Jakarta, Lontar.id – Indonesia menjadi negara terbanyak menyumbang atlet bulu tangkis di babak kedua Malaysia Masters 2019. Indonesia mengungguli Japan 14 atlet, dan tuan rumah Malaysia 10 atlet. Indonesia sementara dominan dengan meloloskan 15 atlet yang terbagi di 5 sektor, yakni tunggal putra (2), tunggal putri (1), ganda putra (5) dan ganda putri (4), serta ganda campuran (3).
Untuk tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Cristie berhasil menaklukkan lawan-lawannya di babak awal. Tunggal putra lainnya, Tommy Sugiarto menyerah atas atlet tuan rumah Malaysia, Daren Liew. Tommy menyerah dua set langsung 23-21 dan 21-13.
Sementara, di tunggal putri, hanya Fitriani yang berhasil lolos usai menaklukkan rival senegaranya, Yulia Yosephin Susanto 21-16 dan 21-18. Beberapa hari sebelumnya, Fitriani juga sukses menyabet gelar di Thailand Masters 2019.
Baca Juga: Fitriani Juara, Inikah Awal Kebangkitan Tunggal Putri Indonesia?
Tiga andalan tunggal putri lainnya, Gregoria Mariska Tunjung, Lyanny Alessandra Mainaky, dan Ruselli Hartawan harus terhenti di babak awal.
Sektor ganda putra sendiri merupakan penyumbang terbesar wakil Indonesia. Dari enam pasangan yang berlaga, hanya satu pasangan yang gugur. Kekalahan pasangan Sabar Karyaman Gutama dan Frengky Wijaya Putra juga karena harus berhadapan dengan rival senegaranya yang juga peringkat satu ganda putra dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon.
Kevin-Marcus menang 21-16 dan 21-17. Sementara empat pasangan, Wahyu Nayaka Arya-Ade Yusuf Santoso, Berry Angriawan-Hardianto, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto berhasil melengkapi dominasi Indonesia di sektor ganda putra.
Untuk Ganda putri, dari lima pasang atlet yang bertanding, hanya pasangan Agatha Imanuela-Siti Fadia Silva Ramadhanti yang gugur di babak awal. Sementara, Della Destiara Haris-Virni Putri, Yusifa Barkah-Jauza Fadilah Sugiarto, Greysia Polii-Apriyani Rahayu, dan Ni Ketut Mahadewi Istarani-Rizki Amelia Pradipta masing-masing sukses melenggang ke babak kedua.
Baca Juga: Kebangkitan Tunggal Putri Bulu Tangkis Indonesia di 2019?
Di sektor Ganda Campuran, dari enam pasangan, hanya tiga wakil yang lolos ke babak kedua. Mereka yang lolos, yakni Tontowi Ahmad-Debby Susanto, Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti, dan Hafiz Faizal-Gloria Emanuelle Widjaja yang lolos.
Pasangan Alfian Eko Prasetya-Marsheila Gischa Islami, Ronald-Annisa Saufika, dan Rinov Rivaldy-Pitha Haningtyas Mentari harus terhenti di babak awal.
Ginting Kesulitan Menang di Babak Awal
Atlet andalan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting tampak kesulitan di awal babak pertama Malaysia Masters 2019. Di laga awal Ginting sudah dipaksa bermain tiga game oleh lawannya, Khosit Phetpradab (Thailand).
Meski akhirnya Ginting tetap menang 18-21, 21-9 dan 21-10 setelah bermain selama 66 menit, di Stadium Axiata, Kuala Lumpur Sport City, Malaysia, Rabu (16/1/2019).
Ginting harus kehilangan game pertamanya setelah kalah tipis 18-21. Ia mengaku masih harus beradaptasi dengan lapangan pada laga pertamanya tersebut. Namun tak mau mengulangi kesalahan yang sama, Ginting kemudian merebut game keduanya dengan skor telak 21-9. Game ketiga pun berlangsung tanpa kesulitan berarti, setelah ia terus unggul dan menang 21-10.
“Game pertama saya masih menyesuaikan diri dengan kondisi menang kalah angin. Sempat meraba-raba, tapi setelah interval sudah dapat pola mainnya. Di posisi 10-14 mulai ketemu polanya, tapi saat menyusul akhirnya lepas lagi karena kurang konsisten menerapkan permainan sampai akhir. Dari situ saya akhirnya tahu harus seperti apa di game kedua dan tiga,” kata Ginting usai laga dilansir di situs PBSI, Rabu (16/1/2019).
Rekor pertemuan mencatat keunggulan Anthony 3-1 atas Phetpradab. Kemenangan berturut-turut juga diraih dalam dua pertemuan terakhir, pada Malaysia Masters 2017 dan Piala Thomas 2018.
Baca Juga: Melihat Kembali Prestasi Hendra-Ahsan Usai Berpisah dari PBSI
Selanjutnya di babak dua, Anthony akan melawan Kashyap Parupalli (India).
“Untuk besok saya akan mengevaluasi lagi dari permainan saya hari ini. Harus lebih siap di lapangan, siap capek, siap susah, siap main apa saja,” ujar Anthony.