Jakarta, Lontar.id – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) mengunjungi kantor Bukalapak dan Tiket.com untuk mengamati secara langsung operasional bisnis perusahaan rintisan (startup) berbasis digital.
Chief Executive Officer (CEO) Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan, perkembangan perusahaan startup di Indonesia sangat menarik untuk dipelajari. Pasalnya mereka punya cara kerja yang inovatif, agile dan customer centric.
Perhatian Bank Muamalat terhadap dunia digital juga sebagai bentuk implementasi dari regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang penyelenggaraan layanan perbankan digital No.12/POJK.03/2018.
“Banyak hal yang dapat dipelajari dari perusahaan startup. Kami akan mengadopsi hal-hal yang tidak bertentangan dengan khittah kami sebagai bank syariah. Ini juga bagian dari gerakan #AyoHijrah untuk terus bergerak ke arah yang lebih baik,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima, Jumat (1/2/2019).
Permana berharap, kerjasama dengan perusahaan startup dapat lebih ditingkatkan kedepannya. Salah satunya adalah perusahaan startup membuka rekening penampungan dana di Bank Muamalat sebagai bagian dari kampanye Ayo Hijrah.
Kunjungan ke Bukalapak dan Tiket.com ini merupakan kunjungan kedua setelah sebelumnya Bank Muamalat mengunjungi media online Kumparan dan market place Elevania. Dalam kunjungan tersebut karyawan Bank Muamalat mendapatkan kesempatan untuk berkeliling kantor untuk melihat langsung cara kerja karyawan startup, inovasi yang dilakukan hingga budaya atau nilai-nilai yang mereka jalankan.
Sebagai informasi, Bank Muamalat mencanangkan gerakan #AyoHijrah tidak terbatas untuk ibadah saja, tetapi juga penggunaan layanan keuangan yang sesuai syariat. Bank Muamalat optimistis strategi ini mampu meningkatkan pertumbuhan dana murah Bank Muamalat di 2019.
Pada tahun 2018 perseroan sudah melakukan tur #AyoHijrah ke kota-kota besar seperti Makassar, Bandung, Medan, dan Semarang yang memiliki potensi bisnis besar. Selain itu, sebagai bank syariah pertama di Indonesia, Bank Muamalat ingin berkontribusi terhadap peningkatan literasi dan inklusi keuangan melalui gerakan #AyoHijrah.
Tentang PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merupakan pionir perbankan syariah di Indonesia, didirikan pada 1 November 1991 yang digagas oleh MUI, ICMI, serta beberapa pengusaha muslim yang kemudian mendapat dukungan dari Pemerintah Indonesia.
Sejak beroperasi pada 1 Mei 1992, perseroan terus berinovasi dengan menghasilkan produk dan layanan unggulan. Kartu Shar-E Gold Debit Bank Muamalat menjadi kartu chip bank syariah pertama yang dapat digunakan untuk bertransaksi bebas biaya, dijutaan merchant di seluruh dunia. Bank Muamalat juga meluncurkan kampanye #AyoHijrah yang mengajak masyarakat hidup berkah dengan menggunakan layanan keuangan yang sesuai dengan syariat.
Pemegang saham Bank Muamalat Indonesia dimiliki oleh pemegang saham Islamic Development Bank atau IDB (32,7%), Boubyan Bank, Kuwait (22,0%), Atwill Holdings Limited, Saudi Arabia (17,9%), National Bank of Kuwait (8,45%), dan beberapa badan usaha dan individu lainnya. Boubyan Bank dimiliki oleh National Bank of Kuwait.