Lontar.id – Pagelaran virtual Wayang Orang “Gana Kalajaya” atau Bathara Ganesha, yang berlangsung hari Sabtu, tanggal 25 September 2021 mendapat sambutan baik dari penonton dari India, Indonesia dan berbagai negara lain.
Melansir laman resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu), pertunjukan disaksikan langsung oleh sekitar 10,000 orang melalui saluran Zoom dan YouTube. Acara ini yang merupakan kolaborasi Konsulat Jenderal RI di Mumbai dengan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, didukung oleh Kedutaan Besar RI di New Delhi dan Kementerian Luar Negeri RI.
Pagelaran Wayang Orang Gana Kala Jaya dibuka secara resmi oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X yang menyampaikan bahwa pertunjukan malam ini yang juga dimaksudkan untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI yang ke-76, peran dan dukungan India pada masa revolusi Indonesia tahun 1945 di Ibukota Yogyakarta menjadi dasar kuatnya hubungan Indonesia-India.
Konsul Jenderal RI di Mumbai, Agus Prihatin Saptono menyampaikan bahwa kolaborasi pertunjukan virtual ini merupakan upaya berkelanjutan dalam mempromosikan pariwisata Indonesia kepada masyarakat India dan dunia, yang kali ini mengangkat potensi pariwisata Yogyakarta sebagai salah satu destinasi unggulan Beyond Bali, sekaligus mengangkat kemiripan serta keunikan cultural heritage yang dimiliki oleh Indonesia dan India.
Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberi semangat kepada para pelaku seni, budaya dan penyelenggarakan kegiatan seni yang terpaksa berhenti beraktifitas sejak dua tahun terakhir sebagai dampak multidimensi dari pandemi Covid-19. Semua pihak berusaha beradaptasi dengan kondisi tersebut disamping tetap melakukan mitigasi penyebaran virus Covid-19.
Wayang Orang “Gana Kalajaya” adalah sebuah cerita klasik tentang Bathara Gana/Bathara Ganesha dalam versi Keraton Ngayogyakarta, Indonesia, yang menceritakan tentang kelahiran Bathara Gana/Lord Ganesha yang merupakan Dewa yang dikuduskan dan diagungkan oleh pemeluk Hindu baik di Indonesia dan di India.
Ganesha dikisahkan berjuang dalam menumpas kesewenang-wenangan, keberhasilannya dan kesaktiannya sampai akhirnya ia diangkat sebagai Dewa dengan gelar Bathara Gana / Bathara Ganesha di dalam mitologi kehidupan dewa-dewa di Kahyangan. Wayang Orang “Gana Kalajaya” adalah kreasi spesial Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono X, Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, khusus untuk dpertunjukan pada bulan September, bersamaan dengan bulan perayaan Ganesh Chaturti di India, khususnya wilayah Maharashtra.
Menteri Pariwisata, Lingkungan dan Protokol Pemerintah Negara Bagian Maharashtra H.E Aaditya Thackeray menyampaikan rasa gembiranya dengan insiatif Konjen RI Mumbai untuk membuat sebuah pertunjukan yang menarik, tidak hanya menunjukan kedekatan hubungan budaya India dengan Indonesia, tetapi juga mengangkat cerita yang menjadi perhatian masyarakat India, Gana Kalajaya, yang bercerita tentang Lord Ganesha yang baru saja dirayakan rakyat India dalam perayaan Ganesh Chaturti minggu lalu.
Disamping kedekatan hubungan kedua negara, upaya yang dilakukan dalam mempromosikan kedekatan budaya juga akan meningkatkan kunjungan wisatawan kedua negara. Ia mengharapkan dapat berkolaborasi di masa mendatang dalam kegiatan – kegiatan serupa dan mengharapkan kunjungan wisata dapat meningkat di kedua negara.