Lontar.id – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan perlu adanya penguatan moderasi beragama bagi seluruh penerima beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan).
Hal ini disampaikan Yaqut saat Persiapan Pemberangkatan Penerima Beasiswa LPDP 2021 angkatan 179 dan 180 melalui daring, Rabu, 2 Februari 2022.
“Bila perlu, ada sesi penguatan moderasi beragama yang wajib diikuti semua penerima beasiswa LPDP untuk me-refresh pandangan dan pemahaman mereka,” ujar Yaqut, seperti tertulis dalam rilis.
Menag menilai penerima beasiswa LPDP harus memiliki wawasan, kepekaan, serta kemampuan beragama dan bernegara secara seimbang.
Terlebih, bagi penerima beasiswa LPDP yang belajar di luar negeri, harus mampu menjadi miniatur masyarakat NKRI yang cinta damai dan membawa kedamaian.
Lebih lanjut, Menag menjelaskan saat ini Kementerian Agama tengah menggencarkan program Moderasi Bergama. Hal tersebut ia anggap penting dalam memasuki era digital bahkan metaverse terkini.
“Saya berharap saudara penerima LPDP turut andil memelihara negara yang majemuk ini, terlebih bisa mengharumkan bangsa Indonesia di luar negeri,” imbuhnya.
“Semoga melalui Kegiatan Persiapan Pemberangkatan beasiswa LPDP angkatan 179 dan 180 ini akan banyak melahirkan alumni yang berkontribusi dalam memajukan bangsa Indonesia yang kita cintai ini. Amin Yaa Robbal aalamiin,” kata Yaqut.
Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto menyampaikan ada 341 penerima LPDP yang akan sekolah di dalam dan luar negeri, mereka akan melanjutkan Magister (S2) dan Doktor (S3).
“Mereka akan turut menyongsong Indonesia maju dengan jenjang pendidikan yang memadai. Mereka akan memiliki wawasan dan pengalaman yang lebih baik. Diharapkan juga mereka bisa selesai study tepat waktu,” kata Andin Hadiyanto.