Sunday, June 8, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home Peristiwa

Kisah Pilu Rino Pedagang Keliling Korban Salah Tembak 21-22 Mei

Oleh Ruslan
28 June 2019
in Peristiwa
Kisah Pilu Rino Pedagang Keliling Korban Salah Tembak 21-22 Mei

(Tengah) Rino Wijaya korban peluru nyasar 21-22 Mei (Lontar: Ruslan)

195
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Lontar.id – Nasib naas menimpa Rino Wijaya (28), seorang pedagang minuman keliling yang sedang mengais rezeki untuk memenuhi kebutuhan keluarga kecil di rumahnya. 

Ia tak menyangka, bentrokan antara massa aksi pendukung Prabowo-Sandi dengan aparat kepolisian di Pasar Tanah Abang pada 21-22 Mei, dirinya menjadi korban. Ia salah satu korban terkena peluru nyasar dari aparat kepolisian. 

Pada waktu itu, Rino Wijaya seperti biasa menjajakan dagangannya dengan bekal gerobak dorong. Sejumlah kemasan botol minuman ia masukan dalam gerobak dan mencari peruntungan di sana. 

Dalam bentrokan tersebut korban dari massa pendukung paslon Prabowo-Sandi berjatuhan hingga ada yang meninggal dunia. 

Sejumlah korban dibawa lari menggunakan kendaraan ambulance ke RSUD Tarakan, guna mendapatkan pertolongan medis. Lantaran banyak diantara massa aksi yang semula menggelar aksi unjuk rasa damai berakhir dengan rusuh. Aparat kepolisianpun menembaki kerumunan massa. 

Saat kejadian pada 21 malam, Rino Wijaya sedang berjualan di sekitar Hotel Ibis Tanah Abang dan menyaksikan bentrokan terjadi. Namun ia tidak menyangka, tepat di Hotel Ibis punggungnya terkena peluru karet. Namun Rino hanya mendapatkan luka benjolan kecil, karena masih mau menjual habis dagangannya iapun tak menghiraukan tembakan peluru tersebut.

Rino Wijaya pedagang gerobak keliling korban penembakan peluru nyasar aparat kepolisian (Lontar: Ruslan)

Aksi bentrokan tersebut berlangsung mulai 21 hingga 22 Mei subuh hari, namun saat Rino hendak beranjak pulang ke rumah karena waktu sudah subuh. Tiba-tiba sebuah peluru tajam nyasar bersarang dibagian tubuhnya, tepatnya menyerempet dibagian alat kelamin dan bersarang di pahanya. 

Karena kejadian itu, Rino terpaksa harus merelakan satu buah zakarnya diangkat oleh dokter akibat dari terkena peluru tajam. Ia pun langsung dilarikan ke RSUD Tarakan bersama dengan korban lainnya. 

“(Kena tembak peluru tajam) Hotel Ibis di Pasar Tanah Abang, tiba-tiba ada peluru nyasar,” ujar Rino Wijaya kepada Lontar.id usai massa aksi Halalbihalal mengawal putusan MK, Kamis (27/6/2019).

Rino mengetahui bahwa luka tembakan dibagian alat vitalnya itu, setelah seorang dokter memberitahunya, bahwa dirinya baru saja kena tembakan peluru tajam pada saat ada aksi unjuk rasa di Tanah Abang. 

Dia menjalani proses perawatan selama seminggu hingga merasa baikan dan diperbolehkan dokter untuk pulang. Terkait biaya pengobatan untuk operasi, Rino mengaku mendapatkan pengobatan gratis dari Pemprov DKI Jakarta. 

Kendati biaya operasi gratis, namun Rino tetap harus menjalani kontrol secara rutin di rumah sakit. Kontrol rutin tersebut, Rino tidak mendapatkan tanggungan dan harus membayar sendiri. Setiap sekali se pekan ia harus cek up ke dokter dengan biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp300 ribu sekali kontrol. 

Selain biaya itu, ia juga menggunakan pil China untuk meredakan rasa sakit dengan harga 1 jutaan. Untuk menambah biaya pengobatan, Rino terpaksa harus tetap berjualan seperti biasanya meski dirinya dalam ekeadaan sakit. 

“Habis sekitar 5 juta bi obat China,” imbuhnya

Saat ia berada rumah sakit, ia mengalami koma dan setelah tersadar dan bangun dirinya menemukan dibagian badannya terpasang kabel pendeteksi jantung dan ia merasa kaget. 

“Di rawat 1 Minggu, saya koma dan badan saya di kasih kabel,” akunnya

Ayah dua anak ini tetap bersikeras berjualan dan harus menahan rasa sakit di bagian kakinya. Meski kedua orang tuanya melarang karena masih dalam perawatan dokter. Karena terkendala biaya, profesi itu tetap ia jalani sepenuh hati.

Karena sudah keseringan jualan, paha Rino yang terkena peluru tajam, kini tidak lagi merasakan apa-apa (mati rasa). Walau Rino menaruh es batu di bagian kakinya tetap tidak merasakan sama sekali. 

“Kalau sakit udah enggak lagi, sudah kebal jadi enggak ngerasa apa-apa. Saya kasih es ini (sambil mengambil sebotol minuman dingin dan menaruh dibagian kakinya) kulit saya enggak ngerasa apa-apa,” tambahnya

Massa aksi yang mendengar cerita Rino merasa terharu dan mengajak massa yang berada disekitar lokasi untuk membantu dengan memberikan uang seala kadarnya. Meski jumlahnya tidaklah terlalu besar, tapi bagi Rino, bantuan tersebut sudah lebih dari cukup untuk membeli obat.

“terima kasih, terima kasih,” terangnya

Rino merupakan salah satu korban salah tembak yang belum teridetifikasi, sehingga salah satu tim Prabowo-Sandi yang berada di lokasi, mengajak Rino untuk sama-sama melaporkan kejadian tersebut ke Komnasham besok setelah salat Jumat di Masjid Sunda Kepala, Menteng. 

Tim Prabowo-Sandi dalam orasinya si Mobil Komando saat aksi Halalbihalal di Jalan Merdeka mengawal putusan MK, rencananya akan melaporkan secara resmi korban penembakan aparat kepolisian di Komnasham.

Share78Tweet49Share20SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dalil Permohonan Prabowo Ditolak, DPR Minta Persaudaraan Kembali Dirajut

Next Post

Rekonsiliasi Pasca Pemilu, Perlukah?

Related Posts

Kerumunan warga Lisbon memenuhi jalanan setelah terpaksa meninggalkan stasiun Metro akibat listrik padam.
Internasional

Eropa Terguncang: Pemadaman Listrik Massal Luluhlantakkan Spanyol dan Portugal

by N. Halim
28 April 2025

Senin yang kelam melanda Eropa Barat. Dalam hitungan detik, jutaan penduduk Spanyol dan Portugal terseret ke dalam kegelapan total setelah...

Read more
Banjir Bandang di Sumbawa Akibatkan 3 Jembatan Putus dan Ratusan Rumah Rusak

Banjir Bandang di Sumbawa Akibatkan 3 Jembatan Putus dan Ratusan Rumah Rusak

16 February 2022
448 Rumah di Tegal Rusak Akibat Fenomena Tanah Bergerak

448 Rumah di Tegal Rusak Akibat Fenomena Tanah Bergerak

16 February 2022
377 Rumah Terdampak Banjir di Lombok Tengah

377 Rumah Terdampak Banjir di Lombok Tengah

14 February 2022
319 Rumah Terdampak Banjir di Pemalang

319 Rumah Terdampak Banjir di Pemalang

7 February 2022
Angin Kencang Terjang Kabupaten Bogor dan Pesawaran, Puluhan Rumah Warga Rusak

Angin Kencang Terjang Kabupaten Bogor dan Pesawaran, Puluhan Rumah Warga Rusak

25 January 2022
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In