Lontar.id – Sektor pertanian diyakini sebagai salah satu tulang punggung perekonomian nasional di tengah pandemi Coronavirus disease 2019 (COVID-19). Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, sepanjang 2020, terdapat pertumbuhan sebesar 1,75% serta peningkatan ekspor sebesar 8,72% pada Januari–Juli 2021.
Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) BPS pada Februari 2021 juga mencatat sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan mampu menyerap tenaga kerja terbanyak, yaitu 29,59%. Namun, capaian tersebut belum dibarengi peningkatan kesejahteraan petani, dimana sebesar 46,30% jumlah rumah tangga miskin di Indonesia berasal dari sektor pertanian. Untuk itu, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani, berbagai inovasi di sektor pertanian perlu dilaksanakan secara konsisten.
“Inovasi dan terobosan melalui antara lain reformasi pertanian, intensifikasi produksi, dan peningkatan akses pasar menjadi upaya nyata yang harus diimplementasikan pelaksanaannya di lapangan secara konsisten untuk mewujudkan kesejahteraan petani,” pesan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menghadiri langsung Penganugerahan Penghargaan Bidang Pertanian Tahun 2021, di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta, Senin, 13 September 2021.
Lebih jauh Wapres meminta pemerintah pusat dan daerah terus berinovasi dalam merumuskan kebijakan terkait pertanian.
“Pemerintah, baik di tingkat pusat dan daerah, dituntut untuk beradaptasi dan berinovasi dalam merumuskan kebijakan dan rencana aksi yang dapat memfasilitasi para insan pertanian untuk tetap sehat dan produktif,” imbuhnya.
Dalam acara yang diselenggarakan secara hybrid (perpaduan luring dan daring) tersebut, Wapres menekankan bahwa keberhasilan sektor pertanian merupakan hasil sinergi dan kolaborasi yang baik.
“Ketangguhan sektor pertanian di masa krisis seperti ini tentunya tidak dapat dilepaskan dari kerja keras dan sinergi para insan pertanian, serta komitmen kuat dari pemerintah daerah,” tegas Wapres.
“Roda pembangunan pertanian nasional pun tak akan bisa digerakkan tanpa adanya kerja bersama yang integratif dan kolaboratif antara pemerintah pusat dan daerah,” sambungnya.
Dengan adanya Penghargaan Bidang Pertanian yang diberikan kepada pemerintah daerah karena partisipasi aktif dan inovatif membangun pertanian di daerah masing-masing, Wapres berharap hal tersebut akan menginspirasi daerah lain untuk melakukan aksi serupa.
“Saya mengharapkan penganugerahan Penghargaan Bidang Pertanian Tahun 2021 dapat menjadi penyemangat para kepala daerah dan unsur-unsur pemerintah daerah lainnya. Karena, tanpa komitmen, pemikiran kreatif dan kerja keras mereka, roda pertanian tak akan bisa berputar cepat dan memberikan hasil yang membanggakan,” ujar Wapres.