Lontar.id – Seorang remaja warga Pedukuhan VIII RT 032/RW17 Bojong, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Solikin (11) diduga terseret ombak Pantai Bugel, Kulon Progo, Sabtu (29/2/2020).
Humas Basarnas DIY, Eriyanto, menjelaskan kronologi kejadian. Awalnya, kata Eriyanto, sekitar luk 12.00 WIB Solikin bermain di laut bersama tiga temannya, Dafa, Indra dan Dimas.
Berdasarkan penjelasan ketiga temannya, sekitar pukul 13.00, ketiga teman Solikin pulang, namun Solikin masih bermain di pantai. Namun hingga Minggu (1/3/2020), Solikin tidak pulang ke rumah.
“Meninggalkan kaos warna hijau bertuliskan Bonek dan kaos dalam, sendal, sepeda federal warna hijau hitam,” jelasnya, Senin (2/3/2020).
Pencarian hari pertama, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi tiga search and rescue unit (SRU).Untuk SRU 1 melakukan penyisiran dengan berjalan kaki ke arah barat dari titik lokasi kejadian sejauh kurang lebih 2 kilometer.
“Untuk SRU 2, melakukan penyisiran dengan berjalan kaki ke arah timur dari titik lokasi kejadian sejauh kurang lebih dua kilometer,” imbuhnya.
Sementara, SRU 3 melakukan pencarian dilakukan menggunakan perahu jukung Basarnas, mulaj dari muara Pantai Congot sampai Pantai Bugel, serta lerahu Jukung Satlinmas dari Pantai Bugel ke pantai Trisik.
Hingga hari ini, Senin (2/3/2020), Solikin belum ditemukan. Pencarian akan kembali dilaksanakan pada Selasa (3/3/2020).