Monday, May 26, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home Galeri Foto

Melihat Ketahanan Pangan Jakarta di Hari Pangan Sedunia

Oleh Dumaz Artadi
16 October 2020
in Galeri Foto
Melihat Ketahanan Pangan Jakarta di Hari Pangan Sedunia

Kelompok pertanian perkotaan Lombok Farmhouse sedang berdiskusi tentang tanaman sayuran hydroponic di workshop mereka Jumat, 16 Oktobee 2020, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.

132
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Lontar.id – Jakarta sebagai kota metropolitan tentu memiliki keterbatasan lahan untuk pertanian. Namun hal itu bukan kendala untuk dua komunitas masyarakat yang bergelut di bidang pertanian perkotaan.

Dua komunitas itu adalah komunitas Lombok Farmhouse yang terletak di kawasan elit Menteng dan komunitas pertanian perkotaan di kawasan kumuh Banjir Kanal Barat (BKB).

Komunitas Lombok Farmhouse memanfaatkan salah satu rumah kosong yang sudah direnovasi sebagai lahan perkebunan hidroponik, yang menjadi peekebunan khas perkotaan.

Seorang anggota komunitas Lombok Farmhouse memegang tempat packing sayuran mereka Jumat, 16 Oktober 2020, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.

Komunitas ini memilih sistem hidroponik sebagai media tanam mereka karena keterbatasan lahan. Mereka tidak lagi memakai media tanah dalam bercocok tanam sayuran, melainkan membuat lahan vertikal.

Komunitas ini bercocok tanam sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan yang juga sedang digalakkan oleh pemerintah pusat.

Sayuran Pak Choi yang sudah memasuki masa panen, Jumat, 16 Oktober 2020, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.

Selain itu, dan juga sebagai upaya penghijauan Jakarta di tengah terpaan global warming. Keberadaan perkebunan di perkotaan dinilai efektif untuk mendapatkan oksigen. Sayuran yang dihasilkan bukan hanya bisa dikonsumsi sendiri, tetapi juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi di pasaran karena lebih segar.

Kelebihan sayuran hidroponik adalah tidak memakai pestisida dan di komunitas ini mereka memakai metode yang sama persis dipakai oleh dinas pertanian dari segi alat dan metode pertaniannya.

Seorang anggota komunitas terlihat sedang mengecek tanaman Pak Choi, di belakangnya terlihat pembanguna gedung – gedung di kawasan megapolitan. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.

Bukan hanya tanaman, komunitas ini juga membudidayakan ikan lele dan gurame upaya ini di lakukan lagi – lagi untuk ketahanan pangan dan sebagian lagi untuk dijual secara masal.

Di Hari Pangan Sedunia ini, 16 Oktober, sayuran yang mereka tanam juga telah memasuki masa panen yang di mana sudah bisa di konsumsi.

Seorang anggota komunitas Lombok Farmhouse yang sedang mengecek tumbuhan selada yang masih dalam masa penumbuhan Jumat, 16 Oktober di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.

Sementara, petani perkotaan di kawasan kumuh Banjir Kanal Barat (BKB) memanfaatkan lahan di bantaran sungai yang tadinya ditumbuhi ilalang yang cukup tinggi.  Mereka membersihkannya untuk menjadi lahan pertanian.

Seorang warga mengatakan, sebelum tempat ini di jadikan lahan pertanian tempat itu menjadi tempat maksiat, dari prostitusi sampai transaksi narkoba. Parahnya lagi sering ditemukan mayat di tempat ini.

Dua orang anggota komunitas Lombok Farmhouse terlihat sedang memperhtikan tumbuhan Pak Choi yang sudah memasuki masa panen Jumat, 16 Oktober 2020, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Foto: Lontar/Dumaz Artasi.

Namun setelah mereka membuka lahan ini sebagai lahan pertanian sedikit demi sedikit tempat ini menjadi aman dan tidak lagi di gunakan untuk tindak kejahatan.

Para petani di sini kebanyakan berprofesi sebagai pemulung plastik. Mereka mencari tambahan dengan bertani sayuran dan buah – buahan, namun belum ada perhatian khusus dari pemerintah tentang keberadaan mereka karena mereka menempati lahan milik negara.

Seorang petani perkotaan sedang memetik daun singkong yang sudah siap di jual di kawasan kumuh Banjir Kanal Barat (BKB) Jumat, 16 Oktober 2020, di kawasan Tanah Abang Jakarta Pusat. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.

Walau demikian mereka berperan penting dalam penghijauan Jakarta dan harusnya ada perhatian khusus dari pemerintah karena mereka termasuk laskar mandiri, yang mamanfaatkan lahan yang tadinya di gunakan untuk maksiat kini di alihfungsikan menjadi lahan hijau dimana kini sudah menjadi barang langka di ibu kota.

Para petani di Banjir Kanal Barat (BKB) kawasan Tanah Abang Jakarta Pusat ini juga tidak menggunakan pestisida dalam menanam sayuran dan buah.

Perkebunan milik warga bantaran kali dengan pemandangan gedung – gedung bertingkat khas Jakarta kawasan kumuh Banjir Kanal Barat (BKB) Jumat, 16 Oktober 2020, di kawasan Tanah Abang Jakarta Pusat. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.

Menurut mereka tanaman yang menggunakan pestisida hasil panenya kurang bagus dan sayuran yang dihasilkan kurang segar. Hanya saja  mereka masih menggunakan cara konvensional dalam bercocok tanam.

Upaya dua kalangan masyarakat yang berbeda ini sangat bersinergi dengan program gang hijau yang menjadi program unggulan Pemprov DKI dan juga Program ketahanan pangan yang sedang digalakkan oleh pemerintah pusat.

Hasil panen petani perkotaan di kawasan Banjir Kanal Barat (BKB) sebuah timun suri berukuran besar tampa pestisida di kawasan kumuh Banjir Kanal Barat (BKB), Tanah Abang Jakarta Pusat, Jumat, 16 Oktober 2020. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.

Para petani perkotaan di kawasan Banjir Kanal Barat (BKB) ini berharap ada bantuan alat – alat pertanian dari pemerintah dan juga perizinan terkait penggarapan lahan di kawasan yang kini masih ilegal tersebut mereka berharap bahwa lahan mereka tidak di tertibkan secara sepihak oleh pihak satpol pp dan tidak di rusak.

Sebenarnya opsi penghijauan Jakarta dengan menanam sayuran tidak hanya melulu untuk ketahanan pangan, namun dengan adanya pertanian perkotaan yang menanam sayuran dan beberapa jenis bumbu dapur dapat dijadikan opsi untuk nemanbah pundi – pundi ekonomi di tengah pandemi yang sedang melanda.

Seorang ibu berkerudung petani perkotaan sedang menyirami tanaman kangkung miliknya di bantaran kali kawasan kumuh Banjir Kanal Barat (BKB) Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Oktober 2020. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.

Telebih harga sayuran hidroponik yang cukup mahal di pasaran ini bisa jadi peluang usaha baru di tengah bayang – bayang resesi ekonomi.

Seorang petani perkotaan yang menunjukan hasil panen bawang merah yang ia tanam di bantaran kali kawasan kumuh Banjir Kanal Barat (BKB), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Oktober 2020. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.
Seorang petani perkotaan sedang menyirami lahan pertaniannya dengan mesin pompa kebetulan kangkung yang ia tanam sudah memasuki masa panen di kawasan kumuh Banjir Kanal Barat (BKB), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Oktober 2020. Foto: Lontar/Dumaz Artadi.
Share53Tweet33Share13SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Gubuk Liar di Jalan Inspeksi Tanah Abang

Next Post

Ratusan Pengunjuk Rasa Kembali Tolak UU Cipta Kerja

Related Posts

AHY Bertemu Surya Paloh
Galeri Foto

AHY Bertemu Surya Paloh

by Dumaz Artadi
23 June 2022

Lontar.id- Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat pertemuan di Kantor...

Read more
Foto-foto Indonesia Open 2022

Foto-foto Indonesia Open 2022

20 June 2022
Survei LSI Denny JA Prediksi Pilpres 2024 Diikuti 3 Pasangan

Survei LSI Denny JA Prediksi Pilpres 2024 Diikuti 3 Pasangan

15 June 2022
Kedubes Inggris di Jakarta Tanam Pohon Gaharu

Kedubes Inggris di Jakarta Tanam Pohon Gaharu

19 May 2022
Kedai Filosofi Kopi Kesebelas, Begini Tampilannya

Kedai Filosofi Kopi Kesebelas, Begini Tampilannya

14 May 2022
Jokowi Terima Kunjungan PM Jepang

Jokowi Terima Kunjungan PM Jepang

30 April 2022
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In