Makassar, Lontar.id – PSM Makassar akan melakoni laga ketiga penyisihan Grup H Piala AFC 2019. Kali ini Pasukan Ramang akan menjamu klub asal Filipina, Kaya FC – Iloilo di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (2/4/2019) mendatang.
Laga ini merupakan laga penting bagi PSM demi menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya. PSM wajib menang, jika ingin meraih puncak klasemen sementara di Grup H.
Saat ini PSM berada di posisi kedua dengan raihan 4 poin. Sementara calon lawannya, Kaya FC, berada di posisi puncak dengan poin yang sama, dan unggul selisih gol dari anak-anak Makassar.
Sebelumnya, tim berjuluk Juku Eja ini gugur pada fase grup Piala Presiden 2019 akibat dari kekalahan tiga kali beruntun yaitu menghadapi Kalteng Putra, Persipura Jayapura dan PSIS Semarang.
Meski demikian pelatih PSM, Darije Kalezic menanggapi santai hasil minor yang diraih anak asuhnya. Darije menganggap bahwa Piala Presiden hanyalah ajang uji coba baginya, untuk menilai dan mengamati karakter semua pemainnya.
“Piala Presiden ini adalah waktu yang tepat untuk melihat semua pemain saya bekerja dan setelah tiga pertandingan ini, ada banyak informasi yang saya butuhkan tentang pemain-pemain saya,” kata Darije usai pertandingan melawan PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Sabtu (16/3/2019) lalu.
Usai menelan hasil negatif di Piala Presiden, PSM kembali ke Makassar untuk melakukan persiapan dan fokus untuk ajang AFC CUP 2019. Seperti yang dijanjikan Darije sebelumnya, bahwa akan menjadikan anak asuhnya sebagai tim terbaik.
“Tidak satu pun dari tiga pertandingan ini kami memainkan skuat terbaik kami. Pada kesempatan ini, saya perlu mengatakan bahwa setelah satu bulan ke depan, tim terbaik kami akan berbeda nantinya. PSM akan lebih kuat dibandingkan saat ini,” tegas Darije usai kalah dari PSIS Semarang.
Selama dua pekan terakhir, Darije telah mempersiapkan anak asuhnya dengan latihan taktikal dan strategi dan banyak mengevaluasi pembenahan lini belakang Pasukan Ramang.
Meski pada laga kedua sebelumnya, PSM mampu berpesta gol dengan melesakkan 7 gol ke gawang Lao Toyota FC, namun akan berbeda nantinya saat menghadapi Kaya FC. Mereka bukanlah tim yang mudah untuk ditaklukan. Pasukan Ramang patut waspada kepada tim asal Filipina itu.
Darije juga mengakui bahwa calon lawannya bukanlah yang mudah untuk dihadapi anak asuhnya. Dengan modal hasil pengamatan beberapa pertandingan Kaya FC. Pelatih asal Bosnia itu menjelaskan bahwa ia telah paham mengenai cara bermain lawannya nanti.
“Terkait kekuatan Kaya FC, kekuatan mereka main sangat disiplin. Mereka mengorganisasikan diri dengan bagus ketika lawan mereka menguasai bola,” ungkap Darije, Sabtu (30/3/2019).
Selain itu, Darije juga mengatakan bahwa Kaya FC merupakan tipikal tim yang selalu memaksimalkan peluang menjadi gol. “Mereka juga tahu cara mencetak gol dengan banyak memanfaatkan serangan balik,” terang Darije.
Meski demikian Darije tetap menaruh optimis dan percaya terhadap kualitas anak asuhnya. Apalagi dua pilar PSM yakni Rizky Pellu dan M. Rahmat telah kembali bergabung bersama skuat PSM usai membela Timnas Indonesia. Hal ini menjadi hal penting bagi Darije, karena seluruh pemain di skuat utama sudah berkumpul dan ikut serta pada latihan taktikal.
Terkait skema, Darije mengaku telah mempersiapkan kerangka skuat utama Juku Eja. Ia optimis Wiljan Pluim Cs dapat meraih tiga poin di pertandingan nanti.
“Saya percaya, bahwa kita punya kualitas cukup dalam hal menguasai bola untuk mencetak gol,” katanya.
Darije menjelaskan bahwa anak asuhnya memiliki percaya diri berkat modal positif dari dua laga sebelumnya, yakni berhasil menahan imbang Home United 1-1 dan berhasil menang telak 7-3 dari Lao Toyota FC.
Dua modal positif itu, menjadikan Darije Kalezic semakin percaya diri terhadap skuatnya. Ia menaruh keyakinan dan optimis tinggi, bahwa tim PSM Makassar akan kuat saat melawan gempuran Kaya FC.
Penulis: Adam Said