ada ruang-ruang yang bisa dioptimalkan untuk situasi paling darurat. Mudah-mudahan tidak naik lagi, tapi kesiapan rumah sakit bagus,” jelasnya.
Sebagai daerah perbatasan, kemungkinan besar pasien luar daerah bahkan luat provinsi datang ke Rembang untuk berobat. Ada pasien dari Sidoarjo dan sekitarnya.
“Pasien dari luar provinsi masih ada, nggak tahu berapa jumlahnya. Tapi intinya saya titip, seandainya kabupaten/ kota sekitar Rembang terjadi peningkatan dan rumah sakit penuh, saya minta Rembang membantu. Kerja sama semacam inilah yang kita harapkan untuk bisa saling menguatkan,” pungkasnya.