Yogyakarta Target 100 Persen Vaksinasi Akhir Agustus
Lontar.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menargetkan persentase warga yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 pada akhir Agustus 2021 mencapai 100 persen.
Penjelasan itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta sekaligus Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kelurahan Kotabaru, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
Vaksinasi bagi warga RW 4 ini diikuti oleh total peserta vaksin sebanyak 174. Program ini adalah upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dalam membentuk herd imunity di Kota pelajar ini, serta mewujudkan Jogja Merdeka Vaksin.
Heroe Poerwadi juga mengungkapkan pada 17 Agustus 2021 ditargetkan vaksinasi Covid-19 warga Kota Yogyakarta bisa mencapai 70-75 persen.
“Saat ini sudah memasuki bulan Agustus, kami terus mempercepat program vaksinasi bagi warga Kota Yogya, sehingga pada tanggal 17 Agustus 2021 yang akan datang, kita tidak hanya akan memperingati kemerdekaan RI yang ke- 76 tetapi juga merayakan Kota Jogja Merdeka Vaksin,” katanya di lokasi, Jumat, 6 Agustus 2021, seperti tertulis dalam rilis.
Pada kesempatan tersebut orang nomor dua di Kota Yogyakarta ini mengungkapkan salah satu usaha terbaik sekaligus bentuk partisipasi yang dapat dilakukan untuk membendung laju penyebaran Covid-19 adalah melalui vaksinasi.
Menurutnya vaksinasi memberikan kemampuan dan perlindungan bagi tubuh setiap orang untuk dapat mengenali dan menghalau virus yang masuk.
“Ini merupakan ikhtiar kita bersama, sekaligus mengakselerasi upaya agar pandemi ini cepat teratasi dan terselesaikan, ekonomi masyarakat kembali pulih dan bangkit, serta harapannya, segala sesuatu akan kembali normal seperti semula,” katanya.
KAI Gratiskan Angkutan Oksigen
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggratiskan angkutan oksigen milik Kementerian Kesehatan sebanyak 80 ton melalui kereta api dengan rute Stasiun Tanjung Priok, Jakarta menuju Stasiun Kalimas, Surabaya pada Kamis, 5 Agustus 2021.
Keberangkatan Kereta Api tersebut disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.
Oksigen yang didatangkan dari Singapura itu diangkut menggunakan 4 gerbong ISO Tank yang masing-masing berisi 20 ton oksigen. Rencananya oksigen tersebut akan didistribusikan bagi masyarakat di Jawa Timur.
“Angkutan ISO Tank oksigen gratis ini kami operasikan dalam rangka membantu masyarakat dan pemerintah menangani Covid-19,” kata Direktur Utama Didiek Hartantyo, seperti tertulis dalam rilis.
Didiek mengatakan KAI menyambut baik dan mensupport penuh program tersebut serta selalu siap melayani pada kesempatan berikutnya apabila Kementerian Kesehatan membutuhkan angkutan untuk mendistribusikan alat kesehatan maupun oksigen. Sehingga harapannya KAI menjadi salah satu pionir yang berkontribusi positif di dalam pencegahan penyebaran Covid-19 ini.
“Angkutan kereta api seperti kita ketahui memiliki banyak keunggulan, kami jamin keamanannya, kami jamin keselamatannya, dan kami jamin ketepatan waktunya. Sehingga Kereta Api yang akan kita berangkatkan pukul 08.15 ini akan sampai di Surabaya pada pukul 18.15, sekitar 10 jam,” ungkap Didiek.
Didiek juga berharap kerja sama yang dibangun antara KAI dengan Kementerian Kesehatan dapat berlangsung baik serta saling bersinergi dan berkolaborasi dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
Di samping pengiriman oksigen secara gratis, KAI juga menjalankan vaksinasi gratis di stasiun-stasiun KA Jarak Jauh dan KRL Jabodetabek. Tujuannya untuk mempercepat vaksinasi bagi masyarakat sehingga Herd Immunity segera terbangun sesuai harapan pemerintah.
“Kami berharap langkah KAI ini bisa membantu pemerintah dalam upaya percepatan penanganan Covid-19, sehingga pandemi segera teratasi dan kita dapat kembali ke masa-masa kehidupan yang normal,” kata Didiek.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, sebelum pandemi, untuk Jawa-Bali dibutuhkan oksigen sebanyak 400 ton sehari, namun pada saat pandemi terutama beberapa waktu belakangan ini terjadi peningkatan, maka kebutuhan oksigen meningkat 4-5 kali.
“Evaluasi yang kami lakukan, tidak mudah untuk mendistribusikan dan pengadaaan oksigen ke seluruh rumah sakit. Salah satu wujud nyata Instansi/BUMN turut serta berkolaborasi dalam pengadaan kebutuhan oksigen tersebut, seperti apa yang sudah dilakukan oleh PT KAI hari ini. Saya ucapkan terima kasih kepada PT KAI atas bantuannya mengantar oksigen untuk kebutuhan masyarakat Jawa Timur,” kata Dante.
Dante mengatakan transportasi kereta api lebih unggul dari sisi kecepatan dibandingkan angkutan darat lainnya.
“Jika diantar dengan transportasi bus akan memakan waktu 24-36 jam. Dengan moda transportasi kereta api ini, maka kecepatannya berkali-kali lipat. Kita bisa memotong rantai kecepatan distribusi itu menjadi lebih cepat,” ucap Dante.
Kodim Temanggung Bagikan Vitamin untuk Warga Isoman
Kodim 0706/ Temanggung membagikan ratusan paket obat gratis untuk warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).
Diharapkan, dengan bantuan obat ini warga yang tengah menjalani isoman bisa tercukupi kebutuhan obat-obatan dan vitaminnya serta segera bisa sembuh.
“Kita bagikan sejumlah 760 paket, distribusinya kita bekerja sama dengan Puskesmas. Kita akan bagikan sesuai dengan anjuran dari Puskesmas,” kata Komandan Kodim 0706/Temanggung Letkol Czi Kurniawan Hartanto, ditemui di Makodim setempat, Kamis, 5 Agustus 2021, seperti tertulis dalam rilis Pemprov Jateng.
Ia menyebutkan ada tiga jenis paket obat, yakni pertama untuk Orang Tanpa Gejala (OTG), kemudian paket kedua untuk yang demam, dan paket ketiga bagi yang memiliki batuk ringan.
“Setiap paket ada obat anti virusnya dan vitamin dosis tinggi. Saya berharap kepada masyarakat yang tengah isoman mau menerima paket obat gratis tersebut,” harapnya.
Salah satu lokasi tempat pembagian paket obat untuk isoman ini adalah Sendangweru, Kelurahan Walitelon Selatan, Kecamatan Temanggung. Di tempat ini, pembagian obat dilakukan langsung oleh petugas dari Koramil Temanggung.
Menurut Danramil Temanggung, Kapten Inf Eddy Hartono pihaknya mendapat jatah mendistribusikan 110 paket obat untuk wilayah Kecamatan Temanggung dan Tlogomulyo.
“Hari ini kami mendistribusikan paket obat, antara lain kepada masyarakat yang tengah isoman di daerah Sendangweru, Kelurahan Walitelon Selatan, Kecamatan Temanggung. Di daerah tersebut ada lima warga yang menjalani isoman,” katanya yang ditemui di sela-sela pembagian obat.
Sementara itu, salah satu warga Sendangweru yang menerima paket obat, Tri Sukmo (41), mengaku sangat berterima kasih kepada Kodim Temanggung dan pihak Puskesmas yang telah membantu paket obat-obatan untuk dirinya.
“Saya sangat berterima kasih di kondisi tengah menjalani isoman masih ada yang peduli. Semoga dengan obat ini saya semakin cepat sembuh dan beraktivitas lagi,” pungkasnya.
Calon Paskibraka Latihan Bareng Paspampres
Sebanyak 68 putra-putri Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) 2021 yang berasal dari 34 provinsi, menjalani latihan gabungan pertama bersama Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Dilansir laman resmi Kemenpora, Jumat, 6 Agustus 2021, menurut Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Ni’am Sholeh, latgab yang digelar di Lapangan Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga (PPPON) Cibubur, Jakarta Timur, awal Agustus ini, diharapkan muncul dan menuju kematangan akan kepercayaan dirinya.
“Kita berharap, dalam latihan gabungan ini akan ada kekompakan dalam formasi, sekaligus menambah kepecayaan diri bagi adik-adik Paskibraka, berlatih dan bertugas bersama dengan Paspampres,” kata Deputi Ni’am.
“Ini kebanggaan, sekaligus juga tantangan untuk menampilkan yang terbaik,” tambahnya.
Sebagai bagian dari instruktur, Asisten Operasional Kogartap 1/Jakarta Kolonel Arm Adekson mengatakan bahwa latgab ini bertujuan menyelaraskan langkah gerakan dan postur tubuh, agar serasi saat upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di Istana Merdeka. Meskipun baru pertama, dinilai sudah baik tinggal terus untuk ditingkatkan menuju kesempurnaan.
“Ya ini kan baru pertama tapi mereka sudah bisa mengikuti dan memang Paspampres saya lihat bisa memberikan pengarahan yang baik sehingga lebih kelihatan dan lebih terbentuk formasinya, serta gerakannya. Semangatnya lebih terpacu dengan adanya Paspampres,” ujarnya.
Adapun menurut salah satu Capaska, karena baru pertama masih ada kurang kompak, hal ini merupakan pengalaman sekaligus tantangan tersendiri bagi setiap individu guna kelancaran dan keberhasilan menjalankan tugas mulia pada HUT RI ke-76 nanti.
“Mungkin karena baru awal latihan dengan kakak-kakak Paspampres jadi kita masih susah untuk menyamakan langkah. Masih gugup masih belum bisa untuk menyamakan kecepatan. Ini tantangan tersendiri untuk segera menyempurnakan pada latihan selanjutnya,” ujar Fedeli Angganjta Itaar, Capaska wakil Papua.
Perlu diketahui, protokol kesehatan selalu dijalankan, sebelum latihan dimulai semua yang terlibat dalam latihan gabungan ini terlebih dahulu menjalani Swab PCR, guna memastikan semua dalam keadaan sehat dan aman.