Lontar.id – Sejumlah pelajar dari Sekolah Mother Theresa Catholic College di Perth, Australia, belajar tentang budaya Indonesia, di antaranya tari Jawa dan gamelan.
Melansir laman resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), perkenalan budaya Indonesia kepada para pelajar di negara akreditasi Perwakilan RI dapat meningkatkan people-to-people connection yang bermanfaat dalam membangun hubungan kedua negara.
Pelajaran tentang budaya Indonesia tersebut didapatkan saat melakukan kunjungan ke KJRI Perth sebagai bagian dari program kerja sama KJRI Perth dan sekolah-sekolah pengajaran Bahasa Indonesia.
“Indonesia dan Australia perlu meningkatkan kemitraan bilateral yang kuat menjadi people to people ties,” ujar Konsul Nanda Avalist mewakili Konsul Jenderal RI-Perth.
Ia juga menggarisbawahi peran penting generasi muda dari kedua negara sebagai agen strategis persahabatan, yang melaluinya masa depan hubungan kedua negara akan lebih maju.
Para siswa dan guru yang hadir sangat antusias mengikuti seluruh kegiatan selama kunjungan. Workshop seni budaya seperti tari tradisional difasilitasi oleh seorang tutor tari Jawa, Tohirin, sedangkan workshop musik tradisional mengajarkan cara memainkan gamelan Jawa yang dibimbing oleh Sofari.
Perwakilan dari Mother Theresa Catolic College menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Ia juga berterima kasih atas keramahan, keterbukaan dan sambutan hangat dari KJRI Perth saat menjadi tuan rumah kunjungan ini.