Lontar.id – Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, mengklaim angka reproduksi (Rt) di wilayahnya kembali menurun.
Rt disebut juga effective reproduction number, yaitu angka penambahan kasus yang terjadi di lapangan setelah mendapatkan berbagai intervensi.
Ia mengatakan, angka reproduksi tersebut turun 0,1 selama 10 hari. Grafik penurunan angka reproduksi itu terhitung dari 10 September hingga 16 September 2020.
Apabila angka Rt kurang dari 1, maka penularan dianggap bisa dikendalikan. Namun, jika jumlahnya lebih dari 1, maka penularan akan makin tinggi dan kian banyak pasien yang tertular.
“Per tanggal 16 september angka penularannya 0,88, berarti ada penurunan,” ujar Tanti saat dikonfirmasi, Selasa, 22 September 2020.
Meski begitu Penerinta Kota Bekasi tetap mengingatkan bahaya dan pentingnya menjaga kesehatan mulai warga kampung hingga pemerintah menyosialisasikan protokol kesehatan melalui mural. Berikut foto-fotonya: