Pemerintah Buka Pendaftaran Sekolah Kedinasan
Lontar.id – Pemerintah secara resmi membuka pendaftaran sekolah kedinasan tahun anggaran 2021, Jumat, 9 April 2021. Terdapat 29 sekolah kedinasan dari 8 instansi yang dibuka dengan target penerimaan sebanyak 6.464 calon siswa/siswi/taruna/taruni.
“Sebanyak 6.464 alokasi siswa hasil persetujuan prinsip disediakan bagi calon pegawai negeri sipil jalur sekolah kedinasan tahun 2021,” ungkap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo, di Jakarta, seperti tertulis dalan rilis Sekretariat Kabinet.
Pendaftaran sekolah kedinasan dilakukan melalui Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada laman dikdin.bkn.go.id. Untuk lokasi seleksi akan dilakukan di Kantor Pusat BKN, Kanreg dan UPT BKN, serta lokasi mandiri yang diselenggarakan oleh masing-masing sekolah kedinasan.
Menteri Tjahjo menegaskan, seleksi sekolah kedinasan diselenggarakan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Jadwal kegiatan seleksi akan disesuaikan apabila terdapat perubahan kebijakan pemerintah terkait status pandemi COVID-19 sehingga tidak memungkinkan melaksanakan kegiatan tersebut.
“Rencana kegiatan perkuliahan diatur masing-masing kementerian dan lembaga dengan memperhatikan perkembangan status pandemi COVID-19,” tegas Menteri Tjahjo.
Baznas Yogyakarta Bagikan Ribuan Paket Takjil
Menyambut bulan suci Ramadan, Badan Amil Zakat, Infak dan Sodaqoh (Baznas) Kota Yogyakarta memberikan berbagai pelayanan pada warga, mulai dari penyediaan sarana website bersedekah dalam rangka memberi kemudahan masyarakat untuk bersedekah.
Layanan lain berupa pengajian via zoom, penerbitan jadwal imsakiyah, melakukan kebersihan dan penyemprotan masjid.
Selain itu Banznas Kota Yogya juga membagikan sedekah bahan ta’jil dan sahur bagi warga kurang mampu.
Ketua Baznas Kota Yogya, Syamsul Azhari mengetakan jika sedekah bahan ta’jil dan sahur yang akan dibagikan sejumlah 2.235 paket, senilai Rp.200.000 per paketnya yang berisikan beras 5 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter, tepung terigu 1 kg, susu kaleng, kecap, teh, sarden dan mie telor.
“Paket bahan takjil dan sahur ini kita bagikan kepada penjaga masjid, mushola, kaum rois, roisah, mualaf, penjaga kantor, sekolah, madrasah, petugas kebersihan, buruh gendong dan penjaga makam,” jelasnyanya di Masjid Dippnegoro, Jumat, 9 April 2021.
Ia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi seluruh penerima. “Mudah-mudahan bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi penerima dan memberikan manfaat kepada muzzaki dan munfiq Baznas Kota Yogyakarta,” katanya.
Sementara itu Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan bahwa bulan Ramadhan mengetuk banyak pihak untuk ikut berbagi.
Menurutnya mereka ingin memberikan kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan bantuan sehingga bisa menjalankan puasa di sepertiga waktu terakhir ini dengan tenang dan mendapatkan ampunan serta barokah.
Tarif Tes Rapid Antigen di Stasiun Turun Jadi Rp85 Ribu
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan tarif baru untuk layanan pemeriksaan Rapid Test Antigen di Stasiun dari sebelumnya Rp105.000 menjadi Rp85.000 untuk setiap pemeriksaan.
“Penurunan tarif ini berlaku mulai 9 April 2021 di seluruh stasiun yang melayani pemeriksaan Rapid Test Antigen,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.
KAI memberikan alternatif bagi para calon pelanggan kereta api yang ingin melakukan pemeriksaan atau screening Covid-19 di stasiun dengan harga yang terjangkau baik melalui Rapid Test Antigen maupun GeNose C19.
“Sesuai Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No 12 Tahun 2021 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 27 Tahun 2021, masa berlaku hasil negatif rapid test Antigen adalah 3×24 jam sejak dilakukan pengambilan sampel,” kata Joni.
Joni menegaskan, KAI berkomitmen untuk memastikan seluruh pelanggan KA Jarak Jauh telah memenuhi persyaratan yang telah diatur pemerintah. Jika ada yang tidak sesuai maka dilarang melanjutkan perjalanan dan tiket akan dibatalkan.
Untuk dapat melakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen di stasiun, calon pelanggan harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas. Layanan Rapid Test Antigen saat ini telah tersedia di 42 stasiun yang merupakan hasil sinergi BUMN antara KAI dan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya yaitu Rajawali Nusindo serta pihak-pihak lainnya.
Adapun rincian stasiunnya adalah Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Tegal, Pekalongan, Cepu, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Madiun, Blitar, Jombang, Kediri, Kertosono, Tulungagung, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Jember, Ketapang, Kertapati, Lahat, Lubuk Linggau, Muara Enim, Prabumulih, Tebing Tinggi, Tanjungkarang, Kotabumi, dan Baturaja.
Sejak dibuka pada 21 Desember 2020 sampai dengan 5 April 2021, KAI telah melayani 493.014 peserta Rapid Test Antigen di Stasiun.
KBRI Frankfurt Gelar Pengajian Daring Jelang Ramadan
Dalam rangka menyambut Bulan Ramadhan, KJRI Frankfurt bekerja sama dengan Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCIM) se-Eropa dan pihak-pihak lain, selenggarakan pengajian daring bertajuk “Persiapan Ramadhan dan Perkembangan Dakwah di Negara Barat di tengah Pandemi”.
Dilansir laman resmi Kementerian Luar Negeri, Jumat, 9 April 2021, kegiatan itu dilaksanakan Rabu, 7 April 2021. Ketua Dewan Pembina Yayasan Nusantara Foundation, Ustadz Dr. Shamsi Ali atau yang lebih dikenal dengan Imam Shamsi Ali hadir secara daring sebagai narasumber.
Imam Shamsi Ali mengajak umat Muslim peserta pengajian untuk menjadikan puasa pada bulan Ramadhan nanti sebagai sarana untuk menghubungkan diri dengan Allah SWT.
“Jadikan bulan Ramadhan sebagai momen untuk spiritual transformation, bertransformasi menjadi manusia yang lebih baik. Inshaallah jika hati dan pikiran kita terhubung dengan Allah SWT melalui puasa dan ibadah di bulan Ramadhan nanti, kita akan memiliki motivasi hidup yang luar biasa dan bisa menghadapi tekanan dari pandemi yang sedang terjadi,” ujarnya.
Konsul Jenderal RI di Frankfurt, Acep Somantri dalam sambutannya menyatakan kesiapannya untuk mendukung berbagai kegiatan Ramadhan yang diselenggarakan oleh masyarakat Indonesia di wilayah kerja.
“Saya siap untuk melakukan Safari Ramadhan ke berbagai kota untuk mengunjungi dan bersilaturahmi dengan masyarakat Indonesia pada bulan Ramadhan nanti. Tentunya jika situasi sudah memungkinkan dan dengan menerapkan protokol kesehatan,“ kata Konsul Jenderal RI.
Wilayah Kerja KJRI Frankfurt mencakup enam negara bagian yang terletak di sebelah selatan Jerman yaitu Hesse, Baden Württemberg, North Rhine Westphalia, Bavaria, Rhineland Palatinate dan Saarland. Jumlah WNI di wilayah kerja KJRI Frankfurt tercatat 14.305 orang. Ini merupakan jumlah terbesar di wilayah Eropa setelah Belanda dan Inggris.