Timnas U-19 Tanpa Beban Lawan Bulgaria
Lontar.id – Tim Nasional Indonesia U-19 akan melawan Bulgaria pada laga International U-19 Friendly Tournament 2020 di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Sabtu, 5 September 2020.
Laga ini menjadi ujian pertama anak asuh Shin Tae-yong selama mengikuti pemusatan latihan (TC) di Kroasia. Skuat Garuda Muda hampir sepekan sudah melakukan latihan di negeri berjuluk Vatreni tersebut. Setiap hari timnas U-19 digenjot latihan tiga kali pada pagi, sore dan malam hari.
“Saat ini kami sedang menjalani latihan dengan intensitas yang tinggi dengan menu fisik yang sangat keras. Jadi besok akan menjadi pertandingan yang tidak mudah bagi kami. Namun kami harus membentuk mental dan intinya tim ini masih berproses,” kata Shin Tae-yong, seperti tertulis dalam rilis PSSI.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut menambahkan bahwa Bulgaria merupakan tim yang kuat. Ia sendiri sudah melihat dan menganalisa pertandingan Bulgaria melawan Kroasia pada Rabu (2/9/2020) lalu.
“Bulgaria secara postur tubuhnya besar dan tinggi. Secara fisik juga staminanya bagus. Intinya pertandingan besok tidak mudah bagi kami, tetapi memang kami TC ke Eropa untuk mencari pengalaman dan melihat perkembangan tim,” jelas Shin Tae-yong.
Setelah melawan Bulgaria, Indonesia akan menantang Kroasia pada 8 September, dan 11 September berduel dengan Arab Saudi.
Selain mengikuti turnamen tersebut, skuat Garuda Muda juga akan melawan Qatar, Bosnia dan Herzegovina, serta Dinamo Zagreb selama di Kroasia. TC di Kroasia dijadwalkan hingga akhir September ini.
Kemenpar Gandeng Kemenpora Kembangkan Wisata Olahraga
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggandeng Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Perindustrian untuk mengembangkan potensi wisata.
Potensi wisata itu khususnya wisata olahraga dan menciptakan sport event agar dapat menarik kunjungan wisatawan untuk datang ke destinasi wisata di Indonesia.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kemenparekraf, Kemenpora, dan Kemenperin dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional tahun 2020 yang bertajuk “Sport Science, Sport Tourism, Sport Industry: Bangkit dan Bergerak” di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, 4 September 2020.
Penandatanganan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo dalam sambutannya menjelaskan situasi pandemi ini harus dihadapi dengan strataegi yang komprehensif, terarah dan kolaboratif.
Progres Pembangunan Tol Cengkareng-Kunciran 86,46%
Progres Pembangunan Jalan Tol Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran (14,19 Km) mencapai 86,46%. Kalan tol itu merupakan salah satu jalan untuk mendukung jalur logistik terutama dalam rangka pemulihan ekonomi nasional akibat Pandemi COVID-19.
Jalan Tol Cengkareng – Batuceper – Kunciran merupakan salah satu dari 6 ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR II), sebagai upaya mendukung konektivitas pada kawasan metropolitan Jabodetabek sekaligus mengurangi beban lalu lintas Jalan Tol JORR I yang semakin padat setiap harinya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, Kehadiran Jalan Tol JORR II nantinya juga bisa menjadi jalan distribusi logistik dari dan ke kawasan industri sekitar Ibu Kota Jakarta seperti Banten,” ujarnya seperti dilansir laman resmi Kementerian PUPR.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
Jalan Tol JORR 2 terbagi menjadi 6 ruas, yaitu Jalan Tol Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran (14,19 Km), Jalan Tol Kunciran – Serpong (11,4 Km), Jalan Tol Serpong – Cinere (10,14 Km), Jalan Tol Cinere – Jagorawi (14,64 Km), Jalan Tol Cimanggis – Cibitung (25,39 Km), Jalan Tol Cibitung – Cilincing (34,02 Km).
Jalan Tol Cengkareng – Batuceper – Kunciran sendiri sepanjang 14,19 Km terbagi menjadi 4 Seksi, yaitu Seksi I (Kunciran – Tirtayasa) Sepanjang 2,04 Km, Seksi II (Tirtayasa – Benteng Betawi) sepanjang 3,52 Km. Kemudian Seksi III (Benteng Betawi – H.Sastranegara) sepanjang 6,57 Km, dan yang terakhir Seksi IV (H.Sastranegara – SS Benda) sepanjang 2,06 Km.
Undip Jadi Pilihan Utama Calon Mahasiswa
Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang mengumumkan hasil seleksi Ujian Mandiri (UM) 2 S1 pada Jumat malam, 4 September 2020 pukul 21.00 WIB. Hasil seleksi UM 2 dapat diakses melalui link pengumuman.undip.ac.id.
Rektor UNDIP, Prof. Yos Johan Utama, mengatakan, dari total pendaftar sejumlah 21.849 orang, dinyatakan lolos sejumlah 2301 orang.
“Tingginya minat calon mahasiswa untuk kuliah di UNDIP menunjukkan bahwa UNDIP adalah kampus pilihan utama,” kata Yos, seperti dilansir laman resmi Undip.
Sebagai salah satu kampus PTNBH di Indonesia, Universitas Diponegoro menjadi tujuan utama dari para calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan. Memiliki 11 Fakultas dan juga Sekolah Pascasarjana dan Sekolah Vokasi yang terdiri dari program soshum dan saintek, Undip menyediakan 52 program studi untuk program S1 yang telah menghasilkan banyak pakar dalam bidangnya.
Tingginya antusiasme pendaftar tiap tahunnya adalah bukti bahwa Undip menjadi salah satu kampus pilihan utama bukan hanya terbatas di Jawa Tengah.
“Terbukti pendaftar tidak hanya dari Provinsi Jawa Tengah saja, melainkan peminat yang mendaftar dan yang lolos seleksi berasal dari 34 provinsi”, ungkap Prof. Yos.
Selain itu, Undip merupakan universitas peringkat ke-3 di Indonesia yang lulusannya cepat mendapatkan pekerjaan. Ragam program studi dan fasilitas universitas riset yang ada di Undip menjadi faktor pendukung untuk membentuk lulusan yang handal dan siap kerja.