Jakarta, Lontar.id – Penyanyi Syahrini baru-baru ini jadi perbincangan hangat warganet, setelah unggahan Direktoral Jenderal (Ditjen) Pajak melalui akun twitternya.
Dalam postingan Ditjen pajak tersebut, menyinggung penjualan mukena Syahrini yang laku mencapai 5000 buah. Dari hasil penjualan itu Syahrini meraup keuntungan mencapai Rp17,5 miliar dengan harga 1 buah mukena Rp3,5 juta.
Ditjen Pajak mengingatkan pada Sharini agar membayar pajak yang dikenakan sebesar 10 persen atau setara dengan Rp1,7 miliar dari hasil penjualan.
“Penjualan mukena 5000 buah @Rp.3,5 juta Rp. 3.500.000×5000 = Rp.17,5 miliar PPPN 10% =1,7 miliar,” cuitan DitjenPajakRI di lamannya.
Seperti diketahui, Inces Syahrini sedang melakoni bisnis penjualan mukena eksklusif dengan banderol harga yang relatif mahal dari harga pada umumnya. Meski demikian, mukena Inces Syahrini ini tetap laku keras dan diminati dari berbagai kalangan.
Di media sosial Instagram @fatimahsyahrini kerap membagikan postingan mukena yang dijualnya. Dari situ Inces Syahrini mendapatkan banyak pelanggan dan banjir permintaan. Motif mukena Inces Syahrini yang berwarna putih dan pink tersebut dengan ada maniknya menambah eksklufitas.
“Mukena mahar mewah Ada banyak di dunia ini, orang-orang yang mau bermewah-mewah dalam ibadahnya. Untuk sholat pakai yang mahal, insyaallah sedekahnya pun berkali lipat dari harga fasilitas untuk sholatnya. Kalo boleh nyinyir, masa kondangan aja cetar membahenol, tapi buat pacaran ma Allah pakaian busuk?,” tulis @fatimahsyahrini