Wednesday, May 21, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home Opini

Mencermati Alur Dewan Kesenian Daerah Bone

Oleh Almaliki
13 July 2019
in Opini
Mencermati Alur Dewan Kesenian Daerah Bone

Haryudi Rahman

221
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Lontar.id – Masa kegemilangan Dewan Kesenian Makassar menjadi ruang kreatif dan dialogis, telah menghasilkan karya yang diperhitungkan pada skala nasional pada tahun 1980-an.

Hal tersebut dijelaskan oleh Halim HD dalam tulisannya yang diterbitkan di ngopibarengdotcom, pada saat bersamaan juga menyinggung, bahwa kesenian di Makassar saat ini semakin merosot karena tidak lagi memiliki Patompo.

Patompo ini adalah sosok yang pernah memimpin Sulawesi Selatan, dan pada masa kepemimpinannya beliau sangat memperhatikan kesenian dan budaya Sulawesi Selatan.

Dengan kepemimpinannya, DKM waktu itu lebih produktif dan mempunyai pengaruh untuk memajukan kesenian di Makassar. Seiring berjalannya waktu, terbentuklah dewan kesenian di daerah.

Salah satunya adalah Dewan Kesenian Bone (DKB) sebagai lembaga yang mewadahi komunitas seni dan seniman untuk lebih produktif. Program kerjanya yang terlihat seperti hari jadi Kabupaten Bone. Juga kompetisi-kompetisi seni untuk anak sekolah.

Saat yang bersamaan pula, komunitas seni di Kabupaten Bone sedang bertumbuh. Lontaran rasa pesimis terhadap DKB mulai bermunculan. Bagaimana DKB memahami persoalan ini? Apakah DKB hanya selaku pelaksana dari hajatan-hajatan instansi pemerintah saja?

Menyambung pertanyaan sebelumnya bahwa DKB tidak memiliki strategi yang tepat untuk kemajuan komunitas seni di Kabupaten Bone. Untuk kemajuan kesenian, kompetisi dan hajatan pemerintah daerah merupakan event-event popular yang sudah menjamur di setiap daerah-daerah.

Kab. Ponorogo misalnya, dalam website-nya melakukan sosialisasi PPKD (Pokok Pemikiran Kebudayaan Daerah) yang dihadiri oleh seniman, budayawan, dan pemerintah.

Kemudian Dewan Kesenian Kapuas merangkul sekolah-sekolah, komunitas, ormas dan lain-lain untuk terlibat di pawai budaya kirab.

Yang ingin saya katakan adalah sepertinya birokrasi di Kabupaten Bone terlalu menginterfensi kehadiran DKB, hal tersebut perlu diluruskan kembali agar tidak ada ketimpangan ruang lingkup kerja antara dewan kesenian daerah dan birokrasi.

Saya kembali membuka halaman website Dewan Kesenian Jakarta, lalu membaca terkait dengan tugas dan fungsi DKJ. Di dalamnya jelas dituliskan bahwa dewan kesenian sebagai “mitra” pemerintah untuk merumuskan kebijakan guna mendukung kegiatan dan pengembangan kehidupan kesenian.

DKB dalam hal ini secra teknis hanya sebagai pelaksana hajatan-hajatan pemerintah. Artinya, agenda DKB hanya berdasarkan instruksi dari pemerintah dan menafikkan komunitas-komunitas seni yang ada di Kabupaten Bone.

Perlu dihadirkan tatakelola yang baik untuk memperbaiki hal tersebut, dengan kajian-kajian lintas disiplin dan membuka ruang-ruang dialog bersama komunitas-komunitas seni di Kabupaten Bone.

Ruang dialog itu penting untuk kemajuan komunitas seni. Inilah yang nantinya akan membentuk alur komunikasi antarpemerintah, seniman dan masyarakatnya.

Haryudi Rahman

(Aliansi Seni Budaya Bone)

Share88Tweet55Share22SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Menikmati Ruang Publik di Kabupaten Barru

Next Post

Mungkinkah Prabowo Tinggalkan Oposisi Usai Bertemu Jokowi?

Related Posts

Opini

by Dumaz Artadi
21 June 2022

Lontar.id - Seiring berjalannya waktu, tuntutan masyarakat pada peningkatan kinerja pemerintah semakin tinggi. Tata kelola pelayanan administrasi yang handal, profesional,...

Read more
Khutbah Fahmi Salim: Tabah Menyikapi Takdir di Tengah Wabah

Khutbah Fahmi Salim: Tabah Menyikapi Takdir di Tengah Wabah

24 May 2020
Wabah Virus Covid-19 di China Diperkirakan Berakhir April 2020

Peluang Akselerasi Pendidikan 4.0 di Tengah Covid-19

19 April 2020
Gini Nih Kalau Pendidikan Seks Dianggap Tabu

Gini Nih Kalau Pendidikan Seks Dianggap Tabu

28 February 2020
Wanita Pembawa Anjing Masuk Masjid dan Sikap Kita

Setengah Toleransi

22 December 2019
Demokrasi Desa dan Ember Suara

Demokrasi Desa dan Ember Suara

7 December 2019
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In