WFH Kemenkominfo Diperjanjang Hingga 11 September
Lontar.id – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak sivitas Kementerian Kominfo untuk tetap bekerja produktif dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Johnny juga mengingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan 3M agar mengatasi pandemi dengan tuntas.
Menteri Johnny menyatakan bangsa dan negara memanggil seluruh sivitas Kementerian Kominfo untuk fokus memutus rantai penyebaran Covid-19 dan menggerakkan ekonomi digital yang dinamis.
“Sambil tetap produktif dalam menjalankan tugas dan fungsi pokok Kementerian Kominfo yang lain secara optimal. Saya juga menekankan bahwa Covid-19 memang berbahaya, namun tidak akan membuat Kominfo melambat,” tegasnya dalam tayangan podcast dari Jakarta, Minggu, 6 September 2020.
Menurut Menteri Kominfo, kebijakaan penerapan bekerja dari rumah atau _work from home_ (WFH) yang diambil untuk karyawan di kantor pusat merupakan upaya memutus penularan Covid-19.
“Sejak tanggal 28 Agustus tahun 2020 ini kita bekerja dari rumah demi memutus penularan Covid-19 di lingkungan kantor Kominfo,” ujarnya.
Menteri Johnny menyatakan, guna mengendalikan penularan Covid-19 di Kantor Pusat Kementerian Kominfo, penutupan sementara diperpanjang hingga 11 September 2020.
“Sahabatku sekalian, saya sekaligus ingin menggumumkan bahwa penutupan Kantor Pusat Kominfo diperpanjang sampai tanggal 11 September 2020 ini. Dan akan mulai bekerja lagi pada tanggal 14 September 2020, selanjutnya akan kita terus evaluasi keadaannya,” ujarnya.
Komunitas Gustalcom Makassar Laksanakan Penghijauan
Komunitas Gustalcom yang merupakan komunitas pecinta lingkungan dan pelestarian alam menggelar beragam aktivitas untuk melestarikan alam. Salah satunya adalah penanaman kelapa di Pulau Kapoposang, Makassar, Minggu, 6 September 2020.
Sekretaris Jenderal Gustalcom, Ariady Arsal, melalui pesan Whatsapp, menjelaskan, Guatalcom merupakan singkatan dari Gusung Tallasa Community. Selain menanam kelapa, mereka juga menghibur warga pada malam Ramah Tamah.
“Prof Hasanuddin, Dewan pendiri Gustalcom, tampil apik bersama Dr Baba dan H Eddy Yap, menyajikan tembang kenangan. Warga Kapopposang yang rindu akan hiburan, memberi respon yang luar biasa antusias” jelasnya.
Turut hadir mengapresiaai ramah tamah warga adalah Ali Mukhtar Ngabalin-Staf Khusus Presiden RI.
Agenda Gustalcom adalah melestarikan lingkungan khususnya keselamatan terumbu karang, kebersihan lingkungan dari sampah plastik, dan penghijauan pulau-pulau terluar dan terasing.
Selain menghibur warga, Gustalcom juga memberikan bantuan beras untuk warga pulau. Turut hadir dalam agenda di Kapopposang – Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel, Fitriani. Penanaman Pohon kelapa menandai upaya penghijauan pulau.
Menag Salurkan Rp65 Miliar untuk “Kita Cinta Papua”
Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi, mengaku bangga dengan kerukunan yang terbangun di Papua. Hal itu bahkan sering Menag sampaikan setiap bertemu tamu dan teman dari sejumlah negara.
“Setiap teman asing bertanya tentang kerukunan, saya selalu bilang, belajarlah dari Indonesia, negara dengan beraneka ragam budaya dan agama, namun tetap rukun bersatu dalam Indonesia,” ujar Menag di Jakarta, Minggu, 6 Septrmber 2020.
“Bila ingin menelaah lebih jauh tentang kerukunan, datanglah ke Papua, khususnya Papua Barat, provinsi dengan indeks kerukunan tertinggi di Indonesia,” imbuhnya.
Menag juga menjelaskan tentag program “Kita Cinta Papua” yang diluncurkannya beberapa hari lalu. Program itu, kata dia, bertujuan lebih memacu kuantitas dan kualitas sumber daya manusia Papua, di bidang agama dan pendidikan melalui jalur keagamaan.
Untuk itu, Menag menyerahkan bantuan berupa beasiswa untuk anak-anak Papua, bantuan untuk pendidikan agama dan keagamaan, serta bantuan untuk lembaga keagamaan. Total nilai bantuan yang diberikan adalah Rp65 miliar untuk Papua dan Papua Barat.
Kemenperin Genjot Produksi Alat Olahraga
Kementerian Perindustrian berupaya meningkatkan kinerja industri alat olahraga agar semakin memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional. Apalagi, di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini banyak masyarakat yang mulai giat berolahraga untuk menjaga kesehatannya.
“Kondisi pandemi saat ini menjadi peluang bagi industri alat olahraga untuk memacu produktivitasnya dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, seperti tertulis dalam rilis.
Agus menambahkan, pihaknya menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Kemenpora atas peran sertanya dalam membina dan mengembangkan industri alat olahraga di Indonesia. Inisiasi ini diharapkan juga dapat memajukan prestasi olahraga nasional di kancah global.
“Industri alat olahraga merupakan salah satu bagian penting yang menjadi fokus dalam pembinaan dan pengembangan olahraga nasional. Dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035, industri alat olahraga yang masuk dalam kategori industri aneka merupakan salah satu sektor dari 10 industri prioritas nasional yang pengembangannya mendapat akselerasi,” paparnya.