Lontar.id – Sekelompok badut yang tergabung dalam komunitas badut ABI (Aku Badut Indonesia), mendedikasikan diri mereka untuk menghibur anak-anak dalam misi sosial, misalnya para penyintas kanker di rumah sakit, menghibur anak terdampak bencana serta menghibur mereka di tengah pandemi Covid-19. Mereka juga mengajarkan anak-anak mengenakan pakaian badut.
Pada Senin malam, 22 Juni 2020, mereka menghibur warga yang tertimpa musibah kebakaran di kawasan Rawa Badak Selatan Jakarta Utara. Penampilan mereka diinisiasi oleh lurah setempat.
Dengan menggunakan faceshield, para badut berinteraksi dengan puluhan anak yang yang sudah sejak lama menunggu kehadiran mereka. Warga pun menyambut dengan antusis kehadiran para badut di kampungnya.
Salah satu founder ABI yaitu Dedy Delon yang akrab di sapa Panglima Badut (53), mengaku sangat bahagia dengan bisa menghibur anak-anak yang sedang kesulitan. Pria yang sudah lebih dari 30 tahun menjadi badut ini, menceritakan bahwa awalnya dia menyukai sirkus dari umur 9 tahun dan saat dewasa memilih menjadi badut.
Menjadi badut bukan semata-mata profesi, tapi menjadi badut baginya adalah sebuah pengabdian kepada masyarakat hususnya anak kecil yang sedang tertimpa kemalangan.
Wujud bakti para badut kepada masyarakat ini berupa tampil menghibur tanpa mengharapkan imbalan.
“Tiga bulan saya gak ada pemasukan untuk keluarga, tapi tapi buat saya uang bukan perkara utama saya lebih suka menghibur anak-anak karena saya suka anak kecil dan melihat anak kecil menyukai pertunjukan saya itu jadi bayaran yang setimpal untuk saya” ungkap Panglima Badut atau Dedy Delon.
Impian Dedy Delon adalag ingin berkeliling Indonesia untuk menghibur anak-anak yang sedang tertimpa musibah. Dia juga mengaku ingin membantu pemerintah, dan diap dilibatkan setiap ada bencana atau apapun yang sekiranya bisa menghibur anak kecil.
Berikut foto-foto penampilan ABI di kawasan Rawa Badak Selatan Jakarta Utara, Senin malam, 22 Juni 2020, yang didokumentasikan oleh jurnalis Lontar, Dumaz Artadi.