Lontar.id – Sedianya hari ini, Senin (21/10), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan para menteri di kabinet kerja periode 2019-2024. Sejumlah tokoh dan politisi diketahui telah datang ke Istana Negara menemui Jokowi.
Beberapa di antaranya, Mahfud MD, Nadiem Makarim, Erick Thohir, Airlangga Hartarto, Wishnutama, hingga Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu. Namun kepastian pelantikan menteri kebinet kerja jilid II, baru akan dilaksanakan pada Rabu (23/10/2019) mendatang.
Para menteri Jokowi-Ma’ruf, bukan saja dari kalangan partai koalisi dan profesional yang sudah ditunjuk, melainkan dari partai oposisi seperti Gerindra yang dipastikan akan bergabung di koalisi. Namun terkait pos menteri apa dan berapa jatah kursi Gerindra hingga siapa saja nama yang diusulkan ke meja Jokowi-Ma’ruf, belum diketahui pasti.
Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menjelaskan akan menyerahkan sepenuhnya pada Jokowi terkait pembagian kursi kabinet. Alasannya, Gerindra mengerti posisi Jokowi yang paham betul tentang posisi mana yang akan diserahkan nanti.
“Sejauh ini pembicaraan soal Kabinet tentu Gerindra menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf, tidak ada kejar mengejar dan lain sebagainya. Pos-pos terbaik dan kami sudah yakin Pak Jokowi sudah tahu,” kata Ahmad Riza Patria di Kompleks Senayan, Senin (21/10/2019).
Ahmad Riza Patria melanjutkan, Gerindra siap bekerjasama dengan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, bila dipercaya memberi masukan dan gagasan untuk membangun Indonesia, utamanya pada sektor ekonomi dan pembangunan sumber daya manusia.
Tak hanya Gerindra, jika partai oposisi lainnya punya visi besar membangun Indonesia di pemerintahan, tak menutup kemungkinan akan diajak berkoalisi. Namun semuanya kata Ahmad Riza Patria akan dikembalikan ke Jokowi, mana saja partai yang bisa diajak bergabung dengan koalisi dan tidak.
“Beliau sudah lima tahun menjalankan pemerintahan, sudah paham visi ke depan dan partai mana yang bisa diajak berkoalisi akan diajak kerjasama, selain koalisi partai pemerintah dan tidak di pemerintahan,” akunya.
Ditanya mengenai siapa saja kader Gerindra yang sudah dipersiapkan untuk menjadi menteri, Ahmad Riza Patria mengaku tidak menyiapkan nama, melainkan Jokowi sendiri yang memilih di antara kader Gerindra.
“Kami tidak menyiapkan nama, Pak Jokowi sudah memahami dan mengerti kalau nanti kami diajak bergabung, maka saya rasa Pak Jokowi sudah tahu siapa kader kader Gerindra yang dianggap pantas dan mumpuni untuk duduk di kabinet ke depan,” tutupnya.
Editor: Ais Al-Jum’ah