Makassar, Lontar.id – Hari raya idul fitri 1440 Hijriah kini tinggal menghitung hari. Kini, ratusan pemudik tujuan Maumere dan Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) telah memadati Pelabuhan Soekarno Hatta, Jalan Nusantara, Kota Makassar, Jumat (24/5/2019) malam.
Para pemudik ini berasal dari Nunukan dan Balikpapan. Mereka diberangkatkan ke daerah tujuannya menggunakan kapal motor (KM) Bukit Siguntang. Namun, kapal ini terlebih dahulu sandar di Pelabuhan Makassar.
Saat datang di Pelabuhan Makassar, mereka disambut oleh petugas gabungan dari aparat kepolisian sektor pelabuhan bersama petugas PT Pelni cabang Makassar. Satu per satu barang bawaan mereka diperiksa petugas.
Pemeriksaan barang bawaan para pemudik ini dalam rangka mengantisipasi dan meminimalisir barang-barang terlarang, seperti narkoba dan senjata tajam masuk ke wilayah Sulawesi Selatan khususnya di Kota Makassar.
Menurut Kepala Operasi PT.Pelni Cabang Makassar, Firman bahwa puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada min 7 jelang lebaran.
Olehnya, pihaknya bersama petugas kepolisian akan terus memperketat pengamanan di pintu kedatangan bahkan di keberangkatan Pelabuhan Soekarno Hatta Kota Makassar.
“Sebanyak 300 penumpang asal Nunukan dan Balikpapan ini akan diberangkatkan ke Maumere dan NTT. Sebelumnya juga, KM Bukit Siguntang, terlebih dahulu menurunkan 700 penumpang di Pelabuhan Parepare,” katanya saat ditemui di Pelabuhan Soekarno Hatta, sesaat lalu.
Terpisah, Kapolsek Soekarno Hatta, AKP Rizkiana mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengamankan Pelabuhan Soekarno Hatta. Setiap penumpang yang datang dan berangkat, akan dilaksanakan pemeriksaan terhadap barang bawaannya.
“Kita perketat pengamanan dengan memeriksa barang bawaan penumpang. Dan penumpang diperkirakan akan terus meningkat dan puncak penumpang min 7 jelang lebaran nanti,” terangnya.
Selain itu, petugas gabungan juga telah membangun posko pengamanan dan posko kesehatan. Hal itu untuk menjamin para penumpang agar melaksanakan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman.
Penulis: Lodi Aprianto