Lontar.id — Clark menolak untuk menyerah. Baginya kebahagiaan pantas diperjuangkan. Senangnya Clark, kala berhasil memangkas bobot badanya dari 340 kg menjadi 70 kg.
Milla Clark lebih banyak menghabiskan waktu di tempat tidur. Bukannya karena dirinya pemalas, bobot tubuhnya yang memaksanya demikian. Untuk mengambil gelas yang hanya beberapa langkah dari kasur empuknya ia tidak punya kuasa.
Anaknya selalu siap siaga membantunya. Berat badan mencapai 340 kg, Clark tak ubahnya seperti balita. Jangankan untuk berdiri tegak, merangkak pun tak bisa. Untuk mandi saja dia juga mesti dibantu.
“Saya telah terperangkap di kasur selama lebih dari dua tahun,” ungkap Clark sebagaimana dilansir The Epoch Times. Clark berkisah, tak ada yang dapat dilakukan selain makan dan tidur. “Apalagi berdiri, Saya tidak bisa,” ucapnya.
Clark tak ingin membebani anak-anaknya. Tak mau dirinya lagi terjebak dalam obesitas akut yang dialaminya. Hingga pada suatu hari dirinya divonis menderita lymphedema, yakni pembengkakan di kaki yang membuatnya benar-benar tersiksa.
Tak hanya itu, ancaman serangan jantung juga mengintai Clark. Dia pun akhirnya memutuskan meminta bantuan kepada dr Nowzaradan. Dari sinilah cerita perjuangan Clark memangkas bobot tubuhnya dimulai.
Pertama tim dokter mengirim Clark ke Houston, Texas. Setelah berkonsultasi, mereka harus mengoperasi pengangkatan lymphedema di kaki Clark. Namun syaratnya adalah, Clark harus menurunkan berat badannya sekitar 45 kg.
Jadi, dia melakukan diet terkontrol dan memakan apa yang diberikan dokter sampai dia terbiasa. Dalam sebulan, dia mampu membuang sekitar 27 kg.
Kemudian dia pulang ke rumah, dan dengan bantuan anak-anaknya, Milla mulai mampu menurunkan 50 kg. Dari situ ada harapan bagi Clark bebas dari obesitas yang merampas kebebasannya, Operasi pengangkatan lymphedema juga berjalan sukses.
Dari situ Clark kian membulatkan tekad untuk terus memangkas lemak ditubuh hingga memiliki berat badan ideal. Kisah perjuangan Clark untuk sembuh juga mendapat perhatian media setempat.
Sebuah pertarungan yang sulit, tetapi Clark mampu membuang sekitar 270 kg bobot tubuhnya selama tiga tahun. Dalam sorotan media lokal itu, Clark menjadi pasien yang paling sukses dan mendapatkan pelukan yang layak diterima dari dr Nowzaradan.