Jakarta, Lontar.id – Kapolres Puncak Jaya AKBP Ary Purwanto mengatakan, seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Paku Wanimbo berhasil diamankan petugas di Mulia, Kamis (21/2/2019) petang. Paku Wanimbo telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polri.
Paku bahkan sempat melakukan perlawanan saat akan ditangkap, sehingga Polisi terpaksa menembaknya.
“Memang benar bahwa Paku Wanimbo sebelum ditangkap sempat melakukan perlawanan anggota karena berupaya melarikan diri dan terkena peluru Petugas Kepolisian dan mengenai di bagian bokongnya,” kata Ary Purwanto di Jayapura, Jumat (22/2/2019).
Ary Purwanto menuturkan, penangkapan terhadap anggota kelompok kriminal bersenjata tersebut dilakukan saat yang bersangkutan berada di sekitar Bandara Mulia, Puncak Jaya, Papua.
Paku Wanimbo sudah masuk dalam daftar buronan Polisi sejak tahun 2016.
Anggota kelompok kriminal bersenjata tersebut masih dirawat di RSUD Mulia. Meski demikian, Polisi telah meminta keterangan sementara kepada yang bersangkutan.
Paku Wanimbo mengakui terlibat dalam sejumlah kasus penyerangan dan penembakan terhadap warga sipil.
“Wanimbo mengaku terlibat dalam penyerangan pos Kulirik tahun 2014 dan penembakan guru tahun 2016 di Karubate, Kabupaten Puncak Jaya, namun kami masih terus mendalaminya,” ujar Ary.