Pengisian Oksigen Gratis di Sukoharjo
Lontar.id – Untuk menjamin ketersediaan oksigen, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo menggandeng PT Langgeng Gas selaku produsen oksigen menggelar bhakti sosial pengisian oksigen gratis.
Dilansir laman resmi Pemprov Jateng, Selasa, 10 Agustus 2021, kegiatan pengisian oksigen gratis tersebut digelar di Pendapa Graha Satya Praja (GSP), komplek Setda Kabupaten Sukoharjo, Senin, 9 Agustus 2021.
Dalam kegiatan tersebut, disediakan 7.000 meter kubik oksigen. Pengisian oksigen dilakukan secara terjadwal untuk masyarakat di 12 kecamatan. Warga cukup menyerahkan fotokopi KTP untuk pendataan. Setelah itu, tabung oksigen bisa langsung diisi di lokasi oleh petugas dari PT Langgeng Gas.
“Pengisian oksigen ini untuk masyarakat Sukoharjo, dan diprioritaskan untuk warga yang tengah menjalani isolasi mandiri dan membutuhkan oksigen,” jelas Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.
Etik menyampaikan, setelah kebutuhan masyarakat tercukupi, pengisian oksigen selanjutnya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan oksigen di Puskesmas.
“Saya ucapkan terima kasih pada PT Langgeng Gas yang telah memberikan bantuan oksigen untuk masyarakat Sukoharjo. Saya harap bantuan ini dapat dimanfaat dengan baik oleh masyarakat Sukoharjo yang tengah membutuhkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Etik terus mengingatkan masyarakat untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) 5M. Yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Sekda Sukoharjo Widodo menambahkan, pengisian dilakukan di depan Pendapa GSP, sehingga mudah diakses masyarakat.
Jadwal pengisiannya, untuk Kecamatan Nguter, Sukoharjo, dan Bendosari pukul 10.00-11.00 WIB. Kecamatan Weru, Bulu dan Tawangsari pukul 11.00-12.00 WIB. Kecamatan Baki, Gatak dan Kartasura pukul 12.00-13.00 WIB, serta Kecamatan Polokarto, Mojolaban dan Grogol pukul 13.00-14.00 WIB.
“Dengan adanya jadwal, masyarakat tinggal menyesuaikan kedatangan dengan jadwal yang sudah diatur agar tidak terjadi kerumunan,” ujar Widodo.
Kemenag Setop Penerbitan Kartu Nikah Fisik
Mulai Agustus 2021, Kementerian Agama (Kemenag) menyetop penerbitan kartu nikah fisik. Sebagai gantinya, Kemenag telah meluncurkan kartu nikah digital yang mulai dirilis pada akhir Mei 2021.
Keterangan ini disampaikan Kepala Subdit Mutu, Sarana Prasarana, dan Sistem Informasi KUA Ditjen Bimas Islam, Jajang Ridwan dalam acara ‘Curhat Seputar Kartu Nikah dan Buku Nikah’ yang digelar secara virtual.
“Kami di Kementerian Agama memutuskan untuk menghentikan penerbitan kartu nikah fisik per Agustus 2021 ini. Sebagai gantinya, Kementerian Agama telah meluncurkan kartu nikah digital oleh Gus Menag bersamaan dengan pencanangan 6 KUA Model di KUA Banjarnegara pada akhir Mei lalu,” ujar Jajang, seperti tertulis dalam rilis Kemenag.
Curhat Seputar Kartu Nikah dan Buku Nikah tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI. Acara tersebut dilakukan via Zoom dan akun Youtube Ditjen Bimas Islam TV yang diikuti oleh Kepala KUA, Penghulu, Penyuluh, dan masyarakat umum.
Menurut Jajang, penggantian kartu nikah fisik menjadi digital sudah sesuai dengan Surat Ditjen Bimas Islam B-2361/Dt.III.II/PW.01/07/2021 terkait Penggunaan Kartu Nikah Digital. Surat ini ditandatangani Plt. Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam, Muhammad Adib Machrus.
“Dalam Surat Edaran Ditjen Bimas Islam tersebut dijelaskan bahwa mulai Agustus 2021 Kemenag tidak lagi menerbitkan kartu nikah secara fisik. Sementara kartu nikah fisik yang tersisa akan kita habiskan,” ujarnya.
Jajang menjelaskan, layanan kartu nikah digital bisa diakses di semua Kantor Urusan Agama (KUA) yang telah terintegrasi dengan Sistem Informasi Manajemen Nikah (Simkah Web). Menurutnya, saat ini hampir 100 persen KUA sudah bisa mengakses Simkah Web.
Cara mendapatkannya, pasangan calon pengantin harus mengisi formulir pendaftaran nikah melalui Simkah Web di www.simkah.kemenag.go.id. Pasangan calon pengatin harus mengisi data-data dengan lengkap, termasuk nomor telepon, dan alamat email yang masih aktif.
Jajang menjelaskan, setelah pasangan pengantin tersebut selesai melaksanakan akad nikah, kartu nikah digital akan dikirim melalui email dan nomor WhatsApp yang telah didaftarkan melalui Simkah (sementara masih melalui email) dalam bentuk tautan atau ‘link’.
Ia menambahkan, kartu nikah digital tidak hanya bisa dimiliki oleh pasangan yang baru nikah, melainkan juga diperuntukkan bagi pasangan yang sudah lama menikah. Proses pengurusannya tak membutuhkan banyak syarat administrasi.
Proses pengajuan kartu nikah digital bagi pasangan lama dengan cara datang ke Kantor Urusan Agama tempat menikah, setelah itu data pernikahan dimasukkan ke dalam web Sistem Informasi Manajemen Nikah (Simkah), selanjutnya kartu nikah digital akan dikirim melalui email dalam bentuk soft file.
Pedagang Satwa Berperan Strategis di Kala Pandemi
Kondisi pandemi seperti saat ini banyak orang melakukan hobinya di rumah, seperti budidaya tanaman hias, memelihara aneka satwa dan ikan hias, sehingga pedagang satwa dan tanaman hias di Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) memilki peran strategis dalam pemenuhan kebutuhan tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengunjungi Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta/PASTY dalam upaya memastikan secara langsung geliat ekonomi pedagang pasar/UMKM yang ada di PASTY, Senin sore, 9 Agustus 2021.
Para hobies tersebut ada yang membutuhkan tanaman hias untuk menyalurkan hobi dan kejenuhan selama di rumah melalui kegiatan bercocok tanam dan membutuhkan tanaman hias yang bisa diperoleh di PASTY. Pun demikian dengan hobies yang memelihara satwa seperti reptil, ikan hias,dll yang semua itu ada di PASTY.
“Untuk memenuhi kebutuhan hobies maka kegiatan perdagangan di PASTY hendaknya bisa berjalan sesuai dengan kondisi PPKM, melalui penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi bagi pedagang beserta keluarganya,” kata Haryadi, seperti tertulis dalam rilis Pemkot Yogyakarta, Selasa, 10 Agustus 2021.
Lebih lanjut Haryadi menyampaikan bahwa PASTY hendaknya mampu memberi rasa aman dan nyaman bagi konsumen melalui adanya fasilitas yang mendukung penerapan protokol kesehatan dan melakukan desinfektan dilingkungan PASTY.
“Untuk para pedagang saat ini sudah kami vaksin sehingga para pedagang telah memiliki imunitas terhadap sebaran covid-19 dan siap dalam berdagang di era pandemi ini. Sementara untuk keluarga pedagang kami siapkan pelaksanaan vaksinasi di bulan Agustus,” imbuh Haryadi.
Mantri pamong Praja Mantrijeron, Affrio Sunarno dalam kesempatan tersebut menyampaikan komitmennya untuk melaksanakan arahan Walikota dalam upaya pemulihan ekonomi dalam kerangka PPKM.
“Kami akan melindungi pedagang di PASTY dengan memberikan kesempatan berdagang sesuai ketentuan dalam PPKM dan tidak mengijinkan para pedagang dari luar PASTY untuk melakukan kegiatan berdagang di lingkungan PASTY,” kata Affrio.
33 Ribu Masker untuk Frontliner KAI Grup
PT Kereta Api Indonesia (Persero) tetap berupaya melindungi petugas frontliner di stasiun dan di atas kereta api dengan penerapan disiplin protokol kesehatan yang ketat. Para petugas frontliner juga menjadi prioritas KAI dalam melakukan vaksinasi kepada pegawainya.
Komitmen KAI untuk melindungi para petugas frontliner mendapat dukungan dari PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO Indonesia) dengan memberikan 33.000 buah masker AIRism yang diperuntukan bagi petugas frontliner KAI Group. Pendistribusian masker telah dilakukan sejak 12 Juli s.d 22 Juli 2021.
Dilansir laman resmi PT KAI, secara simbolis dukungan tersebut diberikan kepada CDD of Passanger Transport Marketing & Sales KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji oleh Director of Corporate Affairs PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO Indonesia) Irma Yunita secara virtual, Kamis lalu.
“KAI mengucapkan terima kasih kepada PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO Indonesia) yang telah mendonasikan 33.000 buah masker AIRsm bagi pegawai KAI yang bertugas di garda depan melayani masyarakat. Semoga kerja sama dan kolaborasi yang baik ini terus terbina dalam kegiatan lainnya, bersama membangun Indonesia dalam harmonisasi,” ujar Raden Agus Dwinanto Budiadji.
Director of Corporate Affairs PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO Indonesia) Irma Yunita mengatakan bantuan ini sebagai wujud komitmen UNIQLO dalam berkontribusi kepada masyarakat, serta bagian dari upaya aktif pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia.
“Program ini bertujuan untuk mendukung para pihak yang bekerja sebagai garda depan di perusahaan-perusahaan penyedia layanan transportasi umum dalam penerapan protokol kesehatan untuk mencegah paparan Covid-19. Kami berharap dengan adanya dukungan ini, dapat membantu dan memberikan kenyamanan, perlindungan, serta energi positif bagi seluruh masyarakat di Indonesia, khususnya rekan-rekan di KAI sebagai salah satu garda depan dalam penyediaan transportasi publik,” kata Irma Yunita.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan KAI berkomitmen untuk melindungi seluruh pegawai dan pelanggan dari paparan Covid-19, terlebih bagi para petugas frontliner yang mobilitasnya tinggi dan sering berinteraksi langsung dengan pelanggan.
Petugas frontliner KAI antara lain petugas loket, customer service, petugas boarding, kondektur, teknisi, Polsuska, cleaning service, dan masinis. Sebagai garda terdepan, seluruh petugas frontliner KAI selalu mengutamakan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Para petugas frontliner KAI juga menjadi prioritas dalam program vaksinasi Covid-19 pegawai KAI. Saat ini, jumlah pegawai KAI Group yang telah divaksin mencapai 41.463 pegawai atau 90% dari total pegawai.