4 ODGJ di Yogyakarta Meninggal, 2 Positif Covid-19
Lontar.id – Dua pasien positif Covid-19 yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), meninggal dunia. Sementara dua ODGJ lain juga meninggal dunia, tetapi hasil tes usap atau swab mereka belum diketahui
Keempat ODGJ tersebut sebumnya dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grhasia Yogyakarta, yang merupakan rumah sakit rujukan Covid-19 khusus ODGJ.
Direktur RSJ Grhasia, Akhmad Akhadi mengatakan, dari empat ODGJ yang sudah meninggal dunia, dua orang sudah diketahui hasil tes usapnya. Hasil tes usapnya positif Covid-19.
“Tapi mereka meninggal karena punya penyakit penyerta atau komorbid,” ujarnya usai bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, pada Rabu, 12 Agustus 2020.
13 Guru Ikuti Seleksi Kepala MAN IC Gorontalo
Sebanyak 13 Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah mengikuti Tes Substantif seleksi Kepala Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Gorontalo secara online, Rabu, 12 Agustus 2020.
“Seleksi dilakukan secara online, karena kondisi saat ini masih suasana Covid-19, sehingga tidak memungkinkan menghadirkan peserta di satu tempat, terlebih banyak peserta yang berdomisili jauh dari MAN IC Gorontalo,” ujar Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Suyitno, melalui rilis tertulis.
Dikatakan Suyitno, bahwa ada sembilan titik lokasi Tes Substantif kepala MAN IC Gorontalo, yaitu: Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sumatera Utara, MAN IC Tapanuli Selatan, MAN IC Bengkulu, MAN IC Serpong, MAN IC Gorontalo, Kanwil Kemenag Jawa Timur, MAN IC Pekalongan, MAN IC Palu, dan Kankemenag Wakatobi.
Pemkab Magelang Akan Sanksi Pengelola Wisata Tak Taat Protokol
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang akan menindak tegas pengelola daya tarik wisata (DTW) yang telah dibuka, namun tidak mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan, langkah itu untuk menghindari munculnya klaster baru Covid-19.
Dia mengatakan, kasus Covid-19 di Kabupaten Magelang masih terus ada. Dari hasil evaluasi Tim Gugus Tugas Covid-19, kasus ini masih terus ada karena banyak masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar kota.
“Dari luar daerah banyak yang masuk ke wilayah kita,” ungkapnya, seperti tertulis dalam rilis Pemprov Jateng.
Zaenal menambahkan, seiring dengan makin banyaknya daya tarik wisata yang telah dibuka, dan langsung di serbu oleh warga luar kota, maka pihak pengelola harus meningkatkan kewaspadaan.
12 Juta Pelaku Usaha Mikro Akan Terima Bantuan
Sebanyak 12 pelaku usaha mikro akan menerima bantuan melalui program bantuan produktif usaha mikro, sebesar Rp2,4 juta.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM), Teten Masduki, di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta, Rabu, 12 Agustus 2020.
“Tahap awal kita sudah dialokasikan untuk 9,1 juta penerima dengan total anggaran Rp22 triliun,” ujar Menteri KUKM.
Latar belakan pemberian bantuan ini, menurut Teten, karena pandemi Covid-19 memberikan dampak yang serius kepada UMKM dari sisi pembiayaan, produksi, distribusi, dan dari permintaan/dari market.
“Pemerintah dalam program PEN yang awal sudah meng-address masalah pembiayaan bagi UMKM yang sudah bankable ya dengan program restrukturisasi dari kredit, subsidi bunga, subsidi pajak,” kata Teten.