PPKM di Demak Turun Level
Lontar.id – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Demak yang dibarengi dengan kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan, membuat status wilayah tersebut turun level. Yakni, dari level 4 menjadi level 2.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Guvrin Heru Putranto, seperti dilansir laman rsmi Pemprov Jawa Tengah, Rabu, 11 Agustus 2021.
Menurutnya, kondisi tersebut sudah lebih baik, tetapi belum benar-benar baik. Sebab, kabupaten/kota di sekitar Demak masih berada pada level 4.
“Demak menjadi kabupaten turun level di level 2, tetapi secara aglomerasi di Semarang Raya dan sekitarnya belum turun, maka kita ikut level 4,” kata Guvrin.
Disampaikan, meskipun sudah turun level, pihaknya tetap harus waspada. Saat ini kasus harian Covid-19 di Demak mengalami penurunan, namun kasus aktif masih ada. Artinya, masih memungkinkan terjadinya penularan.
Sedangkan untuk kasus kematian, lanjut Guvrin, mengalami penurunan rata-rata di bawah 10 orang, yang sebelumnya di atas 20 orang. Sementara, angka kesembuhan juga meningkat di angka 85 persen.
“Terkendalinya kasus penularan Covid-19 di Demak salah satunya perilaku masyarakat yang dapat mematuhi protokol kesehatan. Terutama semenjak di dilaksanakannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),” ujarnya.
Melihat kondisi tersebut, Guvrin terus mengimbau masyarakat untuk tidak pernah bosan menerapkan protokol kesehatan. Khususnya, menjelang momen HUT ke-76 RI, yang biasanya diwarnai dengan euforia dari masyarakat.
“Masyarakat harus memahami, Covid-19 ada dan menular dengan cepat. Pesan saya, 17-an di rumah saja,” pesan Guvrin.
Shelter UGM Jadi RS Darurat Covid-19
Tiga selter penanganan COVID-19 yang dikelola UGM, yaitu selter University Club, Wisma KAGAMA dan Asrama Darmaputera Karanggayam, kini menjadi rumah sakit darurat untuk penanganan COVID-19 dengan nama RS Khusus Covid Gadjah Mada.
Keputusan ini ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 219/KEP/2021 tentang Penetapan Rumah Sakit Lapangan/Darurat Penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Penetapan Rumah Sakit Khusus Covid Gadjah Mada berdasarkan Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta tanggal 29 Juli 2021, merupakan salah satu upaya Pemerintah DIY dalam penanggulangan pandemi COVID-19,” terang Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. Ade Febrina L, Selasa, 10 Agustus 2021, seperti tertulis dalam rilis.
Keputusan Gubernur menyebutkan bahwa penetapan rumah sakit darurat dilakukan menimbang bahwa meningkatnya jumlah pasien terinfeksi COVID-19 mengakibatkan rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di DIY tidak mampu menampung pasien positif terinfeksi.
RSA UGM sendiri ditetapkan sebagai rumah sakit pengampu bagi RSKC Gadjah Mada. Ade menerangkan, RSKC Gadjah Mada berupaya memberikan pelayanan secara gratis bagi pasien yang telah terkonfirmasi COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang atau OTG (Orang Tanpa Gejala) yang membutuhkan isolasi mandiri, namun tidak dapat melakukan isolasi mandiri di rumah atau di tempat lain.
RSKC Gadjah Mada difasilitas dengan aplikasi self assessment yang digunakan pasien untuk melaporkan kondisi kesehatannya secara mandiri, dan terkoneksi dengan sistem di rumah sakit. Selain itu, dokter dan perawat dijadwalkan untuk melakukan pengecekan secara rutin.
Ia memaparkan, pasien yang dirawat di RSKC Gadjah Mada menerima sejumlah layanan, di antaranya fasilitas kamar serta makanan tiga kali dalam sehari, evaluasi klinis harian secara berkala, konsultasi dokter, juga obat-obatan.
“Kondisi harian pasien dapat dilaporkan melalui link assessment, dan apabila terjadi perburukan klinis dan membutuhkan penanganan khusus, pasien akan ditindaklanjuti untuk proses rujuk ke RSA UGM oleh petugas RSKC Gadjah Mada,” imbuh Ade.
Ia menegaskan bahwa RSKC Gadjah Mada melayani pasien dari kalangan masyarakat umum, tidak terbatas pada sivitas UGM. Layanan ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk menerima penanganan kesehatan yang diperlukan.
Kriteria pasien RSKC Gadjah Mada mengacu kepada SK Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/230/2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Rumah Sakit Lapangan/Rumah Sakit Darurat pada masa pandemi COVID-19.
Pasien yang memenuhi persyaratan sesuai pedoman tersebut dapat menghubungi Call Center RSKC Gadjah Mada di 081229208880 melalui sambungan telepon maupun pesan pada aplikasi Whatsapp untuk menerima informasi terkait alur layanan dan tautan pendaftaran.
Sekolah Pemilu Investigasi Penting Bagi Jajaran Bawaslu
Ketua Bawaslu Abhan menilai Sekolah Pengawas Pemilu Serial Investigasi yang digelar Bawaslu Kalimantan Barat (Kalbar), sangat penting bagi jajaran Bawaslu. Sebab, investigasi merupakan salah satu tugas yang harus dilaksanakan oleh jajaran pengawas ketika menghadapi dugaan pelanggaran pemilihan.
“Pengawas harus bisa melakukan investigasi setiap permasalahan. Baik itu temuan atau laporan dari masyarakat,” ujarnya saat membuka Sekolah Pengawas Pemilu Serial Investigasi secara daring, Selasa, 10 Agustus 2021, seperti tertulis dalam rilis.
Abhan menceritakan, investigasi sebuah persoalan tidak mudah. Contohnya seperti investigasi dugaan politik uang dan dana kampanye. Untuk mendapat titik terang, dibutuhkan kerja keras. Pasalnya informasi yang didapat dari publik terkadang masih mentah. Sehingga jajaran pengawas harus melakukan pendalaman agar mendapat data dan fakta yang lengkap.
“Bawaslu terus berupaya menegakkan keadilan pemilu dengan sebaik-baiknya. Juga meminimalisir terjadinya dugaan pelanggaran dalam setiap gelaran pesta demokrasi,” ungkapnya.
Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengan periode 2012 – 2017 ini berharap, kegiatan yang berlangsung pada 10, 12, 18, 19 dan 24 Agustus ini bisa menghasilkan banyak manfaat bagi seluruh jajaran pengawas di Provinsi Kalbar.
“Serap ilmu dan pengetahuan sebanyak-banyaknya dari narasumber dalam kegiatan ini. Supaya memperlancar tugas-tugas dalam melakukan investigasi masalah pemilihan,” tandasnya.
Sekolah Pengawasan Pemilu ini merupakan program yang diinisiasi Bawaslu Kalbar dalam rangka persiapan menghadapi Pemilu Serentak Tahun 2024. Sekolah serial dengan tema besar investigasi ini akan dilaksanakan di lima kabupaten wilayah Kalbar. Lima daerah tersebut yaitu Bawaslu Kabupaten Sambas pada 10 Agustus, Bawaslu Kabupaten Kubu Raya 12 Agustus, Bawaslu Kota Pontianak 18 Agustus, Bawaslu Kabupaten Bengkayang 19 Agustus, dan Bawaslu Kabupaten Sintang 24 Agustus.
3 Asisten Shin Tae Yong Mundur
Tiga asisten pelatih timnas Indonesia, yakni Kim Hae-woon, Lee Jae-hong, dan Kim Woo-jae resmi mengundurkan diri karena alasan personal. Kepastian ini seusai mereka mengirimkan surat pengunduran diri kepada PSSI pada akhir pekan lalu. Sebelumnya pada akhir tahun 2020, juga dengan alasan personal, asisten pelatih Gong Oh-kyun memilih mundur.
Selama mendampingi Shin Tae-yong, ketiga asisten pelatih ini, yakni Kim Hae-woon sebagai asisten pelatih kiper. Kim Woo-jae asisten pelatih Teknik, dan Lee Jae-hong sebagai asisten pelatih fisik.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyayangkan mundurnya tiga asisten pelatih tersebut. Sebab diawal PSSI sudah sepakat dengan Shin Tae-yong bahwa asisten pelatih yang akan mendampinginya adalah yang pernah menangani Korea Selatan saat Piala Dunia 2018.
“Mereka mengungkapkan bahwa ada persoalan pribadi. Saya kira Shin Tae-yong yang paling tahu alasan mereka mundur,” ucapnya melalui rilis tertulis PSSI.
Terkait pengganti mereka, PSSI tidak akan memilih sembarangan asisten pelatih. Penggantinya harus mempunyai kemampuan sesuai standar yang diterapkan dan pengalaman tentunya.
“Kami sebelumnya telah memilih Choi In-cheul sebagai pengganti Gong Oh-kyun juga berdasarkan rekomendasi pelatih Shin Tae-yong.”
Terkait pengganti tiga asisten yang mundur itu, Yunus sudah melaporkan ke Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan selanjutnya akan dibahas di tingkat Exco PSSI.
PSSI juga akan menanyakan langsung soal mundurnya tiga asisten pelatih itu kepada Shin Tae-yong setelah kembali ke Jakarta. Ini penting untuk mencari tahu duduk persoalan antara Shin Tae-yong dan para asistennya kenapa bisa tidak akur.