Tidak Ada Jemaah Haji yang Terkonfirmasi Positif Covid-19
Lontar.id – Kondisi kesehatan jemaah haji 1441 H di Arab Saudi secara keseluruhan baik-baik saja. Departemen Kesehatan Arab Saudi mengumumkan pada hari Jumat, 31 Juli 2020, bahwa tidak ada penyakit yang mempengaruhi kesehatan masyarakat telah dicatat di antara jamaah haji.
Kementerian kesehatan juga menekankan bahwa tidak ada kasus infeksi coronavirus yang dilaporkan di antara para peziarah, seperti dilansir Saudi Press Agency.
Sebanyak 8.000 petugas telah dimerahkan, termasuk praktisi kesehatan dan staf pendukung untuk melayani para peziarah.
Mereka pun telah menyiapkan enam rumah sakit, 51 klinik kesehatan dan 200 ambulan untuk menyediakan layanan kesehatan bagi para peziarah di Mekah dan tempat-tempat suci.
Pemilu Parlemen Irak Akan Digelar Juni 2021
Irak akan mengadakan pemilihan parlemen berikutnya hampir setahun lebih awal, pada bulan Juni 2021. Hal itu diumumkan oleh Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kadhimi.
“6 Juni 2021, telah ditetapkan sebagai tanggal pemilihan legislatif berikutnya,” katanya pada hari Jumat dalam pidato yang disiarkan televisi, seperti dilansir Aljazeera.
“Segala sesuatu akan dilakukan untuk melindungi dan memastikan keberhasilan jajak pendapat ini.”
PBB memuji pengumuman al-Kadhimi yang mengatakan akan mempromosikan “stabilitas dan demokrasi yang lebih besar”.
WHO Laporkan Rekor Baru Lonjakan Kasus Covid-19
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat, 31 Juli 2020, melaporkan rekor lonjakan kasus harian Covid-19 secara global, dengan total peningkatan 292.527 kasus.
Menurut laporan harian, lonjakan kasus terbesar terjadi di Amerika Serikat, Brasil, India dan Afrika Selatan.
Kematian naik sebesar 6.812. Empat negara mendominasi berita utama global wabah parah Covid-19.
Rekor WHO sebelumnya mencapai 284.196 kasus pada 24 Juli. Sementara itu, kematian naik 9.753 pada 24 Juli, lonjakan harian tertinggi kedua yang pernah ada. Rata-rata kematian 5.200 per hari pada Juli, naik dari rata-rata 4.600 per hari pada Juni.
Hampir 40 negara melaporkan rekor lonjakan kasus harian Covid-19 selama sepekan terakhir, sekitar dua kali lipat dari data pekan lalu, menurut hitungan Reuters.
Dalam Sepekan 4 Gempa Guncang Sumbar
Dalam sepekan terakhir, sejak 24 sampai 30 Juli 2020 terjadi empat kali gempa di wilayah Sumatera Barat (Sumbar). Hal itu diketahui dari catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang, Sumatera Barat.
Dari empat gempa bumi yang tercatat oleh BMKG Stasiun Geofisika Padang Panjang tersebut tidak satu pun gempa bumi yang dirasakan oleh masyarakat.
Keempat kejadian itu adalah di Air Bangis dengan kekuatan 2,9 magnitudo, di Simpang Empat 2,7 magnitudo, dan terjadi lagi di Air Bangis dengan kekuatan 3,7 magnitudo. Kemudian satu kali di Pariaman dengan magnitudo 2,6,
“Berdasarkan pantauan BMKG, terdapat empat kali kejadian gempa bumi di wilayah Sumbar sejak sepekan terakhir,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang, Mamuri, Sabtu, 1 Agustus 2020, seperti dilansir Republika.