Tuesday, May 20, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home News

Matik Makin Berkuasa, Motor Bebek di Ambang Senjakala

Oleh Ardian
13 February 2019
in News
Matik Makin Berkuasa, Motor Bebek di Ambang Senjakala

antara foto

172
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Lupakan dahulu bagaimana bagaimana rivalitas para vendor dalam menciptakan ponsel pintar nan canggih. Bagaimana juga Nokia bangkit berdarah-darah mencoba meraup pasar. Di industri roda dua, ada satu segmen yang makin sulit untuk mengembangkan pasar. Ya, si motor bebek yang diambang pensiun. 

Lontar.id — Astra Honda Motor (AHM) harus mengambil keputusan berat. Salah satu rancangan terbaiknya resmi “disuntik mati”. Bebek Honda Blade 125 berhenti diproduksi. Penjualan bebek yang kian susut menjadi alasannya. 

Keputusan Honda untuk mematikan salah satu jagoannya mungkin telah dipertimbangkan matang. Apalagi memang kendaraan bebek, pesonanya tak lagi mampu menarik konsumen. Sudah turun kasta. Tak lagi dilirik. 

Perubahan selera pasar menjadi faktor utama. Lebih kepada inovasi dan kebutuhan. Apalagi, volume kendaraan di jalan yang makin padat, tentu konsumen butuh tunggangan roda dua yang praktis. Skutik pun hadir memberi jawaban. Tinggal gas, langsung jalan. 

Skutik pun tak butuh waktu lama untuk naik tahta. Motor yang dahulu identik dengan kaum hawa itu, kini menjelma menjadi kendaraan roda dua kelas wahid di tanah air. 

Bagaimana tidak, semua syarat motor “mumpuni” telah mampu dipenuhi. Selain karena praktisnya itu, modelnya pun tak tangung-tanggung. Makin menawan, makin inovatif. 

Bahkan muncul lagi istilah baru, matik moge. Motor dengan ukuran gede, yang katanya sangat mewakili simbol kejantanan lelaki. 

Lalu bagaimana dengan bebek. Kendati pasarnya kian tergerus, para produsen tetap tak ingin berhenti berinovasi. Honda pasca memutuskan menghentikan produksi Honda Blade, tak serta merta pasar itu ditinggal begitu saja. “Masih ada Supra GTR, Revo dan Supra X. Karena demand yang kecil, maka akhir tahun kita setop penjualan (Honda Blade),” kata Thoms Wijaya, Marketing Director PT AHM. 

Honda Blade 125 menjadi jagoan Honda di segmen motor bebek. Juara MotoGP, Marc Marquez bahkan menjadi bintang iklan untuk motor ini. Pasar motor bebek yang kian tergerus, Honda pun menghentikan produksinya.

Bukan Lagi Primadona

Motor bebek sudah kehilangan pamor. Model dan tren bukan lagi menjadi alasan untuk memilikinya. Status kini lebih kepada fungsional semata. 

Maka tak heran pada satu dekade terakhir pasar ini terus menurun. Para produsen pun juga tak banyak melakukan perombakan. Data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) juga menilai dari total penjualan tahun lalu motor bebek hanya menguasai pangsa pasar di bawah 10 persen. Itu pun harus bersaing dengan model sport. Sisanya didominsi oleh kendaraan skutik. 

Mungkin ini yang disebut senjakala motor bebek. Di jalan-jalan tak lagi mendominsi. Motor bebek lebih banyak dijadikan sebagai kendaraan dinas. Sayonara motor bebek!

Share69Tweet43Share17SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tuntut Hak di Album Slank, Bongky Utus 5 pengacara

Next Post

Ditinggal Sang Ibu, Ada Keinginan Mantan Istri Pasha yang Belum Tercapai

Related Posts

Kerumunan warga Lisbon memenuhi jalanan setelah terpaksa meninggalkan stasiun Metro akibat listrik padam.
Internasional

Eropa Terguncang: Pemadaman Listrik Massal Luluhlantakkan Spanyol dan Portugal

by N. Halim
28 April 2025

Senin yang kelam melanda Eropa Barat. Dalam hitungan detik, jutaan penduduk Spanyol dan Portugal terseret ke dalam kegelapan total setelah...

Read more
Ketua KIP Pusat Mundur dari Posisi Ketua Umum Ika Usakti

Ketua KIP Pusat Mundur dari Posisi Ketua Umum Ika Usakti

8 July 2022
Wapres TInjau Gedung Sarinah

Wapres TInjau Gedung Sarinah

28 June 2022
Ma’ruf Amin Sebut Pisang Buah Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat Indonesia

Ma’ruf Amin Sebut Pisang Buah Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat Indonesia

31 March 2022
Perluas Pasar UMKM dan Hasil Pertanian dengan Digitalisasi di Pedesaan

Perluas Pasar UMKM dan Hasil Pertanian dengan Digitalisasi di Pedesaan

29 March 2022
Selama Libur Natal 2021 Jumlah Penumpang Kereta Rata-Rata 48.878 per Hari

Catat Tanggalnya, KAI Beri Potongan Harga Tiket Kereta hingga 60 Persen

26 March 2022
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In