Jakarta, Lontar.id – Nama pebulutangkis spesialis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan bukanlah nama asing di telinga. Ahsan pernah membawa nama Indonesia sebagai juara dunia bulu tangkis (2013-2015), dan Asian Games 2014 bersama pasangannya Hendra Setiawan.
Di samping itu, Ahsan ternyata punya kebiasaan di luar profesinya sebagai atlet profesional. Kebiasaan itu hingga kini masih tetap konsisten dipertahankan olehnya. Soal aurat dalam kepercayaan Ahsan sebagai seorang Muslim hingga kini tetap ia jaga.
Baca Juga: Melihat Kembali Prestasi Hendra-Ahsan Usai Berpisah dari PBSI
Bahkan, pada status instagram terbarunya, seperti dilihat, Rabu (13/2/2019), Ahsan mengimbau kepada seluruh kawan dan penggemarnya untuk tak lagi memposting atau menyebarkan foto/video saat dirinya masih menggunakan celana pendek.
Diketahui, pasca melakukan ibadah umrah 2016 lalu, kebiasaan Ahsan mengenakan celana pendek dengan betis terbuka saat bertanding bulu tangkis mulai berubah. Ia mulai menggunakan legging hitam untuk menutupi lutut hingga kedua betisnya.
Tularkan ke Junior
Kebiasaan Ahsan tersebut jelas berbeda dengan para atlet bulu tangkis putra lainnya. Bahkan, partner Ahsan sebelumnya, Rian Agung Saputro ‘ketularan’ kebiasaan positif ayah dua anak ini. Mereka bahkan sempat mendapat julukan duo Syar’i.
Baca Juga: Kejayaan Ganda Putra Indonesia Milik Minions
Pasangan senior-junior tersebut sempat menyita perhatian saat berkompetisi di kejuaraan dunia bulu tangkis 2017. Ahsan-Rian kompak memakai legging untuk menutupi betis mereka.
Tak sampai di situ, Ahsan juga punya cara berbeda saat minum. Di saat para atlet lainnya minum dengan berdiri, Ahsan malah terbiasa minum sambil duduk dengan menggunakan tangan kanan. Kebiasaan Ahsan lainnya juga kompak diikuti Rian.
Saat memenangkan laga dan lolos ke Semifinal bulu tangkis dunia 2017, Ahsan-Rian kompak melakukan selebrasi dengan sujud syukur.
Cara bersalaman yang dilakukan Ahsan juga seperti apa yang dianjurkan dalam agama Islam. Saat menghadap ke wasit perempuan, Ahsan hanya akan mengatupkan kedua telapak tangannya tanpa bersentuhan.
Saat ini, Ahsan telah kembali bersama pasangannya, Hendra Setiawan. Dua atlet ini memilih keluar dari pelatnas dan bermain profesional. Meski telah memasuki usia kepala 3, mereka tetap menjadi pemain yang berbahaya.
Hal itu terbukti saat berlaga di Indonesia Masters 2019, Ahsan-Hendra memulangkan tiga ganda putra terbaik Tiongkok.
Baca Juga: Tembus Final, Hendra-Ahsan Pulangkan 3 Ganda Putra Tiongkok
Meski pada partai final, pasangan berjuluk duo daddies ini takluk oleh juniornya, Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya.